Suarez bikin kontroversi lagi
A
A
A
Sindonews.com - Lagi-lagi Luis Suarez menjadi pembicaraan publik sepak bola Inggris. Bukan masalah rasis, tapi gol tidak sah yang dicetaknya pada menit ke-53 saat Liverpool dikalahkan Wigan Athletic 1-2 di Anfield, Sabtu (24/3).
Suarez dinilai curang karena bola menyentuh tangannya sebelum melewati garis gawang. Namun,untuk ”mengelabui”pihak lain dan meyakinkan gol yang dikemasnya, pemain bernomor punggung 7 itu segera melakukan selebrasi. Alih-alih mendapat pengesahan, justru wasit Lee Mason yang memimpin pertandingan menganulir gol Suarez dan mengganjarnya dengan kartu kuning.
Aksi striker asal Uruguay yang kontroversial itu pun kembali dikecam berbagai pihak. Sebelumnya Suarez mendapat cemoohan terkait masalah rasisme.Selain itu,karena menolak bersalaman dengan pemain Manchester United Patrice Evra,Suarez kembali jadi buah bibir. Perilakunya itu membuat Rio Ferdinand enggan bersalaman dan kehilangan respek terhadap mantan striker Ajax Amsterdam itu.
Bos Liverpool Kenny Dalglish mengungkapkan dirinya tidak melihat gol tersebut sebagai handsball. Menurut Dalglish,bola tidak menyentuh lengan Suarez,tapi mengenai bahunya.
”Saya melihat bola hanya menyentuh bahu saat Suarez akan mengontrol bola. Jadi, pertandingan tidak perlu dihentikan karena itu bukan handsball,”ucap Dalglish, dilansir Daily Mail.
Mengenai kekalahan yang dialami The Reds,Dalglish mengatakan hal itu terjadi karena pemainnya dalam kondisi kelelahan. Dalglish terpaksa menggunakan beberapa pemain di berbagai ajang kompetisi yang mereka ikuti.
Melawan Wigan,Liverpool tertinggal lebih dulu lewat gol Shaun Maloney dari titik penalti pada menit ke-30. Namun, Suarez berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-47.
Tapi,Wigan menutup kemenangan lewat aksi Gary Caldwell pada menit ke-63.Liverpool kini terpaku di peringkat 7 dengan 42 poin,sedangkan Wigan di peringkat 19 dengan 25 poin. ”Saya pikir mereka kelelahan.Dalam permainan, kami banyak menguasai bola dan alur bola juga bagus.Namun,mereka tidak bermain baik karena kelelahan,” ungkap Dalglish.
Sementara pelatih Wigan Roberto Martinez menyatakan wasit telah melakukan tugas dengan benar. Dia telah melihat siaran ulang dari televisi yang menunjukkan dengan jelas bahwa gol tersebut tercipta setelah Suarez melakukan handsball.
”Kami paham siapa Suarez. Dia pemain yang sering memanfaatkan situasi untuk mendapatkan tendangan bebas dengan cara yang tidak pantas dan penuh trik,”ungkap pria asal Spanyol tersebut.
Meski begitu, Martinez cuek, karena ingin menikmati kemenangan yang diraih timnya. Menurut dia, musim ini dirinya sering melakukan keputusan yang buruk dan menyebabkan tim mengalami kekalahan. Bagi Martinez, kemenangan atas Liverpool di Anfield merupakan momen bersejarah. Ini juga menjadi kemenangan pertama mereka atas Liverpool.
Hasil yang positif ini akan digunakan sebagai bekal keluar dari zona degradasi. Kemenangan ini juga memperpanjang rekor Wigan yang mana mereka hanya sekali kalah dalam tujuh pertandingan yang telah dilakoni.
Suarez dinilai curang karena bola menyentuh tangannya sebelum melewati garis gawang. Namun,untuk ”mengelabui”pihak lain dan meyakinkan gol yang dikemasnya, pemain bernomor punggung 7 itu segera melakukan selebrasi. Alih-alih mendapat pengesahan, justru wasit Lee Mason yang memimpin pertandingan menganulir gol Suarez dan mengganjarnya dengan kartu kuning.
Aksi striker asal Uruguay yang kontroversial itu pun kembali dikecam berbagai pihak. Sebelumnya Suarez mendapat cemoohan terkait masalah rasisme.Selain itu,karena menolak bersalaman dengan pemain Manchester United Patrice Evra,Suarez kembali jadi buah bibir. Perilakunya itu membuat Rio Ferdinand enggan bersalaman dan kehilangan respek terhadap mantan striker Ajax Amsterdam itu.
Bos Liverpool Kenny Dalglish mengungkapkan dirinya tidak melihat gol tersebut sebagai handsball. Menurut Dalglish,bola tidak menyentuh lengan Suarez,tapi mengenai bahunya.
”Saya melihat bola hanya menyentuh bahu saat Suarez akan mengontrol bola. Jadi, pertandingan tidak perlu dihentikan karena itu bukan handsball,”ucap Dalglish, dilansir Daily Mail.
Mengenai kekalahan yang dialami The Reds,Dalglish mengatakan hal itu terjadi karena pemainnya dalam kondisi kelelahan. Dalglish terpaksa menggunakan beberapa pemain di berbagai ajang kompetisi yang mereka ikuti.
Melawan Wigan,Liverpool tertinggal lebih dulu lewat gol Shaun Maloney dari titik penalti pada menit ke-30. Namun, Suarez berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-47.
Tapi,Wigan menutup kemenangan lewat aksi Gary Caldwell pada menit ke-63.Liverpool kini terpaku di peringkat 7 dengan 42 poin,sedangkan Wigan di peringkat 19 dengan 25 poin. ”Saya pikir mereka kelelahan.Dalam permainan, kami banyak menguasai bola dan alur bola juga bagus.Namun,mereka tidak bermain baik karena kelelahan,” ungkap Dalglish.
Sementara pelatih Wigan Roberto Martinez menyatakan wasit telah melakukan tugas dengan benar. Dia telah melihat siaran ulang dari televisi yang menunjukkan dengan jelas bahwa gol tersebut tercipta setelah Suarez melakukan handsball.
”Kami paham siapa Suarez. Dia pemain yang sering memanfaatkan situasi untuk mendapatkan tendangan bebas dengan cara yang tidak pantas dan penuh trik,”ungkap pria asal Spanyol tersebut.
Meski begitu, Martinez cuek, karena ingin menikmati kemenangan yang diraih timnya. Menurut dia, musim ini dirinya sering melakukan keputusan yang buruk dan menyebabkan tim mengalami kekalahan. Bagi Martinez, kemenangan atas Liverpool di Anfield merupakan momen bersejarah. Ini juga menjadi kemenangan pertama mereka atas Liverpool.
Hasil yang positif ini akan digunakan sebagai bekal keluar dari zona degradasi. Kemenangan ini juga memperpanjang rekor Wigan yang mana mereka hanya sekali kalah dalam tujuh pertandingan yang telah dilakoni.
()