Fokus Liga Champions, Redknapp bidik 15 poin
A
A
A
Sindonews.com - Nakhoda Tottenham Hotspur Harry Redknapp membidik 15 dari kemungkinan 21 poin pada pertandingan sisa Liga Primer musim ini. Target lima kemenangan tersebut wajib dicapai untuk mengamankan posisi di zona Liga Champions.
Penegasan itu dilontarkan Redknapp setelah Spursmenumbangkan Swansea City 3-1. Dengan Liga Primer yang tinggal menyisakan tujuh pertandingan, Gareth Bale dkk memang mempunyai kans besar finis di 4 besar.
Namun, Tottenham tidak boleh lengah karena Chelsea dan Newcastle siap menyalip. Selepas menenggelamkan The Swans––julukan Swansea––Spurs kukuh di peringkat 4 dengan koleksi angka 59. Torehan penghuni White Hart Lane ini sama seperti tabungan Arsenal yang berada satu tangga lebih baik.
Namun, The Gunners––julukan Arsenal––unggul selisih gol. Tottenham dan Arsenal memimpin lima angka dari Chelsea serta Newcastle yang menguasai posisi 5 dan 6. Dengan begitu, peluang terbesar untuk lolos ke zona Liga Champions dimiliki Spurs dan The Gunners.
Itu dengan catatan, dua peringkat teratas klasemen akhir Liga Primer ditempati Manchester United dan Manchester City (Man City). Karena itu, Redknapp meminta pasukannya tampil maksimal agar lima hasil sempurna dari tujuh pertandingan bisa dicapai.
''Kami harus menampilkan performa terbaik di pertandingan sisa musim ini. Kami membutuhkan lima kemenangan atau 15 dari 21 angka. Setelah itu, kami bebas bicara soal tampil di Liga Champions,” tandas Redknapp, dilansir Telegraph.
Pada tujuh pertandingan tersebut, The Lilly White––julukan lain Tottenham–– harus berjibaku dengan Sunderland, Norwich City, Queens Park Rangers, Blackburn Rovers, Bolton Wanderers, Aston Villa, dan Fulham. Redknapp menunjuk Aston Villa,Sunderland,dan Fulham sebagai laga berat mereka.
“Sulit mengetahui atau memprediksi hasil di pertandingan sisa. Itulah yang membuat segalanya semakin menarik,” ujar Redknapp. “Kami ingin finis di posisi 3.Saya akan sangat senang jika kami bisa mengakhiri kompetisi lebih baik dari Arsenal. Dan,tentu saja bermain di Liga Champions.Itulah yang terpenting. Melihat Tottenham tampil di Liga Champions musim depan.”
Akan tetapi, Spurs harus mampu membagi konsentrasinya dengan sempurna.Selain memburu kemenangan di Liga Primer, Redknapp juga harus membawa armadanya tampil maksimal pada semifinal Piala FA, Minggu (15/4). Apalagi sang lawan,Chelsea, juga tengah haus gelar.
“Dua pekan lagi kami akan tampil di Wembley (semifinal Piala FA) melawan Chelsea.Kami harus waspada karena kami juga ingin meraih hasil terbaik di dua kompetisi,”ujar gelandang serang Spurs Rafael van der Vaart.
Saat menumbangkan The Swans, Van der Vaart membuka kemenangan Tottenham pada menit ke-19. Bomber pinjaman dari Man City Emmanuel Adebayor memastikan tuan rumah memetik poin tiga kala dua terjangannya tak mampu ditahan kiper Swansea. Sementara gol pelipur lara The Swans dibukukan Gunnar Sigurdsson.
Walau terkesan menang telak, sesungguhnya tim tamu sangat menguasai pertandingan.Bola berada dalam penguasaan Sigurdsson dkk sebanyak 51%. Namun,keunggulan Spursadalah memaksimalkan peluang yang diperoleh.
''Pertandingan itu sangat berat.Cara mereka memainkan bola tidak dapat dipercaya.Kredit penuh bagi mereka. Swansea sangat fantastis musim ini.Akan tetapi,kami berhasil menunjukkan kelas kami sebenarnya,”papar Bale kepada Sky Sports1.
”Kami kembali menyamai perolehan angka Arsenal.Saya berharap bisa menyalip mereka.Tim ini memiliki kepercayaan diri yang bagus dan kami siap untuk melaju,”pungkas salah satu pemain dengan speed terbaik di Eropa ini.
Penegasan itu dilontarkan Redknapp setelah Spursmenumbangkan Swansea City 3-1. Dengan Liga Primer yang tinggal menyisakan tujuh pertandingan, Gareth Bale dkk memang mempunyai kans besar finis di 4 besar.
Namun, Tottenham tidak boleh lengah karena Chelsea dan Newcastle siap menyalip. Selepas menenggelamkan The Swans––julukan Swansea––Spurs kukuh di peringkat 4 dengan koleksi angka 59. Torehan penghuni White Hart Lane ini sama seperti tabungan Arsenal yang berada satu tangga lebih baik.
Namun, The Gunners––julukan Arsenal––unggul selisih gol. Tottenham dan Arsenal memimpin lima angka dari Chelsea serta Newcastle yang menguasai posisi 5 dan 6. Dengan begitu, peluang terbesar untuk lolos ke zona Liga Champions dimiliki Spurs dan The Gunners.
Itu dengan catatan, dua peringkat teratas klasemen akhir Liga Primer ditempati Manchester United dan Manchester City (Man City). Karena itu, Redknapp meminta pasukannya tampil maksimal agar lima hasil sempurna dari tujuh pertandingan bisa dicapai.
''Kami harus menampilkan performa terbaik di pertandingan sisa musim ini. Kami membutuhkan lima kemenangan atau 15 dari 21 angka. Setelah itu, kami bebas bicara soal tampil di Liga Champions,” tandas Redknapp, dilansir Telegraph.
Pada tujuh pertandingan tersebut, The Lilly White––julukan lain Tottenham–– harus berjibaku dengan Sunderland, Norwich City, Queens Park Rangers, Blackburn Rovers, Bolton Wanderers, Aston Villa, dan Fulham. Redknapp menunjuk Aston Villa,Sunderland,dan Fulham sebagai laga berat mereka.
“Sulit mengetahui atau memprediksi hasil di pertandingan sisa. Itulah yang membuat segalanya semakin menarik,” ujar Redknapp. “Kami ingin finis di posisi 3.Saya akan sangat senang jika kami bisa mengakhiri kompetisi lebih baik dari Arsenal. Dan,tentu saja bermain di Liga Champions.Itulah yang terpenting. Melihat Tottenham tampil di Liga Champions musim depan.”
Akan tetapi, Spurs harus mampu membagi konsentrasinya dengan sempurna.Selain memburu kemenangan di Liga Primer, Redknapp juga harus membawa armadanya tampil maksimal pada semifinal Piala FA, Minggu (15/4). Apalagi sang lawan,Chelsea, juga tengah haus gelar.
“Dua pekan lagi kami akan tampil di Wembley (semifinal Piala FA) melawan Chelsea.Kami harus waspada karena kami juga ingin meraih hasil terbaik di dua kompetisi,”ujar gelandang serang Spurs Rafael van der Vaart.
Saat menumbangkan The Swans, Van der Vaart membuka kemenangan Tottenham pada menit ke-19. Bomber pinjaman dari Man City Emmanuel Adebayor memastikan tuan rumah memetik poin tiga kala dua terjangannya tak mampu ditahan kiper Swansea. Sementara gol pelipur lara The Swans dibukukan Gunnar Sigurdsson.
Walau terkesan menang telak, sesungguhnya tim tamu sangat menguasai pertandingan.Bola berada dalam penguasaan Sigurdsson dkk sebanyak 51%. Namun,keunggulan Spursadalah memaksimalkan peluang yang diperoleh.
''Pertandingan itu sangat berat.Cara mereka memainkan bola tidak dapat dipercaya.Kredit penuh bagi mereka. Swansea sangat fantastis musim ini.Akan tetapi,kami berhasil menunjukkan kelas kami sebenarnya,”papar Bale kepada Sky Sports1.
”Kami kembali menyamai perolehan angka Arsenal.Saya berharap bisa menyalip mereka.Tim ini memiliki kepercayaan diri yang bagus dan kami siap untuk melaju,”pungkas salah satu pemain dengan speed terbaik di Eropa ini.
()