Preziosi: Pertahanan Inter buruk
A
A
A
Sindonews.com - Inter Milan sukses menghajar Genoa 5-4 pada lanjutan kompetisi Serie A, Minggu malam. Namun, Presiden Genoa Enrico Preziosi yang ketika itu menonton langsung di Giuseppe Meazza menanggapinya dengan dingin. Preziosi justru mempertanyakan kredibilitas Inter sebagai tim besar.
Hal itu diungkapkan Preziosi terkait buruknya pertahanan yang digalang Lucio dkk. Kebobolan empat gol melawan tim sekelas Genoa tentu merupakan hasil yang sepatutnya tidak boleh terjadi, apalagi mereka juga bermain di hadapan pendukung sendiri.
Pada pertandingan tersebut, memang sang Supremo Inter Milan Massimo Moratti tertangkap kamera terlihat meluapkan kebahagiannya bersama para staf La Beneamata, ketika peluit panjang tanda pertandingan berakhir berbunyi.
’’Kemenangan Inter tidak membuat saya membuat saya bahagia. Jika saya menjadi Moratti saya akan mempertanyakan buruknya lini belakang. Saya pasti akan marah, tetapi Moratti justru senang dengan ini semua. Secara keseluruhan, saya pikir mereka bermain amat mengerikan,” ucap Preziosi seperti dikutip Football-Italia, Senin (2/4/2012).
“Kami bahkan tak mencetak empat gol saat melawan tim-tim kecil. Pada babak pertama, segalanya berjalan baik bagi mereka. Ini mungkin karena kami bermain dalam kecepatan mereka,”tandasnya.
Hal itu diungkapkan Preziosi terkait buruknya pertahanan yang digalang Lucio dkk. Kebobolan empat gol melawan tim sekelas Genoa tentu merupakan hasil yang sepatutnya tidak boleh terjadi, apalagi mereka juga bermain di hadapan pendukung sendiri.
Pada pertandingan tersebut, memang sang Supremo Inter Milan Massimo Moratti tertangkap kamera terlihat meluapkan kebahagiannya bersama para staf La Beneamata, ketika peluit panjang tanda pertandingan berakhir berbunyi.
’’Kemenangan Inter tidak membuat saya membuat saya bahagia. Jika saya menjadi Moratti saya akan mempertanyakan buruknya lini belakang. Saya pasti akan marah, tetapi Moratti justru senang dengan ini semua. Secara keseluruhan, saya pikir mereka bermain amat mengerikan,” ucap Preziosi seperti dikutip Football-Italia, Senin (2/4/2012).
“Kami bahkan tak mencetak empat gol saat melawan tim-tim kecil. Pada babak pertama, segalanya berjalan baik bagi mereka. Ini mungkin karena kami bermain dalam kecepatan mereka,”tandasnya.
()