Sriwijaya tak mau jual Syamsul
A
A
A
Sindonews.com - Kabar bakal bergabungnya Syamsul Chaeruddin ke PSM Makassar, kembali menghangat. Itu setelah Syamsul melakukan pertemuan dengan pelatih dan manajemen tim Juku Eja. Dalam pertemuan khusus itu, bahkan disebut-sebut untuk menegosiasi gelandang lincah itu.
Pemain dan suporter pun menyambut gembira kabar ini, yang dianggap selangkah lebih maju dalam upaya memulangkan Syamsul ke Makassar. Akan tetapi, lagi-lagi manajemen, pemain dan suporter harus gigit jari. Pasalnya, Syamsul dipastikan tak akan bergabung dengan PSM Makassar, setidaknya dalam waktu dekat ini.
Hal ini ditegaskan oleh Manager Sriwijaya FC Hendri Zein, klub tempat Syamsul bermain saat ini. "Syamsul mustahil kami lepas ke mana pun, dia tak akan kami jual, termasuk ke PSM. Alasannya jelas, tenaga Syamsul masih kami butuhkan," tegasnya.
Hendri juga mengatakan, selain tenaga Syamsul yang masih dibutuhkan, Sriwijaya FC baru-baru saja melepas lima pemainnya ke klub lain. Di antaranya adalah Ilham Jayakesuma. "Semalam (kemarin) memang salah satu manajemen PSM Makassar kembali melakukan komunikasi dengan kami untuk menego. Tapi sekali lagi saya katakan tidak. Paling tidak sampai berakhirnya kompetisi yang sedang kami ikuti," lanjut Hendri.
Masih menurut Hendri, Syamsul bisa saja bergabung lagi dengan PSM Makassar, seusai kompetisi. "Kalau sudah selesai kompetisi yang kami ikuti, silakan untuk mengajukan negosiasi," tutupnya.
Pernyataan Hendri ini berarti memupuskan harapan untuk melihat Syamsul membela PSM Makassar, yang digadang-gadang akan memperkuat Pasukan Ramang di putaran kedua Indonesian Premier League (IPL) musim ini. Padahal, pelatih dan manajemen PSM Makassar sudah bertekad untuk memburu tanda tangan Syamsul, transfer window ditutup.
"Saya akan terus berusaha, sampai transfer window benar-benar ditutup. Bahkan sampai detik terakhir pun," ungkap Petar Segrt, Pelatih Kepala PSM Makassar beberapa waktu lalu.
Tanda-tanda Syamsul bakal bergabung, sempat menguat. Rabu kemarin, gelandang Juku Eja era 2000 hingga 2009 itu bahkan sudah sempat bertemu dengan pelatih dan manajemen di Hotel Aryaduta Makassar. Dia juga menyempatkan diri untuk mengunjungi mess pemain PSM Makassar.
Bahkan sudah tersiar kabar bahwa Syamsul akan mengenakan nomor punggung David da Rocha, yang dicoret dari tim, jelang berakhirnya putaran pertama IPL musim ini.
Perihal penolakan Sriwijaya FC untuk melepas Syamsul ke PSM Makassar, langsung menuai kekecewaan dari kalangan suporter. Uki Nugraha misalnya. Pentolan suporter ini mengatakan jika Syamsul batal bergabung, maka pelatih harus mencari solusi yang tepat memberdayakan pemain yang ada.
"Jelas kami kecewa. Sekarang pemain yang ada saja harus diberdayakan pelatih. Tanpa Syamsul, tim harus melahirkan Syamsul yang baru," tandas koordinator suporter Laskar Ayam Jantan ini kepada HATTRICK kemarin.
Sudah bukan rahasia lagi, jika PSM begitu membutuhkan Syamsul. Pasca hengkangnya gelandang Srecko Mitrovic, gelandang energik itu diproyeksikan untuk memimpin lini tengah Pasukan Ramang. Meski tak muda lagi, namun Syamsul dinilai masih punya tenaga untuk mengarungi kompetisi IPL musim ini.
Selain kualitas skill yang memadai, Syamsul dinilai merupakan pemain yang tepat untuk menjadi pemimpin bagi skuad muda PSM Makassar.
Pemain dan suporter pun menyambut gembira kabar ini, yang dianggap selangkah lebih maju dalam upaya memulangkan Syamsul ke Makassar. Akan tetapi, lagi-lagi manajemen, pemain dan suporter harus gigit jari. Pasalnya, Syamsul dipastikan tak akan bergabung dengan PSM Makassar, setidaknya dalam waktu dekat ini.
Hal ini ditegaskan oleh Manager Sriwijaya FC Hendri Zein, klub tempat Syamsul bermain saat ini. "Syamsul mustahil kami lepas ke mana pun, dia tak akan kami jual, termasuk ke PSM. Alasannya jelas, tenaga Syamsul masih kami butuhkan," tegasnya.
Hendri juga mengatakan, selain tenaga Syamsul yang masih dibutuhkan, Sriwijaya FC baru-baru saja melepas lima pemainnya ke klub lain. Di antaranya adalah Ilham Jayakesuma. "Semalam (kemarin) memang salah satu manajemen PSM Makassar kembali melakukan komunikasi dengan kami untuk menego. Tapi sekali lagi saya katakan tidak. Paling tidak sampai berakhirnya kompetisi yang sedang kami ikuti," lanjut Hendri.
Masih menurut Hendri, Syamsul bisa saja bergabung lagi dengan PSM Makassar, seusai kompetisi. "Kalau sudah selesai kompetisi yang kami ikuti, silakan untuk mengajukan negosiasi," tutupnya.
Pernyataan Hendri ini berarti memupuskan harapan untuk melihat Syamsul membela PSM Makassar, yang digadang-gadang akan memperkuat Pasukan Ramang di putaran kedua Indonesian Premier League (IPL) musim ini. Padahal, pelatih dan manajemen PSM Makassar sudah bertekad untuk memburu tanda tangan Syamsul, transfer window ditutup.
"Saya akan terus berusaha, sampai transfer window benar-benar ditutup. Bahkan sampai detik terakhir pun," ungkap Petar Segrt, Pelatih Kepala PSM Makassar beberapa waktu lalu.
Tanda-tanda Syamsul bakal bergabung, sempat menguat. Rabu kemarin, gelandang Juku Eja era 2000 hingga 2009 itu bahkan sudah sempat bertemu dengan pelatih dan manajemen di Hotel Aryaduta Makassar. Dia juga menyempatkan diri untuk mengunjungi mess pemain PSM Makassar.
Bahkan sudah tersiar kabar bahwa Syamsul akan mengenakan nomor punggung David da Rocha, yang dicoret dari tim, jelang berakhirnya putaran pertama IPL musim ini.
Perihal penolakan Sriwijaya FC untuk melepas Syamsul ke PSM Makassar, langsung menuai kekecewaan dari kalangan suporter. Uki Nugraha misalnya. Pentolan suporter ini mengatakan jika Syamsul batal bergabung, maka pelatih harus mencari solusi yang tepat memberdayakan pemain yang ada.
"Jelas kami kecewa. Sekarang pemain yang ada saja harus diberdayakan pelatih. Tanpa Syamsul, tim harus melahirkan Syamsul yang baru," tandas koordinator suporter Laskar Ayam Jantan ini kepada HATTRICK kemarin.
Sudah bukan rahasia lagi, jika PSM begitu membutuhkan Syamsul. Pasca hengkangnya gelandang Srecko Mitrovic, gelandang energik itu diproyeksikan untuk memimpin lini tengah Pasukan Ramang. Meski tak muda lagi, namun Syamsul dinilai masih punya tenaga untuk mengarungi kompetisi IPL musim ini.
Selain kualitas skill yang memadai, Syamsul dinilai merupakan pemain yang tepat untuk menjadi pemimpin bagi skuad muda PSM Makassar.
()