Dewa Cs tertantang jajal Inter Milan
A
A
A
Sindonews.com - PSM Makassar kembali menjadi lumbung pemain nasional. Tak tanggung-tanggung, kali ini empat penggawanya kembali dipanggil mengikuti training center (TC) tim nasional (timnas) untuk laga uji coba melawan Persijap Jepara.
Mereka adalah Aditia Putra Dewa, Rasul Zainuddin, Andi Muhammad Guntur, dan Kurniawan Karman. TC ini sendiri digelar sejak 25 hingga 30 Maret mendatang.
Kesempatan ini pun akan digunakan Dewa cs sebagai pembuktian layak tidaknya mereka membela tim garuda senior. Dewa mengaku akan mengerahkan kemampuan terbaiknya, untuk menembus skuad utama tim yang dipersiapkan untuk laga uji coba ini.
"Kemarin di Bahrain kami memang gagal total. Sekarang saatnya untuk membuktikan diri," tandas Dewa, gelandang yang membela timnas di pertandingan terakhir Indonesia melawan Bahrain pada kualifikasi Piala Dunia 2012, pada 29 Februari lalu.
Menurut Dewa, TC di Jepara selain dipersiapkan untuk laga uji coba melawan Persijap Jepara pada April mendatang, tim nasional ini juga untuk menyaring pemain yang akan berlaga melawan Inter Milan, Mei mendatang. Rencananya, klub besar asal Italia itu akan melakukan uji coba, dalam rangkaian tur Asia.
"Kesempatan melawan tim besar seperti Inter, tak datang dua kali. Pokoknya saya dan teman-teman dari PSM siap menembus skuad utama," tegasnya lagi.
Janji yang sama juga terlontar dari Rasul Zainuddin, bek kanan PSM Makassar yang turut dipanggil mengikuti TC ini. Rasul bahkan lebih bersemangat, karena ingin menunjukkan performa terbaiknya. Rasul memang sempat terpilih dalam skuad garuda melawan Bahrain di kualifikasi PD 2014.
Namun, Rasul tak dimainkan dalam laga yang sudah tak menentukan bagi timnas tersebut. "Inilah saatnya bagi saya untuk menembus skuad utama. Meski persaingan bakal ketat, namun saya akan berusaha dengan sekuat tenaga," tandas Rasul.
Kiper A.M. Guntur pun berkoar yang sama. Kegagalannya di penampilan perdana menjaga gawang timnas, telah dilupakan pemuda berpostur 188 cm ini. "Maaf, kesempatan pertama berbaju timnas, saya memang gagal. Namun, kini ada peluang dan dipercaya lagi. Saya akan bekerja lebih keras lagi," tuturnya.
Dibanding tiga rekannya tersebut, Kurniawan Karman boleh dikata yang paling menggebu-genu untuk menembus skuad utama timnas. Pemain yang naik kelas dari timnas U 21 ini, ingin membuktikan kepercayaan pelatih timnas yang diberikan kepadanya.
"Saya tidak menyangka dipanggil TC timnas senior. Tapi akan saya balas kepercayaan ini dengan berlatih sebaiknya di TC ini," tandas pemain berumur 20 tahun ini.
Meski TC yang diikuti Dewa cs hanya untuk pertandingan yang bertajuk uji coba, namun Pelatih Kepala PSM Makassar Petar Segrt, mengatakan dipanggilnya empat pemain ke timnas tetap merupakan sebuah prestasi yang membanggakan bagi tim.
"Ini artinya pemain muda kita cukup potensial. Tim juga dinilai sukses dalam pembinaan pemain, buktinya dipanggil lagi empat pemain," pungkas mantan pelatih Bali Devata FC itu.
Petar pun melontarkan keyakinannya, jika keempat anak asuhnya tersebut mampu menembus kerasnya persaingan di timnas Indonesia. Kualitas keempat penggawa mudanya itu, lanjut Petar, tak jauh berbeda dengan pemain lainnya yang juga dipanggil mengikuti TC ini. Sebut saja macam Andik Vermansyah, Gunawan Dwi Cahyo, atau Abdurrahman.
Mereka adalah Aditia Putra Dewa, Rasul Zainuddin, Andi Muhammad Guntur, dan Kurniawan Karman. TC ini sendiri digelar sejak 25 hingga 30 Maret mendatang.
Kesempatan ini pun akan digunakan Dewa cs sebagai pembuktian layak tidaknya mereka membela tim garuda senior. Dewa mengaku akan mengerahkan kemampuan terbaiknya, untuk menembus skuad utama tim yang dipersiapkan untuk laga uji coba ini.
"Kemarin di Bahrain kami memang gagal total. Sekarang saatnya untuk membuktikan diri," tandas Dewa, gelandang yang membela timnas di pertandingan terakhir Indonesia melawan Bahrain pada kualifikasi Piala Dunia 2012, pada 29 Februari lalu.
Menurut Dewa, TC di Jepara selain dipersiapkan untuk laga uji coba melawan Persijap Jepara pada April mendatang, tim nasional ini juga untuk menyaring pemain yang akan berlaga melawan Inter Milan, Mei mendatang. Rencananya, klub besar asal Italia itu akan melakukan uji coba, dalam rangkaian tur Asia.
"Kesempatan melawan tim besar seperti Inter, tak datang dua kali. Pokoknya saya dan teman-teman dari PSM siap menembus skuad utama," tegasnya lagi.
Janji yang sama juga terlontar dari Rasul Zainuddin, bek kanan PSM Makassar yang turut dipanggil mengikuti TC ini. Rasul bahkan lebih bersemangat, karena ingin menunjukkan performa terbaiknya. Rasul memang sempat terpilih dalam skuad garuda melawan Bahrain di kualifikasi PD 2014.
Namun, Rasul tak dimainkan dalam laga yang sudah tak menentukan bagi timnas tersebut. "Inilah saatnya bagi saya untuk menembus skuad utama. Meski persaingan bakal ketat, namun saya akan berusaha dengan sekuat tenaga," tandas Rasul.
Kiper A.M. Guntur pun berkoar yang sama. Kegagalannya di penampilan perdana menjaga gawang timnas, telah dilupakan pemuda berpostur 188 cm ini. "Maaf, kesempatan pertama berbaju timnas, saya memang gagal. Namun, kini ada peluang dan dipercaya lagi. Saya akan bekerja lebih keras lagi," tuturnya.
Dibanding tiga rekannya tersebut, Kurniawan Karman boleh dikata yang paling menggebu-genu untuk menembus skuad utama timnas. Pemain yang naik kelas dari timnas U 21 ini, ingin membuktikan kepercayaan pelatih timnas yang diberikan kepadanya.
"Saya tidak menyangka dipanggil TC timnas senior. Tapi akan saya balas kepercayaan ini dengan berlatih sebaiknya di TC ini," tandas pemain berumur 20 tahun ini.
Meski TC yang diikuti Dewa cs hanya untuk pertandingan yang bertajuk uji coba, namun Pelatih Kepala PSM Makassar Petar Segrt, mengatakan dipanggilnya empat pemain ke timnas tetap merupakan sebuah prestasi yang membanggakan bagi tim.
"Ini artinya pemain muda kita cukup potensial. Tim juga dinilai sukses dalam pembinaan pemain, buktinya dipanggil lagi empat pemain," pungkas mantan pelatih Bali Devata FC itu.
Petar pun melontarkan keyakinannya, jika keempat anak asuhnya tersebut mampu menembus kerasnya persaingan di timnas Indonesia. Kualitas keempat penggawa mudanya itu, lanjut Petar, tak jauh berbeda dengan pemain lainnya yang juga dipanggil mengikuti TC ini. Sebut saja macam Andik Vermansyah, Gunawan Dwi Cahyo, atau Abdurrahman.
()