Di Inggris ada WAG's, Jerman punya FUFfers

Senin, 02 April 2012 - 10:30 WIB
Di Inggris ada WAGs, Jerman punya FUFfers
Di Inggris ada WAG's, Jerman punya FUFfers
A A A
Sindonews.com - Sepak bola tidak hanya indah dengan skill pemain saat menggiring bola, gol spektakuler, yel-yel suporter, atau drama pertandingan yang kadang menguras air mata.

Salah satu yang juga menyedot perhatian adalah kehadiran kaum hawa di sekeliling para aktor lapangan hijau. Karena itu, tak heran bila eksistensi wanita-wanita ini kemudian juga menjadi santapan media lantaran kemolekan fisik serta gaya hidupnya. Media Inggris adalah yang pertama mengeluarkan istilah WAG’s (istri dan kekasih).

Sebelum 2004, singkatan ini nyaris tak pernah terdengar. Meroketnya girlband Spice Girls juga berperan atas membentuk budaya WAG’s. Anggota Spice Girls, Victoria, yang saat itu berstatus kekasih David Beckham kerap hadir dalam pertandingan Manchester United (MU).

Beberapa kali Victoria tampak di Old Trafford bersama mantan pasangan hidup Teddy Sheringham, Nicola Smith.Pada laga timnas Inggris, jumlah suporter spesial ini bertambah. Victoria bersama (saat itu) kekasih Steven Gerrard,Alex Curran, atau mantan tunangan Frank Lampard, Ellen Rives, rajin datang ke stadion untuk mendukung pasangan jiwanya.

Pada Piala Dunia 2006, pamor WAG’s Inggris semakin besar. Bahkan, sejumlah media besar sengaja menugaskan wartawan khusus untuk mengikuti kegiatan wanita-wanita ini. Popularitas WAG’s Liga Primer menyebar ke daratan Eropa.

Jerman, Spanyol, serta Italia tersentuh. Pamor model, penyanyi, atau wanita biasa yang menjalin romansa dengan pesepak bola pun terangkat dan terekspose.

Dibandingkan dengan negara lain di Eropa daratan,WAG’s Jerman memancarkan pesona yang luar biasa. Namun,mereka menolak disebut WAG’s. Para pendamping hidup aktor lapangan hijau Bundesliga pun memproklamirkan diri sebagai FUFfers kependekan dari The Frauen und Freundinnen, yang sebenarnya memiliki arti sama dengan WAG’s.

Dan lagi-lagi, media yang melahirkan istilah tersebut. ''Istilah itu terlalu Inggris. Kami memiliki istilah sendiri,”ujar kekasih bek Bayern Muenchen Jerome Boateng, Sherin Sendler.

Perhatian khusus pun diberikan Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) kepada FUFfers.Badan pimpinan Wolfgang Niersbach tersebut selalu menyiapkan pengawalan agar keamanan dan kenyamanan FUFfers terjaga.

Berbeda dengan di Inggris yang terkadang kehadiran WAG’s dikeluhkan ofisial atau bahkan pelatih The Three Lions––julukan Inggris––FUFfers tidak mengundang kecaman.Maklum,WAG’s Inggris terkadang mengganggu dengan menggelar pesta hingga larut malam.

“Kami tidak membuat onar. Kami tidak mencari perhatian. Kami datang ke stadion dan menemani kekasih atau suami yang tengah mengikuti turnamen,” ujar Sarah Brandner, kekasih Bastian Schweinsteiger ini dengan status FUFfers terseksi.

Menjelang pergelaran Euro 2012, FUFfers juga sudah menjadi sorotan. Sarah yang dinobatkan sebagai pasangan pesepak bola terseksi pada Piala Dunia 2010 akan mendapat saingan berat.

Sherin Sendler yang merupakan teman hidup Jerome Boateng, Pole Sylvvia istri Miroslav Klose, Lisa Trede yang merupakan istri Thomas Muller, Monika Puchalski pacar Lukas Podolski, Silvia Meichel kekasih Mario Gomez, serta Claudia Schattenberg, istri Philipp Lahm, FUFfers harus bersaing dengan istri atau kekasih dari timnas Spanyol.

Media Eropa mengunggulkan wanita-wanita La Furia Roja bakal lebih bersinar dari WAG’s atau FUFfers. Alasannya adalah kehadiran penyanyi seksi Shakira yang merupakan kekasih bek Gerard Pique.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6227 seconds (0.1#10.140)