The Blues berharap tuah pengalaman
A
A
A
Sindonews.com - Mesin tua Chelsea dipaksa terus bekerja. Kelelahan akibat jadwal padat, pasukan asuhan Roberto di Matteo terancam meledak saat menghadapi SL Benfica pada leg pertama perempat final Liga Champions 2011/2012 di Estadio Da Luz, hari ini.
Kelelahan The Blues—julukan Chelsea—bisa terlihat dari kalender kompetisi sejak awal bulan lalu. Terhitung per 3 Februari, John Terry dkk mesti bertanding setiap tiga kali menyusul partisipasi di Liga Primer, Piala FA, dan Liga Champions.
Kondisi demikian berdampak pada penurunan performa. Mereka boleh terus melaju di Piala FA dan Liga Champions. Namun, Chelsea kian tercecer pada persaingan masuk 4 besar Liga Primer. Grafik Chelsea mungkin tidak akan terlalu menurun jika memiliki sumber daya manusia berlimpah.
Masalahnya, klub London Barat tersebut masih mengandalkan pemain veteran yang sudah menjadi tulang punggung ketika Roman Abramovich menguasai klub pada 2003. Wajar jika permainan Chelsea tidak berkembang kala para pemain itu berhalangan.
Terry, 31, telah tampil 31 kali musim ini.Dia sempat melewatkan beberapa laga akibat cedera.Frank Lampard, 33, memperkuat The Blues dalam 39 pertandingan meski sering menghuni bangku cadangan saat Andre Villas-Boas berkuasa.
Didier Drogba, 33, beraksi dalam 26 partai.Selain itu,dia juga membela Pantai Gading pada Piala Afrika. Sementara Ashley Cole,31,bermain 40 kali.Kini,fisik nama-nama itu makin terkuras dengan perjalanan sekitar 1.583 kilometer menuju Lisabon.
Di Matteo siap mengambil risiko tetap bertumpu kepada pemain senior tersebut. Sebab, pengalaman mereka bisa berguna. ”Mereka bakal membuktikan siapa saja yang meremehkan akan salah.Mereka kenyang makan asam garam.Ini membantu,” ujar Di Matteo, dikutip AFP.
Kelelahan The Blues—julukan Chelsea—bisa terlihat dari kalender kompetisi sejak awal bulan lalu. Terhitung per 3 Februari, John Terry dkk mesti bertanding setiap tiga kali menyusul partisipasi di Liga Primer, Piala FA, dan Liga Champions.
Kondisi demikian berdampak pada penurunan performa. Mereka boleh terus melaju di Piala FA dan Liga Champions. Namun, Chelsea kian tercecer pada persaingan masuk 4 besar Liga Primer. Grafik Chelsea mungkin tidak akan terlalu menurun jika memiliki sumber daya manusia berlimpah.
Masalahnya, klub London Barat tersebut masih mengandalkan pemain veteran yang sudah menjadi tulang punggung ketika Roman Abramovich menguasai klub pada 2003. Wajar jika permainan Chelsea tidak berkembang kala para pemain itu berhalangan.
Terry, 31, telah tampil 31 kali musim ini.Dia sempat melewatkan beberapa laga akibat cedera.Frank Lampard, 33, memperkuat The Blues dalam 39 pertandingan meski sering menghuni bangku cadangan saat Andre Villas-Boas berkuasa.
Didier Drogba, 33, beraksi dalam 26 partai.Selain itu,dia juga membela Pantai Gading pada Piala Afrika. Sementara Ashley Cole,31,bermain 40 kali.Kini,fisik nama-nama itu makin terkuras dengan perjalanan sekitar 1.583 kilometer menuju Lisabon.
Di Matteo siap mengambil risiko tetap bertumpu kepada pemain senior tersebut. Sebab, pengalaman mereka bisa berguna. ”Mereka bakal membuktikan siapa saja yang meremehkan akan salah.Mereka kenyang makan asam garam.Ini membantu,” ujar Di Matteo, dikutip AFP.
()