Mancini mulai dilanda keresahan

Senin, 26 Maret 2012 - 09:34 WIB
Mancini mulai dilanda...
Mancini mulai dilanda keresahan
A A A
Sindonews.com - Manchester City (Man City) kembali kehilangan dua poin penting setelah ditahan Stoke City 1-1 dalam lanjutan Liga Primer di Britannia Stadium, Sabtu (24/3). Pendekatan fisik yang diperagakan pemain Stoke membuat Pelatih Man City Roberto Mancini geram.

Kemarahan Mancini diwujudkan dalam sikap tidak simpatik.Pelatih kelahiran Jesi, Ancona,Italia,27 November 1964,itu enggan bersalaman dengan Pelatih Stoke Tony Pulis. Selain itu,mantan arsitek Inter Milan itu enggan menemui wartawan untuk memberi keterangan pers seusai pertandingan. Mancini kecewa lantaran timnya gagal menuai poin sempurna.Permainan keras yang diusung Stoke menjadi alasan.

Mancini menilai pasukan The Potters, julukan Stoke, sengaja bermain keras dan mengincar penyerang Mario Balotelli. Mancini juga menganggap luka di telinga David Silva dilakukan dengan sengaja oleh Dean Whitehead yang menyikutnya dengan keras. Tak pelak Mancini pun sempat beradu mulut dengan Pulis di pinggir lapangan saat pertandingan sedang berjalan.

Saat jumpa pers,Asisten Pelatih Man City David Platt yang muncul mewakili Mancini. Platt mengatakan, Mancini dalam situasi tidak senang dan menolak memberi keterangan pers karena takut mengucapkan kalimat yang justru akan memperumit keadaan.

''Ini hanya tentang cara Stoke bermain. Memang sangat intens dan Mancini memerintah saya dengan mengatakan ‘lebih baik kamu (Platt) yang menemui wartawan, karena saya tidak percaya diri’,”ujar Platt,menirukan perintah Mancini, dilansir The Sun.

Platt menuturkan keengganan Mancini berjabat tangan dengan Pulis dan menolak menghadiri jumpa pers merupakan pilihan Mancini. Platt menambahkan, jika Mancini memaksakan diri naik ke jumpa pers dengan emosinya, akan banyak kata-kata panas yang akan meluncur dari bibirnya dan itu tidak baik untuk perkembangan tim yang sedang berjuang menuju takhta juara Liga Inggris.

Pulis menganggap Mancini terlalu banyak berpikir tentang peluang mereka menjuarai liga. Apalagi, tekanan dari Pelatih Manchester United (MU) SirAlex Ferguson tak henti-henti dilansir media massa yang membuat situasi semakin panas.

Soal sikap Mancini yang enggan menjabat tangannya, Pulis tidak terlalu memikirkan hal itu. ''Mancini bebas melakukan apa yang dia ingin lakukan. Ada baiknya Mancini tetap tenang menghadapi keadaan,”kata Pulis.

Pulis juga mengungkapkan kekecewaannya karena seharusnya The Potters mendapatkan hadiah penalti di babak pertama saat Gareth Barry dijatuhkan di area kotak terlarang.

''Jika orang mempertanyakan komitmen, kejujuran,dan kebersamaan mereka, itulah yang terjadi. Tapi, mereka adalah tim yang jujur. Pemain bekerja keras. Saya pikir Peter Crouch bermain fantastis malam ini. Dia pemain terbaik di lapangan,” ungkap Pulis, tentang kemampuan anak asuhnya mencuri satu angka dari The Citizens.

Hasil imbang ini otomatis membuat celah bagi seteru sekota,Manchester United, untuk menguasai puncak klasemen.Kini, poin Man City dan MU sama-sama 70. Namun, MU unggul satu pertandingan. MU akan menjamu Fulham, dini hari nanti. Jika The Red Devils berhasil mengamankan poin penuh, tugas The Citizens menguasai Inggris semakin berat.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1205 seconds (0.1#10.140)