Melati cetak hat-trick di Eropa
A
A
A
Sindonews.com - Melati Daeva Oktaviani sedang naik daun. Pemain bulu tangkis asal PB Djarum tersebut baru saja mencetak hat-trick di tur Eropa bulan ini. Tidak hanya mengharumkan nama bangsa di level dunia. Namun, kesuksesan meraih tiga gelar juara tersebut sekaligus mampu meningkatkan pamornya.
Setelah menjuarai partai ganda campuran Dutch Junior 2012 di Belanda, ia kemudian menjuarai partai ganda putri German Junior 2012 sepekan setelahnya. Tak berhenti sampai di situ, Melati kemudian melanjutkan tradisi juaranya ke tanah Rumania.
Di turnamen Banuinvest International 2012, dia sukses menggapai gelar juara untuk kategori ganda campuran dengan pasangannya Edi Subaktiar. ”Keberhasilan ini merupakan pelecut bagi saya untuk kembali giat berlatih. Sebab, tantangan akan semakin besar,” kata Melati.
Masih berusia 17 tahun, Melati memang menarik untuk disimak. Sekilas, ia tak tampak seperti atlet bulu tangkis pada umumnya. Berbekal tinggi badan 164 cm, Melati berusaha menutupinya dengan ketangkasan dan kegesitannya di atas lapangan. Ia menyambut bola dengan cepat, sehingga seringkali lawan kurang siap menerima pengembaliannya.
Penempatan bolanya pun seringkali tak disangka lawan, atau berada di luar jangkauan lawan. Ia bergerak cepat menyerang lawan, terutama saat ia berada di area lapangan depan. Tak heran, dengan usianya yang masih muda, Melati pun berangkat ke Eropa dan menuai hat-trick, bahkan salah satunya adalah juara di turnamen internasional kelas dewasa.
Bergabung dengan PB Djarum pada tahun 2008, Melati sejak itu terus memperlihatkan sinarnya. Dimulai dari kumpulan semifinalis pada tahun 2009, Melati kemudian langsung merebut gelar juara di Sirnas Jakarta dan Medan setahun setelahnya.
Tiga tahun setelah bergabung dengan PB Djarum, yakni pada 2011, gelar juara seakan sudah menjadi targetnya di setiap pertandingan yang ia ikuti. Hasilnya, tahun lalu ia menjuarai Sirnas Palangkaraya, Bengkulu, dan Bandung.
Dari kelas nasional, ia pun dikirimkan ke dunia internasional tahun ini. Hasilnya, ia langsung melakukan hat-trick dengan mengumpulkan tiga gelar juara di turnamen internasional.
Ketua PB Djarum Yoppy Rosimin berharap keberhasilan ini mampu melecut semangat atlet-atlet lain untuk menorehkan prestasi. Dia juga berpesan kepada Melati untuk tidak lekas berpuas diri.
”Melati memiliki potensi yang bagus. Kami yakin, dia mampu meraih prestasi lagi di kejuaraan-kejuaraan lainnya. Berlatih lebih giat menjadi salah satu bekal untuk menggapai prestasi tersebut,” ucap Yoppy.
Setelah menjuarai partai ganda campuran Dutch Junior 2012 di Belanda, ia kemudian menjuarai partai ganda putri German Junior 2012 sepekan setelahnya. Tak berhenti sampai di situ, Melati kemudian melanjutkan tradisi juaranya ke tanah Rumania.
Di turnamen Banuinvest International 2012, dia sukses menggapai gelar juara untuk kategori ganda campuran dengan pasangannya Edi Subaktiar. ”Keberhasilan ini merupakan pelecut bagi saya untuk kembali giat berlatih. Sebab, tantangan akan semakin besar,” kata Melati.
Masih berusia 17 tahun, Melati memang menarik untuk disimak. Sekilas, ia tak tampak seperti atlet bulu tangkis pada umumnya. Berbekal tinggi badan 164 cm, Melati berusaha menutupinya dengan ketangkasan dan kegesitannya di atas lapangan. Ia menyambut bola dengan cepat, sehingga seringkali lawan kurang siap menerima pengembaliannya.
Penempatan bolanya pun seringkali tak disangka lawan, atau berada di luar jangkauan lawan. Ia bergerak cepat menyerang lawan, terutama saat ia berada di area lapangan depan. Tak heran, dengan usianya yang masih muda, Melati pun berangkat ke Eropa dan menuai hat-trick, bahkan salah satunya adalah juara di turnamen internasional kelas dewasa.
Bergabung dengan PB Djarum pada tahun 2008, Melati sejak itu terus memperlihatkan sinarnya. Dimulai dari kumpulan semifinalis pada tahun 2009, Melati kemudian langsung merebut gelar juara di Sirnas Jakarta dan Medan setahun setelahnya.
Tiga tahun setelah bergabung dengan PB Djarum, yakni pada 2011, gelar juara seakan sudah menjadi targetnya di setiap pertandingan yang ia ikuti. Hasilnya, tahun lalu ia menjuarai Sirnas Palangkaraya, Bengkulu, dan Bandung.
Dari kelas nasional, ia pun dikirimkan ke dunia internasional tahun ini. Hasilnya, ia langsung melakukan hat-trick dengan mengumpulkan tiga gelar juara di turnamen internasional.
Ketua PB Djarum Yoppy Rosimin berharap keberhasilan ini mampu melecut semangat atlet-atlet lain untuk menorehkan prestasi. Dia juga berpesan kepada Melati untuk tidak lekas berpuas diri.
”Melati memiliki potensi yang bagus. Kami yakin, dia mampu meraih prestasi lagi di kejuaraan-kejuaraan lainnya. Berlatih lebih giat menjadi salah satu bekal untuk menggapai prestasi tersebut,” ucap Yoppy.
()