Maung Ngora tak dibebani target di ISL U-21
Maung Ngora tak dibebani target di ISL U-21
A
A
A
Sindonews.com - Tidak berlebihan jika Maung Ngora – julukan Persib U-21 – tak menaruh harapan besar dalam kompetisi Indonesia Super League (ISL) U-21. Waktu efektif 3 hari dalam menggelar pemusatan latihan di Bandung akan dimanfaatkan semaksimal mungkin sebelum bertanding pada Senin (2/4) mendatang.
Setelah tim terbentuk, arsitek Persib U-21, Mustika Hadi, tak mau meremehkan kemampuan anak asuhnya. Kendati tidak dibebani target apa pun oleh PT Persib Bandung Bermartabat, pria yang merangkap sebagai manajer ini pun tidak ingin menjadi pecundang dan akan tampil semaksimal mungkin.
Mustika telah mengumumkan 23 nama pemain yang lolos dalam seleksi dadakan untuk menjadi skuad Maung Ngora. Seperti yang sudah dijadwalkan, Rizky Bagja dan kawan-kawan akan melakoni laga perdananya di Stadion Krakatau steel Cilegon, menghadapi Pelita Jaya Karawang.
Diakui Mustika, tidak dibebankan target oleh PT PBB tetap membuat keinginannya meracik tim untuk bisa memberikan perlawan bagi tim lawan. ''Persiapan yang mepet begini siapapun pelatihnya akan bunuh diri kalau kita dibebani target. Yang penting, sebagai pelatih saya juga tidak ingin menjadi pecundang. Kita akan berusaha untuk bisa melawan di sana,” ucap pria yang pernah mengantarkan Persib U-21 menjuarai ISL U-21 musim 2009-2010 ini.
Persib U-21 sendiri tergabung di grup neraka dengan dihuni klub Sriwijaya FC, Pelita Jaya Karawang, dan Persita Tangerang. Setiap grup akan meloloskan 2 tim untuk melaju ke putaran berikutnya. Mustika mengaku dapat informasi jika Pelita sudah melakukan persiapan 8 bulan lamanya. Sedangkan Sriwijaya sudah melakukan persiapan sejak Januari lalu.
Mengingat masa persiapan yang sempit, Mustika akan mencoba menerapkan permainan efisien. ''Dengan materi pemain yang punya pengalaman meski tingkat kebugaran juga turun drastis, kita akan mencoba bermain efisien nanti. Hal itu bisa menghemat tenaga. Insya Allah kita bisa lah,” terangnya.
Setelah menetapkan 23 pemain inti, Mustika juga menyiapkan sejumlah pemain cadangan yang juga diikutsertakan dalam latihan tim. Hal itu dilakukan sebagai anitisipasi jika ada pemain inti yang kemudian tidak bisa bermain karena terhalang regulasi atau cedera.
''Untuk pemain yang terhalang regulasi dan cedera kita persiapkan untuk hal-hal seperti ini. Jadi kalau ada yang tidak bisa bermain sudah ada yang siap menggantikan,” tandasnya.
Setelah tim terbentuk, arsitek Persib U-21, Mustika Hadi, tak mau meremehkan kemampuan anak asuhnya. Kendati tidak dibebani target apa pun oleh PT Persib Bandung Bermartabat, pria yang merangkap sebagai manajer ini pun tidak ingin menjadi pecundang dan akan tampil semaksimal mungkin.
Mustika telah mengumumkan 23 nama pemain yang lolos dalam seleksi dadakan untuk menjadi skuad Maung Ngora. Seperti yang sudah dijadwalkan, Rizky Bagja dan kawan-kawan akan melakoni laga perdananya di Stadion Krakatau steel Cilegon, menghadapi Pelita Jaya Karawang.
Diakui Mustika, tidak dibebankan target oleh PT PBB tetap membuat keinginannya meracik tim untuk bisa memberikan perlawan bagi tim lawan. ''Persiapan yang mepet begini siapapun pelatihnya akan bunuh diri kalau kita dibebani target. Yang penting, sebagai pelatih saya juga tidak ingin menjadi pecundang. Kita akan berusaha untuk bisa melawan di sana,” ucap pria yang pernah mengantarkan Persib U-21 menjuarai ISL U-21 musim 2009-2010 ini.
Persib U-21 sendiri tergabung di grup neraka dengan dihuni klub Sriwijaya FC, Pelita Jaya Karawang, dan Persita Tangerang. Setiap grup akan meloloskan 2 tim untuk melaju ke putaran berikutnya. Mustika mengaku dapat informasi jika Pelita sudah melakukan persiapan 8 bulan lamanya. Sedangkan Sriwijaya sudah melakukan persiapan sejak Januari lalu.
Mengingat masa persiapan yang sempit, Mustika akan mencoba menerapkan permainan efisien. ''Dengan materi pemain yang punya pengalaman meski tingkat kebugaran juga turun drastis, kita akan mencoba bermain efisien nanti. Hal itu bisa menghemat tenaga. Insya Allah kita bisa lah,” terangnya.
Setelah menetapkan 23 pemain inti, Mustika juga menyiapkan sejumlah pemain cadangan yang juga diikutsertakan dalam latihan tim. Hal itu dilakukan sebagai anitisipasi jika ada pemain inti yang kemudian tidak bisa bermain karena terhalang regulasi atau cedera.
''Untuk pemain yang terhalang regulasi dan cedera kita persiapkan untuk hal-hal seperti ini. Jadi kalau ada yang tidak bisa bermain sudah ada yang siap menggantikan,” tandasnya.
()
Explore More