Persiba batal lepas Cristori
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih Persiba Bantul, Sajuri Syahid, pasrah dengan kegagalan timnya mendatangkan Fortune Udo maupun Ernest Jeremiah di putaran dua Indonesian Premier League (IPL). Sajuri pun legawa menerima kembali Emmanuel Alexis Cristori yang batal dilepas Laskar Sultan Agung.
Sajuri mengatakan, dirinya tak punya pilihan lain untuk mengisi lini depan. Guru SMAN 1 Pajangan ini bersedia kembali menggunakan jasa Cristori dengan catatan jika kondisi fisiknya sudah sesuai standar. Sebab, dibanding pemain lokal, daya tahan Cristori tertinggal jauh.
Dia mencontohkan, setelah tes VO2Max beberapa waktu lalu daya tahan eks La Paz Bolivia ini cukup mengkhawatirkan. Striker dengan nomor 12 yang baru menyumbang satu gol ini hanya sampai di angka 40. Sedangkan pemain lokal saja bisa di atas 53.
''Untuk ukuran pemain asing, angka segitu kan tidak bisa diterima. Masak hanya 40, sedangkan yang lokal bisa 53 lebih. Ini kelemahan dia yang membuat dia tidak punya speed, jumping juga tidak punya tenaga,'' kata Sajuri.
Dia menegaskan, dirinya memberi waktu satu bulan untuk membenahi fisiknya. Beruntung, kata Sajuri, Cristori cukup profesional dan sadar diri untuk membenahi kekurangannya. Sejauh ini, Cristori mulai menunjukkan peningkatan. ''Lumayan, mulai kelihatan,'' kata dia.
Mister Koordinasi mengatakan, kendati Persiba tidak memiliki stok cukup untuk mengisi lini depan namun dia tetap enggan memaksakan Cristori. Arsitek yang membawa Persiba menjadi kampiun Divisi Utama 2010/11 ini tetep enggan memaksakan Cristori.
Sajuri lebih memilih menduetkan Ezequiel Gonzales dan Riyanto di posisi ujung tombak. Dia menilai, terlalu riskan memaksakan Cristori dengan kondisinya saat ini. ''Kalau mungkin pelapis bisa saja. Tapi tetap saja kita tidak berani gambling,'' lanjut dia.
Untuk Cristori, sambung Sajuri, sangat mungkin berkembang jika kondisi fisiknya sesuai standar. Sajuri merujuk pada kemampuan striker asal Argentina ini di ajang uji coba. Sajuri hanya butuh menyiapkan strategi di sektor sayap dan tengah sebagai penyuplai bola.
''Kita siapkan nanti di posisi yang dia bisa. Mungkin akan ada sedikit perubahan tapi itu kita tentukan nanti saja setelah lawatan ke Bontang. Kami yakin dia bisa menunjukkan kapasitasnya seperti yang dia tunjukkan di laga uji coba tim. Kalau di uji coba saja bisa kenapa di laga resmi tidak,'' tegas dia.
Persiba sendiri akhirnya kembali menggunakan jasa Cristori setelah sang striker ogah dilepas. Laskar Sultan Agung tak punya pilihan lain setelah tiga bidikannya Osas Marvelous Saha, Ernest Jeremiah dan Fortune Udo gagal didatangkan.
Sajuri mengatakan, dirinya tak punya pilihan lain untuk mengisi lini depan. Guru SMAN 1 Pajangan ini bersedia kembali menggunakan jasa Cristori dengan catatan jika kondisi fisiknya sudah sesuai standar. Sebab, dibanding pemain lokal, daya tahan Cristori tertinggal jauh.
Dia mencontohkan, setelah tes VO2Max beberapa waktu lalu daya tahan eks La Paz Bolivia ini cukup mengkhawatirkan. Striker dengan nomor 12 yang baru menyumbang satu gol ini hanya sampai di angka 40. Sedangkan pemain lokal saja bisa di atas 53.
''Untuk ukuran pemain asing, angka segitu kan tidak bisa diterima. Masak hanya 40, sedangkan yang lokal bisa 53 lebih. Ini kelemahan dia yang membuat dia tidak punya speed, jumping juga tidak punya tenaga,'' kata Sajuri.
Dia menegaskan, dirinya memberi waktu satu bulan untuk membenahi fisiknya. Beruntung, kata Sajuri, Cristori cukup profesional dan sadar diri untuk membenahi kekurangannya. Sejauh ini, Cristori mulai menunjukkan peningkatan. ''Lumayan, mulai kelihatan,'' kata dia.
Mister Koordinasi mengatakan, kendati Persiba tidak memiliki stok cukup untuk mengisi lini depan namun dia tetap enggan memaksakan Cristori. Arsitek yang membawa Persiba menjadi kampiun Divisi Utama 2010/11 ini tetep enggan memaksakan Cristori.
Sajuri lebih memilih menduetkan Ezequiel Gonzales dan Riyanto di posisi ujung tombak. Dia menilai, terlalu riskan memaksakan Cristori dengan kondisinya saat ini. ''Kalau mungkin pelapis bisa saja. Tapi tetap saja kita tidak berani gambling,'' lanjut dia.
Untuk Cristori, sambung Sajuri, sangat mungkin berkembang jika kondisi fisiknya sesuai standar. Sajuri merujuk pada kemampuan striker asal Argentina ini di ajang uji coba. Sajuri hanya butuh menyiapkan strategi di sektor sayap dan tengah sebagai penyuplai bola.
''Kita siapkan nanti di posisi yang dia bisa. Mungkin akan ada sedikit perubahan tapi itu kita tentukan nanti saja setelah lawatan ke Bontang. Kami yakin dia bisa menunjukkan kapasitasnya seperti yang dia tunjukkan di laga uji coba tim. Kalau di uji coba saja bisa kenapa di laga resmi tidak,'' tegas dia.
Persiba sendiri akhirnya kembali menggunakan jasa Cristori setelah sang striker ogah dilepas. Laskar Sultan Agung tak punya pilihan lain setelah tiga bidikannya Osas Marvelous Saha, Ernest Jeremiah dan Fortune Udo gagal didatangkan.
()