Jawara paro musim, Persibo emoh jemawa
A
A
A
Sindonews.com - Persibo Bojonegoro dipastikan mengunci gelar juara paro musim. Posisi mereka tak tersentuh di puncak klasemen sementara Indonesian Premier League (IPL) 2011-2012. Prestasi itu sangat menggembirakan bagi klub kebanggaan Kota Ledre yang sebelumnya hanya dianggap tim medioker.
Pelatih Persibo Paulo Camargo berhasil membawa timnya menjadi kekuatan yang disegani sepanjang putaran pertama. Walau sejauh ini masih berpredikat jago kandang, karena selalu gagal menang di partai tandang. Namun, pencapaian itu sudah tergolong luar biasa mengingat minimnya pengalaman tim ini di kompetisi level atas.
Separo pekerjaan telah dituntaskan Laskar Angling Dharma yang kini mulai berkonsentrasi menghadapi putaran kedua. Khusus untuk paro kedua nanti. Pelatih Paulo Camargo sedikit mengkhawatirkan stabilitas timnya karena tekanan di akhir musim disebutnya bakal lebih berat.
Apalagi Persibo bakal lebih banyak menghadapi pertandingan tandang dibanding di stadion sendiri. Untuk itu, dia bakal melakukan pendekatan kepada pemain terkait kondisi di putaran kedua. Dengan adanya pembenahan di semua klub kontestan IPL dia mengakui kekuatan juga diprediksi bakal berubah.
''Kami tentu akan mendapat tekanan lebih berat di putaran kedua nanti. Yang saya khawatirkan adalah stabil-tidaknya tim karena situasi akan snagat berbeda. Tim-tim juga sedang membenahi kekuatan dan kekuatan mereka bisa jadi berubah total di putaran kedua,” papar Paulo Camargo.
Walau ada kekhawatiran timnya sedikit labil, namun ia masih percaya sepenuhnya dengan performa dan mental tim. Tanpa melakukan penambahan kekuatan secara signifikan, dianggap bisa menjaga konsistensi tim karena tidak ada pemain baru yang membutuhkan adaptasi.
Posisi sebagai juara paro musim dikatakan Camargo sebagai sesuatu yang membanggakan jika melihat Persibo tak memiliki kekuatan cemerlang. Untuk itu ia mengingatkan anak asuhnya agar tidak cepat berpuas diri, karena baru separo pekerjaan dilakukan.
''Saya pikir apa yang kami capai saat ini belum pantas dibanggakan. Kami boleh senang, tapi bagaimana pun penilaian prestasi tetap di akhir musim nanti. Saya dengar orang banyak membicarakan Persibo, semoga itu tidak membuat pemain menjadi terlalu puas,” ungkap pelatih asal Brasil ini.
Tidak banyak yang dilakukan Persibo untuk memoles kekuatan sebagai bekal ke putaran kedua nanti. Penambahan pemain tampaknya belum sesuai perkiraan karena sulitnya mendapatkan pemain berpengalaman. Rencana mencari pengganti striker mandul, Jairon Feliciano pun juga belum menemui kejelasan.
Sebenarnya kekuatan yang dimiliki Camargo cukup mumpuni walau tidak melakukan perekrutan pemain. Namun, melihat tim lain berbenah dan menambah kekuatan, mau tak mau Camargo harus ikut mempertangguh timnya. Di tambah lagi desakan dari suporter yang ingin Jairon Feliciano dibuang dari tim.
Pelatih Persibo Paulo Camargo berhasil membawa timnya menjadi kekuatan yang disegani sepanjang putaran pertama. Walau sejauh ini masih berpredikat jago kandang, karena selalu gagal menang di partai tandang. Namun, pencapaian itu sudah tergolong luar biasa mengingat minimnya pengalaman tim ini di kompetisi level atas.
Separo pekerjaan telah dituntaskan Laskar Angling Dharma yang kini mulai berkonsentrasi menghadapi putaran kedua. Khusus untuk paro kedua nanti. Pelatih Paulo Camargo sedikit mengkhawatirkan stabilitas timnya karena tekanan di akhir musim disebutnya bakal lebih berat.
Apalagi Persibo bakal lebih banyak menghadapi pertandingan tandang dibanding di stadion sendiri. Untuk itu, dia bakal melakukan pendekatan kepada pemain terkait kondisi di putaran kedua. Dengan adanya pembenahan di semua klub kontestan IPL dia mengakui kekuatan juga diprediksi bakal berubah.
''Kami tentu akan mendapat tekanan lebih berat di putaran kedua nanti. Yang saya khawatirkan adalah stabil-tidaknya tim karena situasi akan snagat berbeda. Tim-tim juga sedang membenahi kekuatan dan kekuatan mereka bisa jadi berubah total di putaran kedua,” papar Paulo Camargo.
Walau ada kekhawatiran timnya sedikit labil, namun ia masih percaya sepenuhnya dengan performa dan mental tim. Tanpa melakukan penambahan kekuatan secara signifikan, dianggap bisa menjaga konsistensi tim karena tidak ada pemain baru yang membutuhkan adaptasi.
Posisi sebagai juara paro musim dikatakan Camargo sebagai sesuatu yang membanggakan jika melihat Persibo tak memiliki kekuatan cemerlang. Untuk itu ia mengingatkan anak asuhnya agar tidak cepat berpuas diri, karena baru separo pekerjaan dilakukan.
''Saya pikir apa yang kami capai saat ini belum pantas dibanggakan. Kami boleh senang, tapi bagaimana pun penilaian prestasi tetap di akhir musim nanti. Saya dengar orang banyak membicarakan Persibo, semoga itu tidak membuat pemain menjadi terlalu puas,” ungkap pelatih asal Brasil ini.
Tidak banyak yang dilakukan Persibo untuk memoles kekuatan sebagai bekal ke putaran kedua nanti. Penambahan pemain tampaknya belum sesuai perkiraan karena sulitnya mendapatkan pemain berpengalaman. Rencana mencari pengganti striker mandul, Jairon Feliciano pun juga belum menemui kejelasan.
Sebenarnya kekuatan yang dimiliki Camargo cukup mumpuni walau tidak melakukan perekrutan pemain. Namun, melihat tim lain berbenah dan menambah kekuatan, mau tak mau Camargo harus ikut mempertangguh timnya. Di tambah lagi desakan dari suporter yang ingin Jairon Feliciano dibuang dari tim.
()