Andik diboyong, N'kong ditinggal

Sindonews.com - Persebaya Surabaya percaya diri jelang duel uji coba melawan Negeri Sembilan FA di Stadion Tuanku Abdul Rahman Stadium, Malaysia, Minggu (25/3) mendatang. Meski tampil di kandang lawan, tim berjuluk Bleduk Ijo itu yakin bisa membawa pulang minimal satu poin.

Keyakinan kubu Persebaya itu diungkapkan Pelatih Divaldo Alves usai menjalani latihan terakhir di Stadion Gelora Bung Tomo, Kamis (22/3). Menurutnya, hasil imbang merupakan target paling realistis.

"Target kita di sana bisa menahan imbang dulu lawan. Baru nanti dipertemuan kedua di Surabaya, kita akan habis-habisan untuk menang, " tandas pelatih asal Portugal itu.

Wajar jika Divaldo Alves percaya diri menghadapi Negeri Sembilan FA. Maklum, Persebaya punya kenangan manis ketika menghacurkan juara Malaysia Super League (MSL), Kelantan FA di ajang Unity Cup 2011 lalu.

Saat itu, di leg pertama Persebaya berhasil menahan imbang Kelantan FA 1-1 di Malaysia. Kemudian meraih kemenangan di leg kedua ketika bartanding di Surabaya dengan skor 3-2. ''Kita ingin seperti melawan Kelantan, minimal imbang dulu di sana, “ ujarnya.

Diatas kertas Persebaya sebenarnya bisa mengatasi perlawanan Negeri Sembilan FA. Sebab, tim berjuluk Sang Rusa itu tidak sehebat Kelantan FA yang berstatus juara MSL 2011. Musim lalu Negeri Sembilan FA finish di peringkat ke delapan. Sedangkan saat ini berada di peringkat tujuh dalam kelasmen sementara MSL.

Dari sepuluh laga, Negeri Sembilan FA mencatatkan hasil tidak terlalu istimewa, empat kemenangan , tiga kali imbang imbang dan tiga laga lainnya menderita kekalahan.

Tidak hanya berbekal pengalaman menghadapi Kelantan FA yang membuat Persebaya percaya diri. Faktor lain adalah kehadiran bintang Persebaya Andik Vermanysah.

Pemain mungil yang menjadi buat bibir di benua Asia itu akan kembali tampil bersama Persebaya setelah absen dalam tiga pertandingan di ajang Indonesian Premier League (IPL). Pasalnya, dia harus menunaikan tugas membela Tim Nasional (Timnas) Indonesia U 21 di ajang Piala Sultan Hassanal Bolkiah belum lama ini.

Kehadiran Andik Vermasnyah akan sangat berarti untuk memabang daya serang Persebaya. Bisa jadi pemain yang kabarnya dilirik Inter Milan itu akan kembali menempati posisi aslinya sebagai gelandang serang.

Pasalnya, Persebaya sudah memiliki striker baru pengganti Andrew Barisic, yaitu Fernando Gaston Soler. Tapi bisa juga akan diduetkan sebagai penyerang mendampingi Soler yang sukes mencetak dua gol dalam debut perdana bersama Persebaya saat melumat Bontang FC. ''Adanya Andik jelas akan memengaruhi permainan Persebaya di mana pun dia bermain, “ ujar Divaldo.

Sementara itu, Media Relation Persebaya Ram Surahman memastikan jika Andik Vermansyah akan dibawa terbang ke Malaysia. Rencana, skuad Persebaya akan bertolak dari Surabaya menunju Malaysia, Jumat (23/3) siang ini dengan memboyong 18 pemain. ''Ada 18 pemain yang kita bawa, termasuk Andik, lengkapnya tunggu pengumuman dari pelatih besok, “ ucapnya.

Sayangnya, meski belum mengumumkan 18 pemain yang akan diboyong ke Malaysia, Ram Surahman juga memastikan jika Persebaya tidak akan membawa pemain asing baru, Alian Mosley N'kong.

Pasalnya, pemain asal Kamerun itu masih harus mengurus persyaratan admintrasi yang belum beres. ''Ada beberapa tahapan yang harus diurus untuk bisa bermain di Persebaya. Untuk sementara kita tinggal dulu,'' ujarnya.

Tidak dibawanya N'kong memang tidak akan membawa dampak besar bagi Persebaya karena stok pemain lini tengah Persebaya berlimpah. Namun publik sepakbola Surabaya berharap N'kong bisa segara tampil untuk melihat kemampuan sebenarnya.

Maklum, kualitas mantan pemain Atjeh United belum teruji karena hanya dua hari menjalani seleksi bersama Persebaya sebelum akhirnya dikontra k dengan sistem gaji bulanan.

N'kong sendiri tercatat sebagai pemain asing terakhir yang direkut Persebaya sehari jelang windows transfer kedua ditutup, Minggu (18/3) lalu. Sebenarnya, Persebaya tidak berniat mencari pemain asing di posisi gelandang.

Namun, terpaksa harus dilakukan setelah pemain asal Brasil Amaral mendadak divonis tim medis harus isitrahat minimal sembilan bulan atau hingga berakhirnya kompetisi Indonesia Primer Leguae musim pertama ini.