Pergulatan David kontra Goliath

Selasa, 27 Maret 2012 - 13:27 WIB
Pergulatan David kontra...
Pergulatan David kontra Goliath
A A A
Sindonews.com - Label David versus Goliath mewarnai duel APOEL Nicosia kontra Real Madrid pada leg I perempat final Liga Champions. Armada Jose Mourinho jelas lebih diunggulkan, tetapi APOEL sesumbar tak akan gentar untuk memberi perlawanan.

Bermain di depan publik sendiri di GSP Stadium, APOEL punya semangat tinggi untuk meredam gelombang serangan Madrid. Catatan membuktikan, dari 11 laga kandang di Eropa, satu-satunya klub Siprus yang mencatatkan sejarah ke babak 8 besar Liga Champions ini hanya sekali menelan kekalahan.

Gawang APOEL juga termasuk kukuh. Tercatat, cuma 13 gol yang bersarang ke gawang kiper Panos Constantinou dari 20 laga di Eropa. Catatan gemilang di Liga Champions musim ini mulai dari fase grup hingga menyingkirkan Olympique Lyon pada babak 16 besar membuat APOEL dibanderoli tim kuda hitam.

Apakah kisah menakjubkan APOEL akan berlanjut? Los Blancos––julukan Madrid––siap menghentikan mimpi indah pasukan Ivan Jovanovic.Jika mampu menenggelamkan APOEL,dini hari nanti,pemilik sembilan Trofi Liga Champions tersebut akan menorehkan rekor baru.

Madrid bakal tercatat sebagai satu-satunya tim di Eropa yang memiliki rekor 200 kemenangan dari 344 laga kompetisi Liga Champions (Piala Champions). Selain itu, Madrid juga mencatatkan diri sebagai tim yang belum terkalahkan pada sembilan laga di Liga Champions musim 2011/2012. Produktivitas laskar El Real tak kalah mentereng. Total, 14 gol mereka ceploskan ke gawang lawan.

Dan, Cristiano Ronaldo menjadi yang tersubur dengan enam gol. Bintang Portugal ini memang sedang dalam masa keemasan. Di ajang domestik,CR7––julukan Ronaldo––telah mencetak 35 gol dari 30 laga. Kendati demikian,APOEL tetap optimistis.

''APOEL akan berjuang keras agar tidak menelan kekalahan di kandang. Peluang tim ini masih terbuka lantaran kami bermain di Nicosia.Tapi saya pikir, APOEL akan mengalami kesulitan serius di Madrid,”ujar Jovanovic,dilansir BBC.

Sejarah pertemuan klub asal Siprus ini dengan tim Spanyol pun terlihat sepadan.Dari 50 partai Piala/Liga Champions yang dijalani, APOEL hanya menelan 10 kekalahan dan berhasil memenangkan empat laga dari lima laga kandang yang dijalani.

''Di Nicosia, kursi penonton sangat dekat dengan lapangan. Kekuatan yang dibawa fansdengan semangat, kami ditransfer ke pemain kami.

Dengan begitu, lawan kami akan mengalami kesulitan. Saya berani bertaruh,”ujar Jovanovic. Penyerang APOEL Gustavo Manduca pun siap tampil habis-habisan.Modal tiga gol yang telah dilesakkannya di turnamen paling bergengsi Eropa ini meroketkan keyakinannya untuk membobol gawang Iker Casillas.

Pasukan utama APOEL pun hampir tak ada yang absen. Sebaliknya,Madrid harus kehilangan Angel Di Maria,Jose Callejon, Ricardo Carvalho, Lassana Diarra, dan Fabio Coentrao yang masih terkapar karena cedera.

Meski begitu,Madrid tak merasa khawatir.Bintang-bintangLos Blancos lainnya siap beraksi dan tak mudah untuk ditumbangkan.

''Publik Siprus mempunyai banyak pengalaman dan memiliki sisi yang unik. Suporternya sangat bergairah dan kami harus berhati-hati.Saya berharap kami mendapatkan hasil yang baik di sana,”ujar mantan penyerang Madrid, Emilio Butragueno.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8890 seconds (0.1#10.140)