Azulgrana memburu rekor

Selasa, 03 April 2012 - 07:46 WIB
Azulgrana memburu rekor
Azulgrana memburu rekor
A A A
Sindonews.com - Lionel Messi dan Barcelona berpotensi menciptakan rekor fantastis saat menjamu AC Milan pada leg kedua babak perempat final Liga Champions musim ini. Itu pun jika mampu meraih kemenangan di Nou Camp, dini hari nanti.

Namun, banyak prediksi menyebutkan Barcelona bisa melangkah ke babak semifinal. Pemicunya adalah rekor apik El Azulgrana––julukan Barcelona––selama pertemuan dengan raksasa Italia tersebut. Bila skenario itu terwujud akan menjadi catatan tersendiri bagi Barcelona.

Mereka bakal melangkah ke babak 4 besar sebanyak lima kali beruntun dan menyamai rekor Real Madrid yang melakukannya pada musim 1956-1960. Kemenangan juga akan menjaga peluang Barcelona menjadi tim pertama yang mampu menjuarai Liga Champions berturut-turut setelah Madrid.

''Ini akan menjadi salah satu pertandingan terpenting kami musim ini. Karena itu, kami harus bisa mengatasi semua tekanan,”ujar Pelatih Barcelona Josep ’Pep’ Guardiola, dikutip Reuters.

Sayang, tuan rumah tidak punya kemewahan pada laga ini. Barcelona justru dituntut berjaya untuk melangkah ke fase selanjutnya. Beban ini muncul lantaran bermain 0-0 pada leg pertama di San Siro, pekan lalu.

Artinya, jika duel ini berlangsung imbang dengan gol, Milan yang akan lolos lantaran unggul gol tandang. Seandainya pertandingan itu kembali berakhir tanpa gol, pemenang bakal ditentukan lewat perpanjangan waktu hingga adu penalti. Tentunya akan sangat berisiko bagi Barcelona jika harus melewati fase ini.

''Kami harus menang.Itulah kenyataannya.Apalagi,kami tampil di depan pendukung sendiri,”tutur gelandang Barcelona Andres Iniesta.

Di sinilah peran Messi diperlukan. Striker asal Argentina itu menjadi tumpuan bagi tuan rumah untuk membobol gawang I Rossoneri, julukan Milan. Sebab, hanya dia yang paling subur di antara anggota lini depan lainnya, terutama di Liga Champions. Terbukti, sudah 12 gol dihasilkan mantan bomber Newell’s Old Boy tersebut.

Messi tentunya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini. Apalagi, sejarah baru akan tercipta jika mampu menaklukkan kiper Milan Christian Abbiati.Dia hanya perlu satu gol lagi untuk menjadi pemain pertama di Liga Champions yang mampu mencetak di atas 12 gol dalam satu musim selama empat dekade terakhir.

Alumnus La Masia itu bisa melewati rekornya musim lalu, serta melampaui rekor Ruud van Nistelrooy pada 2003/2004 saat masih membela Manchester United (MU) yang menghasilkan 12 gol. Bahkan, bukan tidak mungkin Messi mengukuhkan diri sebagai pengumpul gol terbanyak selama satu musim dalam sejarah Liga Champions.

Predikat itu sampai saat ini masih dipegang Jose Altafini yang menyumbang 14 gol bagi Milan pada edisi 1962/1963. Kondisi itu membuat Messi hanya perlu dua gol lagi untuk menyamainya.

Bila melihat kinerjanya, syarat itu bisa saja terpenuhi.Faktanya,dia pernah menghasilkan empat gol ketika melumat Bayer Leverkusen 7-1. Kans Messi makin terbuka karena dibantu tuah Camp Nou. Messidona––julukan Messi––hampir tidak pernah absen menaklukkan kiper lawan saat tampil di depan publik sendiri, apa pun kompetisinya. Hebatnya lagi, dia biasanya mampu mencetak dua gol ke atas.

Nyatanya,dari tujuh laga kandang terbaru, dia sekali membukukan hattrickdan dua kali quat-trick. Selain itu, Messi juga ingin membalas perlakuan yang diterimanya saat tandang ke Italia. Kawalan ketat dari pemain Milan membuatnya tidak bisa bergerak bebas.

Alhasil, dia gagal menambah pundi-pundinya di Liga Champions. Agresivitas Messi di kandang tentunya membuat beban Milan semakin berat. Pasukan Massimiliano Allegri itu tidak bisa berharap dapat kembali meredamnya seperti saat leg pertama.

Ya, pemain terbaik dunia itu dipastikan menjadi hantu bagi wakil Seri A tersebut. Peluang Milan memetik kemenangan semakin tipis jika melihat statistik Barcelona. Messi dkk tidak pernah kalah dari 26 laga kandang terbaru di seluruh kompetisi, dengan rincian 23 menang dan sisanya imbang.

Di Liga Champions, mereka 13 kali menaklukkan tamunya dan hanya dua kali berbagi hasil sejak takluk 1-2 dari Rubin Kazan, 21 Oktober lalu. Sementara rekor tandang Milan bertolak belakang.

Dari delapan kunjungan terbaru ke markas lawan di semua kompetisi,mereka hanya 4 kali menang, 2 kalah, dan 2 imbang. Jika dipersempit di kompetisi Eropa, catatannya lebih buruk lagi. Dari 10 pertandingan terkini, mereka cuma sekali menang. Selebihnya,tiga kalah dan enam imbang. Milan bahkan pernah dipermalukan 0-3 ketika menyambangi Emirates Stadium,markas Arsenal,saat legkedua babak 16 besar.

''Pertemuan itu pasti sangat sulit bagi kami. Tapi, kami akan tetap melakukannya. Kami tidak perlu stimulan tambahan.Kami hanya perlu mengerahkan kemampuan terbaik,”ujar Allegri.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7375 seconds (0.1#10.140)