Striker kurang garang, pelatih Persis pusing
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih Persis Solo Junaedi masih dipusingkan dengan kinerja barisan depan pasukannya. Dia menilai, penyerang-penyerang Persis masih kurang tenang dalam menyelesaikan setiap peluang yang ada.
Saat bermain di kandang Persipasi, 31 Maret lalu Laskar Sambernyawa berkali-kali mengancam gawang tuan rumah. Akan tetapi, hingga peluit akhir pertandingan berbunyi tidak ada satupun gol yang tercipta. Beruntung, Persipasi juga gagal membuat gol.
Sehingga, pertandingan tersebut berakhir imbang tanpa gol dan Persis masih bisa tersenyum karena pulang dengan satu poin. Junaedi tidak ingin situasi seperti itu kembali terjadi saat menantang tuan rumah PSS Sleman dalam leg kedua Babak I Piala Indonesia, Rabu (4/4) lusa.
Meskipun di leg pertama mampu menang 3-1 namun skor tersebut belum berarti mengamankan langkah Persis menuju babak kedua. ''Kami masih menyisakan 90 menit pertandingan. Dalam masa itu, semua kemungkinan tetap bisa saja terjadi. Untuk itulah, kami harus mempersiapkan diri semaksimal mungkin. Meskipun kami hanya memiliki sedikit waktu sebelum berangkat ke Sleman,” kata Junaedi.
Di sisi lain, mantan pelatih Persijap dan Persiba Balikpapan ini juga masih sibuk mencari racikan yang pas untuk barisan depan. Kedatangan Arnaldo Villalba dari Barito Putera juga belum sepenuhnya menjadi jawaban.
Mengingat, striker Paraguay tersebut belum bisa menyatu dengan rekan-rekannya. Junaedi masih ragu untuk memasukkannya dalam starting line up. Sebab sejak kabar kedatangannya ke Persis, sampai kemarin Villalba belum pernah menjalani latihan bersama Affan Lubis dkk. Sehingga dia belum bisa padu dengan tim.
"Kami disibukkan dengan jadwal pertandingan. Kesempatan berlatih bersama hanya besok (hari ini). Karena setelah itu kami harus segera berangkat ke Sleman," kata Junaedi.
Dia juga belum bisa memastikan siapa tandem Villalba di depan. Apakah dengan Roby Fajar atau Feryanto. Peluangnya adalah berduet dengan Ilham Hasan. Karena kedua pemain ini pernah bermain bersama ketika masih memperkuat Persijap. Meski demikian, Junaedi tetap akan menurunkan Villalba di Sleman.
Meskipun dengan durasi tidak penuh, misalnya diturunkan sebagai pemain pengganti. Sebab Junaedi ingin melihat kualitas terkini dari pemain tersebut dan mempersiapkan untuk pertandingan-pertandingan berikutnya.
"Secara individu, kualitas Villalba masih bisa diandalkan. Dia memiliki kecepatan dan naluri gol yang dibutuhkan Persis saat ini. Saya berharap pemain ini bisa segera menyatu dengan tim,"lanjutnya.
Pada leg pertama pekan lalu, Persis sukses menaklukkan PSS dengan skor 3-1. Hasil ini membuat perjuangan Laskar Sambernyawa di leg kedua menjadi lebih ringan. Persis cukup bermain seri di laga nanti. Kalaupun kalah, Persis masih berpeluang lolos. Asalkan dengan selisih tidak lebih dari dua gol.
Saat bermain di kandang Persipasi, 31 Maret lalu Laskar Sambernyawa berkali-kali mengancam gawang tuan rumah. Akan tetapi, hingga peluit akhir pertandingan berbunyi tidak ada satupun gol yang tercipta. Beruntung, Persipasi juga gagal membuat gol.
Sehingga, pertandingan tersebut berakhir imbang tanpa gol dan Persis masih bisa tersenyum karena pulang dengan satu poin. Junaedi tidak ingin situasi seperti itu kembali terjadi saat menantang tuan rumah PSS Sleman dalam leg kedua Babak I Piala Indonesia, Rabu (4/4) lusa.
Meskipun di leg pertama mampu menang 3-1 namun skor tersebut belum berarti mengamankan langkah Persis menuju babak kedua. ''Kami masih menyisakan 90 menit pertandingan. Dalam masa itu, semua kemungkinan tetap bisa saja terjadi. Untuk itulah, kami harus mempersiapkan diri semaksimal mungkin. Meskipun kami hanya memiliki sedikit waktu sebelum berangkat ke Sleman,” kata Junaedi.
Di sisi lain, mantan pelatih Persijap dan Persiba Balikpapan ini juga masih sibuk mencari racikan yang pas untuk barisan depan. Kedatangan Arnaldo Villalba dari Barito Putera juga belum sepenuhnya menjadi jawaban.
Mengingat, striker Paraguay tersebut belum bisa menyatu dengan rekan-rekannya. Junaedi masih ragu untuk memasukkannya dalam starting line up. Sebab sejak kabar kedatangannya ke Persis, sampai kemarin Villalba belum pernah menjalani latihan bersama Affan Lubis dkk. Sehingga dia belum bisa padu dengan tim.
"Kami disibukkan dengan jadwal pertandingan. Kesempatan berlatih bersama hanya besok (hari ini). Karena setelah itu kami harus segera berangkat ke Sleman," kata Junaedi.
Dia juga belum bisa memastikan siapa tandem Villalba di depan. Apakah dengan Roby Fajar atau Feryanto. Peluangnya adalah berduet dengan Ilham Hasan. Karena kedua pemain ini pernah bermain bersama ketika masih memperkuat Persijap. Meski demikian, Junaedi tetap akan menurunkan Villalba di Sleman.
Meskipun dengan durasi tidak penuh, misalnya diturunkan sebagai pemain pengganti. Sebab Junaedi ingin melihat kualitas terkini dari pemain tersebut dan mempersiapkan untuk pertandingan-pertandingan berikutnya.
"Secara individu, kualitas Villalba masih bisa diandalkan. Dia memiliki kecepatan dan naluri gol yang dibutuhkan Persis saat ini. Saya berharap pemain ini bisa segera menyatu dengan tim,"lanjutnya.
Pada leg pertama pekan lalu, Persis sukses menaklukkan PSS dengan skor 3-1. Hasil ini membuat perjuangan Laskar Sambernyawa di leg kedua menjadi lebih ringan. Persis cukup bermain seri di laga nanti. Kalaupun kalah, Persis masih berpeluang lolos. Asalkan dengan selisih tidak lebih dari dua gol.
()