Striker Persisam menyeberang ke Sriwijaya
A
A
A
Sindonews.com - Nama penyerang Persisam Samarinda, Jerry Boima Karpeh, akhirnya diakui oleh manajemen dan pelatih klub Sriwijaya FC bakal menjadi amunisi tambahan bagi lini depan Laskar Wong Kito pada putaran kedua Indonesian Super League (ISL) nanti.
Sebelumnya nama pemain kelahiran Liberia dan telah menjadi warga Negara Australia itu memang disebut-sebut oleh sejumlah media terbitan lokal bakal menempati satu slot pemain asing Asia yang tersisa. Namun, karena belum adanya kepastian dari agen pemain yang bersangkutan membuat manejemen klub masih bungkam.
Tapi setelah adanya kepastian bahwa pemain bernomor punggung 9 itu 80 persen sudah deal, barulah informasi mengenai Jerry dikemukakan oleh jajaran manajemen.
''Ya, kita memang sudah 80 persen dipastikan bakal merekrut dia (Jerry). Pembicaraan dengan agen yang menaunginya juga sudah mencapai kata sepakat, tinggal lagi tanda tangan kontrak saja yang belum dilakukan. Tapi dalam waktu dekat ini jika tidak ada permasalahan, dia akan datang ke Palembang untuk mengurus segara sesuatunya,” ungkap Direktur Keuangan PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Augie Bunyamin.
Prestasi Jerry sendiri di tim berjuluk Pesut Mahakam itu memang tidak terlalu mencolok, bahkan dari 10 kali penampilannya, dia baru menyumbangkan 4 gol. Meski begitu, pelatih SFC Kas Hartadi mengaku tetap tertarik untuk mendatangkan pemain kelahiran Liberia 16 Juni 1984 itu ke Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring.
Kas berdalih, Jerry hanya kurang beruntung dan selalu berada di bawah bayang-bayang Cristian Gonzales yang merupakan penyerang utama Persisam Samarinda. Sehingga dirinya kerap kali menjadi pelayan bagi mantan penggawa Persib Bandung itu, akibatnya kualitasnya tidak bisa terekplorasi dengan maksimal.
''Sebenarnya Jerry seorang pemain yang bagus, dia seorang petarung dan pekerja keras serta mampu berduel dengan bek lawan. Apalagi kemampuan individunya juga baik, sehingga bisa melakukan delay bola dan memberikan kesempatan kepada pemain lain untuk masuk ke jantung pertahanan lawan,”puji Kas.
Tapi lantaran di Persisam, Jerry lebih banyak bermain layaknya seorang gelandang membuat dia terlihat kurang bagus. Padahal sebenarnya Jerry merupakan seorang pemain yang bertipe target man seperti yang kita butuhkan.
Jjka saja pemain berpostur 1.95 M itu diberikan kesempatan untuk menempati posisi yang sebenarnya, maka Kas yakin Jerry akan menjadi seorang penyerang yang menakutkan bagi lini belakang lawan.
''Dia hanya kurang suplay bola dan salah penempatan saja, tapi jika memang nantinya dia jadi datang ke SFC, maka saya yakin dia akan menjadi tandem yang cocok bagi Kayamba maupun Hilton. Bahkan jika memungkinkan, ketiganya bisa dimainkan sehaligus, tergantung kebutuhan tim. Lihat saja seperti Hilton, di Persib dia sepertinya sudah habis, tapi setelah di SFC, kita bisa melihat bagaimana kualitasnya sebenarnya,” pungkasnya.
Sebelumnya nama pemain kelahiran Liberia dan telah menjadi warga Negara Australia itu memang disebut-sebut oleh sejumlah media terbitan lokal bakal menempati satu slot pemain asing Asia yang tersisa. Namun, karena belum adanya kepastian dari agen pemain yang bersangkutan membuat manejemen klub masih bungkam.
Tapi setelah adanya kepastian bahwa pemain bernomor punggung 9 itu 80 persen sudah deal, barulah informasi mengenai Jerry dikemukakan oleh jajaran manajemen.
''Ya, kita memang sudah 80 persen dipastikan bakal merekrut dia (Jerry). Pembicaraan dengan agen yang menaunginya juga sudah mencapai kata sepakat, tinggal lagi tanda tangan kontrak saja yang belum dilakukan. Tapi dalam waktu dekat ini jika tidak ada permasalahan, dia akan datang ke Palembang untuk mengurus segara sesuatunya,” ungkap Direktur Keuangan PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Augie Bunyamin.
Prestasi Jerry sendiri di tim berjuluk Pesut Mahakam itu memang tidak terlalu mencolok, bahkan dari 10 kali penampilannya, dia baru menyumbangkan 4 gol. Meski begitu, pelatih SFC Kas Hartadi mengaku tetap tertarik untuk mendatangkan pemain kelahiran Liberia 16 Juni 1984 itu ke Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring.
Kas berdalih, Jerry hanya kurang beruntung dan selalu berada di bawah bayang-bayang Cristian Gonzales yang merupakan penyerang utama Persisam Samarinda. Sehingga dirinya kerap kali menjadi pelayan bagi mantan penggawa Persib Bandung itu, akibatnya kualitasnya tidak bisa terekplorasi dengan maksimal.
''Sebenarnya Jerry seorang pemain yang bagus, dia seorang petarung dan pekerja keras serta mampu berduel dengan bek lawan. Apalagi kemampuan individunya juga baik, sehingga bisa melakukan delay bola dan memberikan kesempatan kepada pemain lain untuk masuk ke jantung pertahanan lawan,”puji Kas.
Tapi lantaran di Persisam, Jerry lebih banyak bermain layaknya seorang gelandang membuat dia terlihat kurang bagus. Padahal sebenarnya Jerry merupakan seorang pemain yang bertipe target man seperti yang kita butuhkan.
Jjka saja pemain berpostur 1.95 M itu diberikan kesempatan untuk menempati posisi yang sebenarnya, maka Kas yakin Jerry akan menjadi seorang penyerang yang menakutkan bagi lini belakang lawan.
''Dia hanya kurang suplay bola dan salah penempatan saja, tapi jika memang nantinya dia jadi datang ke SFC, maka saya yakin dia akan menjadi tandem yang cocok bagi Kayamba maupun Hilton. Bahkan jika memungkinkan, ketiganya bisa dimainkan sehaligus, tergantung kebutuhan tim. Lihat saja seperti Hilton, di Persib dia sepertinya sudah habis, tapi setelah di SFC, kita bisa melihat bagaimana kualitasnya sebenarnya,” pungkasnya.
()