Perburuan tiket final four makin sengit
A
A
A
Sindonews.com - Persaingan menuju final four dalam BSI Proliga 2012 semakin ketat. Tim putra dan putri berlomba mengumpulkan kemenangan untuk mengamankan jalur ke final four.
Tim putra Surabaya Samator yang sebelumnya berada di peringkat dasar klasemen menanjak ke posisi ketujuh. Posisi Samator terkatrol setelah memetik dua kemenangan pada pertandingan yang digelar di Banyuwangi.
Dengan kemenangan yang mereka peroleh, tim Samator berpeluang untuk masuk ke final four bersaing dengan Jakarta Pertamina, Jakarta Sananta, dan tiga tim teratas, Palembang Bank Sumsel, Jakarta BNI 46, dan Semarang Bank Jateng yang mengalahkan Bank Sumsel 3-2.
Dari pertandingan yang berlangsung di Banyuwangi, Palembang Bank Sumsel yang mengalami dua kali kekalahan dari Jakarta Sananta dan Semarang Bank Jateng masih bercokol di puncak klasemen. Diikuti Bank BNI 46 diposisi kedua yang memetik kemenangan atas Jakarta Sananta.
Manajer Samator Hadi Sampurno mengatakan, kemenangan tersebut akan mendongkrak semangat timnya. Tampil sebagai tuan rumah, Bagus Wahyu Ardianto dkk berhasil memuaskan para pendukung mereka di Banyuwangi.
"Saya apresiasi pendukung kami di Banyuwangi telah memberikan supportnya kepada kami. Kehadiran mereka memberikan dampak positif dan dorongan mental bagi pemain muda kami," ungkap Hadi.
Selain Samator, Jakarta Sananta juga akan bertekad untuk mempersiapkan timnya menghadapi persaingan yang semakin ketat. Mereka tetap berfokus untuk mengincar final four. Hal tersebut diungkapkan oleh Ade Kelana yang merupakan asisten pelatih Jakarta Sananta.
Pada pertandingan terakhir tim putri, Jakarta TNI AU berhasil memetik kemenangan 3-2 saat berhadapan dengan Bontang LNG Badak di GOR Tawangalun, Banyuwangi, Minggu, (1/4).
Laga tersebut merupakan laga yang sangat dramatis, karena TNI AU sempat kalah dua set (20-25,20-25). Namun, di set ketiga TNI AU yang sebelumnya dikalahkan oleh Gresik Petrokimia berhasil membalikkan keadaan dengan unggul 25-22,27-25, dan 15-13.
Tim putra Surabaya Samator yang sebelumnya berada di peringkat dasar klasemen menanjak ke posisi ketujuh. Posisi Samator terkatrol setelah memetik dua kemenangan pada pertandingan yang digelar di Banyuwangi.
Dengan kemenangan yang mereka peroleh, tim Samator berpeluang untuk masuk ke final four bersaing dengan Jakarta Pertamina, Jakarta Sananta, dan tiga tim teratas, Palembang Bank Sumsel, Jakarta BNI 46, dan Semarang Bank Jateng yang mengalahkan Bank Sumsel 3-2.
Dari pertandingan yang berlangsung di Banyuwangi, Palembang Bank Sumsel yang mengalami dua kali kekalahan dari Jakarta Sananta dan Semarang Bank Jateng masih bercokol di puncak klasemen. Diikuti Bank BNI 46 diposisi kedua yang memetik kemenangan atas Jakarta Sananta.
Manajer Samator Hadi Sampurno mengatakan, kemenangan tersebut akan mendongkrak semangat timnya. Tampil sebagai tuan rumah, Bagus Wahyu Ardianto dkk berhasil memuaskan para pendukung mereka di Banyuwangi.
"Saya apresiasi pendukung kami di Banyuwangi telah memberikan supportnya kepada kami. Kehadiran mereka memberikan dampak positif dan dorongan mental bagi pemain muda kami," ungkap Hadi.
Selain Samator, Jakarta Sananta juga akan bertekad untuk mempersiapkan timnya menghadapi persaingan yang semakin ketat. Mereka tetap berfokus untuk mengincar final four. Hal tersebut diungkapkan oleh Ade Kelana yang merupakan asisten pelatih Jakarta Sananta.
Pada pertandingan terakhir tim putri, Jakarta TNI AU berhasil memetik kemenangan 3-2 saat berhadapan dengan Bontang LNG Badak di GOR Tawangalun, Banyuwangi, Minggu, (1/4).
Laga tersebut merupakan laga yang sangat dramatis, karena TNI AU sempat kalah dua set (20-25,20-25). Namun, di set ketiga TNI AU yang sebelumnya dikalahkan oleh Gresik Petrokimia berhasil membalikkan keadaan dengan unggul 25-22,27-25, dan 15-13.
()