Pertama sejak 20 tahun, Clippers menang enam beruntun
A
A
A
Sindonews.com – Dallas Mavericks terpaksa menahan malu di depan pendukungnya sendiri setelah takluk di tangan Los Angeles Clippers dengan skor 94-75 di American Airlines Center, Dallas, Selasa pagi WIB (3/4/2012).
Hasil tersebut merupakan kali pertama Clippers meraih kemenangan keenam secara berturut-turut semenjak 20 tahun yang lalu pada 1992.
Randy Foye menjadi aktor kemenangan bagi tim tamu. Ia berhasil mencetak 28 poin dan tiga rebound, disusul Blake Griffin dengan 15 poin. Sedangkan Caron Butler menambahkan 15 poin untuk Clippers.
Sementara di kubu tuan rumah, Dirk Nowitzki menyumbangkan angka tertinggi bagi Mavs dengan 19 poin, Jason Terri memperoleh 15 poin.
’’Saya hanya mencoba untuk tampil agresif. Kemenangan seperti ini memperlihatkan kami terus berkembang. Itu artinya bermain dengan baik untuk mendapatkan gelar juara.” ungkap Foye seperti dikutip Yahoo Sport, Selasa (3/4/2012).
Sementara pelatih Dallas Mavericks Rick Carlisle menyesali pemainnya yang tak mampu menjaga pergerakan Foye, sehingga mampu meraih banyak poin dan membantu timnya mencuri kemenangan.
’’Saya menunggu pemain untuk melakukan sesuatu agar menghentikan dia (Foye), namun kami tak melakukannya.” ungkap Carlisle.
Hasil tersebut merupakan kali pertama Clippers meraih kemenangan keenam secara berturut-turut semenjak 20 tahun yang lalu pada 1992.
Randy Foye menjadi aktor kemenangan bagi tim tamu. Ia berhasil mencetak 28 poin dan tiga rebound, disusul Blake Griffin dengan 15 poin. Sedangkan Caron Butler menambahkan 15 poin untuk Clippers.
Sementara di kubu tuan rumah, Dirk Nowitzki menyumbangkan angka tertinggi bagi Mavs dengan 19 poin, Jason Terri memperoleh 15 poin.
’’Saya hanya mencoba untuk tampil agresif. Kemenangan seperti ini memperlihatkan kami terus berkembang. Itu artinya bermain dengan baik untuk mendapatkan gelar juara.” ungkap Foye seperti dikutip Yahoo Sport, Selasa (3/4/2012).
Sementara pelatih Dallas Mavericks Rick Carlisle menyesali pemainnya yang tak mampu menjaga pergerakan Foye, sehingga mampu meraih banyak poin dan membantu timnya mencuri kemenangan.
’’Saya menunggu pemain untuk melakukan sesuatu agar menghentikan dia (Foye), namun kami tak melakukannya.” ungkap Carlisle.
()