Pertempuran Persiba dengan Bontang ditunda

Sindonews.com - Persiba Bantul harus legawa tak akan mengawali putaran kedua Indonesian Premier League (IPL) kontra Bontang FC. Pasalnya, duel kedua tim tidak akan digelar 7 April ini sesuai jadwal, melainkan mundur menjadi 5 Juli mendatang.

Media Officer Persiba Ikbal Yustisianto membenarkan mundurnya laga perdana Persiba di putaran dua Indonesia Premier League (IPL). Kepastian didapat melalui surat dari LPIS selaku operator kompetisi IPL dengan nomor: LPIS-234/OC-DIR/IV/2012 yang diterima manajemen, kemarin.

''Tidak ada away ke Bontang pekan ini. Manajer tim, Briyanto AS, sudah mengonfirmasi kepada LPIS dan laga dijadwal ulang. Dari semula tanggal 7 April menjadi 5 Juli,'' kata Ikbal, kemarin siang.

Dia mengatakan, mundurnya laga Persiba kontra Bontang disebabkan karena problem yang melibatkan Bontang dan Arema FC masih dalam penanganan komisi disiplin. Kedua tim belum menggelar laga yang seharusnya dihelat di putaran pertama.

Menurut dia, Persiba sendiri bisa memaklumi kondisi itu. ''Kami tidak bisa berbuat banyak. Dan kami bisa menerima kondisinya. Lagi pula laga akan digelar 5 Juli setelah kompetisi seluruhnya berakhir. Jadi tidak akan mengganggu tim,'' terang dia.

Laskar Sultan Agung sendiri awalnya dijadwalkan terbang ke Bontang, Kamis besok. Tim yang tidak utuh akibat absennya empat pilar bisa sedikit bernapas lega. Mundurnya jadwal membuat mereka memiliki waktu lebih mempersiapkan diri.

Kasus Bontang-Arema sendiri bermula saat kedua tim gagal bertanding di Stadion Gajayana Malang Februari silam. Saat itu, Bontang yang sudah di Stadion harus gigit jari karena kepolisian tak memberi izin pertandingan akibat adanya dua tim Arema IPL.

LPIS kemudian menjadwal ulang laga menjadi 30 Maret lalu. Sayang Bontang tak datang karena persiapan yang mepet. Arema berharap tiga poin diberikan pada tim berjuluk Singo Edan itu karena mengklaim sudah berupaya maksimal mendatangkan skuad asuhan Edy Simon.

Namun, Bontang tak terima jika Arema mendapat WO. Sebab, WO seharusnya milik Bontang yang sudah di Stadion Februari lalu. Padahal, saat itu Bontang harus rela kembali dengan tangan hampa.