Macan Tidar menuntut balas

Rabu, 28 Maret 2012 - 08:46 WIB
Macan Tidar menuntut...
Macan Tidar menuntut balas
A A A
Sindonews.com - PPSM Kartika Nusantara Magelang kembali menyambangi ke kandang PSIR Rembang. Sore ini, kedua tim bakal bertarung di ajang Piala Indonesia di Stadion Krida, Rembang.

Meskipun bukan pertandingan liga, namun semangat dan ambisi menggunung di pundak para pemain Macan Tidar (julukan PPSM). Mereka bertekad menuntut balas atas kekalahan ketika menjalani partai putaran pertama Divisi Utama PSSI Grup II, pada 3 Maret lalu di tempat yang sama.

Saat itu, tembakan bola mati pemain PSIR Suyono di menit 42 yang gagal diamankan kiper Dika Bayangkara membuat PPSM harus pulang dengan menelan kekalahan tipis 0-1. Selain mengusung misi revans, PPSM juga menjadikan pertandingan ini untuk menguji amunisi baru.

Ya, menjelang bergulirnya putaran kedua Divisi Utama, pelatih PPSM Danuwindo melakukan perombakan besar di tubuh pasukannya. Enam pemain didatangkan untuk menambah kekuatan tim. Mereka adalah Ghoni Yanuar (kiper), Ruslam, Kevin Yann, Asrul, Surpi Andrianto, dan Fingky.

Dari sederet nama tersebut, Kevin Yann cukup menyita perhatian. Danurwindo bakal mengandalkan gelandang asal Prancis tersebut untuk menjadi jenderal lapangan dan mengatur ritme penyerangan Skuad Macan Tidar.

Mantan pemain klub Lettoi Singapura ini baru begabung di jeda pertandingan dan langsung digenjot untuk padu dengan pola permainan Kurniawan cs.

”Kami saat ini memiliki pemain baru. Sehingga membantu kami untuk menyusun komposisi sesuai strategi yang disiapka. Kami ingin para pemain tampil disiplin sepanjang pertandingan,” kata Danurwindo.

Di laga ini, skema 4-2-3-1 dengan Josiah Seton sebagai target man tetap akan diterapkan. Sedangkan Bakar Sidiq dan Tinton bakal beroperasi di sektor sayap untuk melancarkan serangan.

”Target kami poin penuh agar di leg kedua bermain di kandang lebih ringan. Kami sudah mengantongi peta kekuatan lawan,” imbuh Danur.

Kekalahan di awal Maret lalu menjadi motivasi bagi PPSM untuk meraih hasil lebih baik. Dengan kekuatan baru, Danurwindo optimistis bisa meraih poin. Apalagi, gol yang tercipta pada waktu itu lebih diakibatkan kesalahan pemain belakang, bukan murni peluang dari PSIR Rembang.

”Tidak ingin mengulang kesalahan itu, kami menekankan pemain untuk konsentrasi penuh sejak awal pertandingan. Selain itu, lini tengah harus dikuasai dengan mengandalkan umpan-umpan pendek dan serangan dari sektor sayap,” terangnya.

Perombakan di tubuh PSIR juga menjadi perhatian tersendiri bagi pelatih PSIR Haryanto. Dia meminta pasukannya untuk meningkatkan kewaspadaan. Kemenangan 1-0 di liga tidak bisa dijadikan acuan untuk melewati partai ini.

”Lawan datang dengan sederet pemain baru yang tentu saja berkualitas. Namun, kami tetap yakin dengan kekuatan sendiri. Dengan persiapan matang, saya rasa hal itu tidak akan menjadi masalah besar. Kami akan berusaha tampil lebih baik lagi dengan memaksimalkan seluruh potensi yang ada,” tegas Haryanto.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0390 seconds (0.1#10.140)