Lepas diri dari tekanan, Mancio wisata rohani ke Bosnia
A
A
A
Sindonews.com - Ketika berada dalam kesulitan, ke mana lagi manusia akan mengadu selain kepada Tuhan. Itu pula yang dilakukan Roberto Mancini. Saat Manchester City (Man City) terseok dan tertinggal tiga angka dari seterunya Manchester United (MU), Mancini menepi untuk berdoa.
Awal pekan ini, Mancini dan keluarganya terlihat berada di Gereja Medjugorje, Bosnia-Herzegovina. Italiano berusia 46 tahun itu terbang ke Bosnia selepas The Citizens––julukan Man City––ditekuk Chelsea 1-2,Minggu (25/3). Kekalahan dari Chelsea membuat ambisi Man City merengkuh mahkota Liga Primer memudar lantaran The Red Devils––julukan MU–– sukses memetik tiga poin.
Pada pertandingan terakhir Liga Primer, MU menjinakkan Fulham 1-0. Alhasil, Sergio ’Kun’ Aguero dkk pun tertinggal tiga poin dari MU. Kondisi ini tentu saja membuat Mancini tertekan.
Maklum, Man City sempat memimpin tujuh angka dari MU. Namun, permainan tak konsisten Man City di beberapa pertandingan membuat The Red Devils mampu menyalip dan menguasai klasemen Liga Primer.
Selain itu, Man City juga tersingkir dari Liga Champions, Liga Europa, Piala FA, dan Piala Liga (Carling). Gereja Medjugorje yang terletak dekat Kota Mostar memang salah satu tujuan wisata rohani di Eropa. Dikutip Telegraph, sejak 1981, enam orang mengaku melihat pemunculan wujud Bunda Maria di tempat ini. Tak heran bila lantas Mancini memilih gereja tersebut.
Selain berdoa, Mancio––sapaan Mancini––juga mengikuti misa di Gereja Medjugorje. Sayang, Mancini enggan berbagi cerita tentang doa yang dia panjatkan. Untuk menyalip MU, Mancini harus mampu membawa pasukannya memenangkan seluruh laga sisa Liga Primer, termasuk duel kontra seterunya itu.
Dan, media Inggris menggadang-gadang pertarungan Man City versus MU pada Selasa (1/5) bakal menentukan raja di Negeri Ratu Elizabeth II.
Awal pekan ini, Mancini dan keluarganya terlihat berada di Gereja Medjugorje, Bosnia-Herzegovina. Italiano berusia 46 tahun itu terbang ke Bosnia selepas The Citizens––julukan Man City––ditekuk Chelsea 1-2,Minggu (25/3). Kekalahan dari Chelsea membuat ambisi Man City merengkuh mahkota Liga Primer memudar lantaran The Red Devils––julukan MU–– sukses memetik tiga poin.
Pada pertandingan terakhir Liga Primer, MU menjinakkan Fulham 1-0. Alhasil, Sergio ’Kun’ Aguero dkk pun tertinggal tiga poin dari MU. Kondisi ini tentu saja membuat Mancini tertekan.
Maklum, Man City sempat memimpin tujuh angka dari MU. Namun, permainan tak konsisten Man City di beberapa pertandingan membuat The Red Devils mampu menyalip dan menguasai klasemen Liga Primer.
Selain itu, Man City juga tersingkir dari Liga Champions, Liga Europa, Piala FA, dan Piala Liga (Carling). Gereja Medjugorje yang terletak dekat Kota Mostar memang salah satu tujuan wisata rohani di Eropa. Dikutip Telegraph, sejak 1981, enam orang mengaku melihat pemunculan wujud Bunda Maria di tempat ini. Tak heran bila lantas Mancini memilih gereja tersebut.
Selain berdoa, Mancio––sapaan Mancini––juga mengikuti misa di Gereja Medjugorje. Sayang, Mancini enggan berbagi cerita tentang doa yang dia panjatkan. Untuk menyalip MU, Mancini harus mampu membawa pasukannya memenangkan seluruh laga sisa Liga Primer, termasuk duel kontra seterunya itu.
Dan, media Inggris menggadang-gadang pertarungan Man City versus MU pada Selasa (1/5) bakal menentukan raja di Negeri Ratu Elizabeth II.
()