Persijap ingin tenang sebelum liburan
A
A
A
Sindonews.com - PSM menjadi lawan terakhir Persijap di putaran pertama kompetisi Indonesian Premier League. Bertanding di Stadion Andi Mattalatta Makassar besok sore, Persijap bertekad membawa pulang minimal satu poin. Tambahan poin akan semakin mengamankan posisi Persijap di papan klasemen.
Namun demikian, Persijap harus bekerja keras untuk meraihnya. Mengingat, PSM bukanlah lawan sembarangan. Fakta membuktikan, Persijap sangat sulit meraih angka ketika berhadapan dengan PSM.
Dari lima pertemuan terakhir kedua tim, Persijap hanya mampu menang satu kali. Sedangkan, tiga pertandingan berakhir untuk kemenangan PSM. Satu pertandingan lagi berakhir seri.
Ironisnya, dua kekalahan Persijap terjadi ketika mereka berstatus tuan rumah. Meski demikian satu-satu hasil seri yang diraih Persijap justru ketika pertandingan digelar di Makassar. Semangat inilah yang terus digelorakan pelatih Agus Yuwono kepada pasukannya.
Menurutnya, PSM adalah tim dengan kualitas yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Mereka salah satu tim mapan di negeri ini. Selain itu, PSM juga memiliki pendukung yang dikenal fanatik.
Di papan klasemen, PSM juga lebih unggul. Meskipun memiliki nilai sama, yakni 13 namun PSM berada di peringkat ketujuh atau tepat di atas Persijap. Mengingat, PSM unggul dalam selisih gol.
”Kedatangan kami ke Makassar tidak sekadar ingin mengakhiri putaran pertama dan kemudian menikmati masa libur kompetisi. Kami mengusung misi menambah pundi-pundi poin dan itu bisa kami realisasikan jika mampu bermain imbang atau memenangkan pertandingan,” kata Agus Yuwono.
Tekad Persijap sangat beralasan. Apalagi, di musim ini mereka telah dua kali meraih poin di kandang lawan. Yakni ketika bermain imbang 1-1 menghadapi tuan rumah Bontang FC dan 2-2 saat melabrak Arema di Malang.
Bukan itu saja, pertandingan ini juga tidak akan dilewatkan begitu saja oleh dua pemain pilar Persijap, Julio Lopez dan Diva Tarkas. Kedua pemain ini pernah menjadi bagian penting di tubuh PSM. Tentu mereka akan menunjukkan kemampuan terbaik ketika melawan mantan klubnya.
”Tidak hanya Lopez dan Diva, para pemain Persijap lainnya juga akan berusaha tampil maksimal di partai ini. Tidak mudah meraih poin di Makassar, namun kami harus melakukannya,” jelas dia.
Agus sudah melihat karakter permainan PSM saat mereka melawan Persema di Malang pekan lalu. Meskipun saat itu PSM menelan kekalahan, tidak serta merta Persijap akan mampu mengalahkahkan PSM. Agus mewanti-wanti kepada pasukannya untuk mewaspadai kebangkitan PSM.
”Mereka (PSM) memiliki pemain-pemain muda dengan teknik dan kecepatan yang bagus. Namun, pemain-pemain muda milik Persijap juga siap untuk bertanding. Kami yakin, para pemain sudah tahu apa yang harus dilakukan sepanjang 90 menit nanti,” terangnya.
Namun demikian, Persijap harus bekerja keras untuk meraihnya. Mengingat, PSM bukanlah lawan sembarangan. Fakta membuktikan, Persijap sangat sulit meraih angka ketika berhadapan dengan PSM.
Dari lima pertemuan terakhir kedua tim, Persijap hanya mampu menang satu kali. Sedangkan, tiga pertandingan berakhir untuk kemenangan PSM. Satu pertandingan lagi berakhir seri.
Ironisnya, dua kekalahan Persijap terjadi ketika mereka berstatus tuan rumah. Meski demikian satu-satu hasil seri yang diraih Persijap justru ketika pertandingan digelar di Makassar. Semangat inilah yang terus digelorakan pelatih Agus Yuwono kepada pasukannya.
Menurutnya, PSM adalah tim dengan kualitas yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Mereka salah satu tim mapan di negeri ini. Selain itu, PSM juga memiliki pendukung yang dikenal fanatik.
Di papan klasemen, PSM juga lebih unggul. Meskipun memiliki nilai sama, yakni 13 namun PSM berada di peringkat ketujuh atau tepat di atas Persijap. Mengingat, PSM unggul dalam selisih gol.
”Kedatangan kami ke Makassar tidak sekadar ingin mengakhiri putaran pertama dan kemudian menikmati masa libur kompetisi. Kami mengusung misi menambah pundi-pundi poin dan itu bisa kami realisasikan jika mampu bermain imbang atau memenangkan pertandingan,” kata Agus Yuwono.
Tekad Persijap sangat beralasan. Apalagi, di musim ini mereka telah dua kali meraih poin di kandang lawan. Yakni ketika bermain imbang 1-1 menghadapi tuan rumah Bontang FC dan 2-2 saat melabrak Arema di Malang.
Bukan itu saja, pertandingan ini juga tidak akan dilewatkan begitu saja oleh dua pemain pilar Persijap, Julio Lopez dan Diva Tarkas. Kedua pemain ini pernah menjadi bagian penting di tubuh PSM. Tentu mereka akan menunjukkan kemampuan terbaik ketika melawan mantan klubnya.
”Tidak hanya Lopez dan Diva, para pemain Persijap lainnya juga akan berusaha tampil maksimal di partai ini. Tidak mudah meraih poin di Makassar, namun kami harus melakukannya,” jelas dia.
Agus sudah melihat karakter permainan PSM saat mereka melawan Persema di Malang pekan lalu. Meskipun saat itu PSM menelan kekalahan, tidak serta merta Persijap akan mampu mengalahkahkan PSM. Agus mewanti-wanti kepada pasukannya untuk mewaspadai kebangkitan PSM.
”Mereka (PSM) memiliki pemain-pemain muda dengan teknik dan kecepatan yang bagus. Namun, pemain-pemain muda milik Persijap juga siap untuk bertanding. Kami yakin, para pemain sudah tahu apa yang harus dilakukan sepanjang 90 menit nanti,” terangnya.
()