Singo Edan ingin akhiri episode negatif
A
A
A
Sindonews.com - Arema FC masih menyimpan penasaran dengan kiprah mereka di AFC Cup. Dua kali bertanding, Arema hanya mempu bercokol di peringkat tiga klasemen Grup H dengan satu angka. Koleksi poin sama dengan Kelantan FA yang malah menjadi juru kunci.
Nah, pertemuan Arema menantang kelantan FA di Stadium Sultan Muhammed IV, Kota Bharu, nanti malam, dipastikan sarat ambisi. Kedua tim tentunya tidak ingin meneruskan episode negatif di dua pertandingan awal. Baik kelantan maupun Arema sama-sama tak berkutik menghadapi kontestan lain di Grup H.
Arema ditahan imbang Ayeyawady United dan kalah dari Navibank Saigon, sedangkan kelantan FA di laga sebelum keok 3-1 dari Ayeyawady United. Kelantan juga hanya bisa bermain imbang lawan Navibank. Kualitas yang hampir setara ini membuat Arema FC optimistis mendapatkan poin di Kota Bharu.
Pelatih Arema Antonic Dejan berujar, timnya memang belum on fire di AFC Cup jika melihat posisi di papan klasemen. Situasi sedikit berat karena setelah ditahan imbang Ayeyawady United di Stadion Gajayana Malang, klub berlogo kepala singa harus melakoni dua laga away berturut-turut.
''Menghadapi Kelantan adalah kesempatan terbaik mendapatkan poin. Dari informasi yang saya dapatkan dari rekan di Malaysia, kekuatan kelantan dan Arema berada dalam satu level. Walau Kelantan superior di liga domestik Malaysia, mereka masih kesulitan di level Asia,” ungkap Dejan.
Faktor yang digarisbawahi Dejan adalah konsistensi pemain selama di lapangan. Ia mencatat di AFC Cup pemainnya belum bisa mempertahankan performa sepanjang 90 menit. Itu sangat jelas terlihat di laga sebelumnya kala ditekuk Navibank Saigon dengan skor telak 3-1.
Padahal kala itu Arema sudah mempu unggul di menit awal melalui Putut Waringin Jati. ''Konsistensi masih kurang dan itu juga masih terlihat saat melawan Persema Malang. Faktor ini yang masih menjadi pekerjaan bagi saya dan pemain,” tambah Dejan.
Di laga nanti, Arema sudah bisa memainkan Gunawan Dwi Cahyo yang terkena kartu merah saat lawan Ayeyawady. Gunawan hanya terkena sanksi satu pertandingan dan sudah dijalaninya kala Arema bertandang ke markas Navibank Saigon dua pekan silam.
Kembalinya Gunawan jelas membawa nuansa positif di tim Singo Edan karena duet Irfan Raditya-Hermawan terbukti belum sepenuhnya solid. Dejan sekaligus menegaskan bahwa tidak ada kamus tampil bertahan di timnya.
''Kami harus memanfaatkan semua kesempatan yang ada. Dengan kondisi seperti ini main bertahan cukup riskan karena Arema butuh angka. Saya akan tetap menurunkan formasi menyerang, walaupun mungkin itu juga berisiko bagi kami sendiri,” tandas pelatih asal Serbia ini.
Arema mungkin bisa mengambil inspirasi dari Persebaya Surabaya yang pernah menahan imbang Kelantan FA 1-1 di Unity Cup akhir 2011 silam. Paling tidak, itu bisa menjadi gambaran bahwa tim Indonesia tidak pantas rendah diri saat berkunjung ke Kota Bharu.
Sementara, Kelantan FA juga memburu kemenangan perdana di AFC Cup dan mempunyai bekal manis sebelum pertandingan hari ini. Pada laga sebelumnya di kompetisi domestik atau Liga Super Malaysia, tim bermakot kijang ini meremukkan Felda United dengan skor mencolok 5-1.
Pelatih Kelantan FA Bojan Hodak mengharapkan permainan seperti itu bakal menular kala menjamu Arema FC. Kendati masih dihinggapi demam panggung kala bermain di AFC Cup, ia mengatakan timnya dalam momentum tepat untuk mendapatkan kemenangan perdana.
Tanpa meremehkan kekuatan Arema, Bojan berujar,''Persaingan di Grup H belum berakhir. Semua masih mempunyai kesempatan untuk lolos ke babak berikutnya. Ini yang membuat kami bersemangat dan sangat berambisi mendapatkan kemenangan di pertandingan nanti,” ujar Bojan.
Kesiapan tim menurutnya sudah sangat bagus dan situasi di tim bisa dibilang mendekati sempurna. Lanjutan performa bagus di liga domestik disebutnya bakal memengaruhi permainan tim dan dirinya yakin penampilan di AFC Cup bakal terus meningkat.
Kelantan FA (4-4-2):
Fahmi Che Mat (gk), Farisham Ismail, Azizi Mat Rose, Shahrul Azim, Rizal Fahmi (belakang), Shakir Shaari, M Badri Radzi, Putra Mahyuddin, Nor Farhan Muhammad (tengah), Nwoha Onyekachi, Mohammed Ghaddar (depan).
Arema FC (4-4-2):
Deniss Romanovs (gk), Legimin Raharjo, Irfan Raditya, Gunawan Dwi C, Faris Bagus D (belakang), Putut Waringin Jati, Roman Chmelo, Marco Krasic, Anggo Julian (tengah), TA Musafri, Andrew Barisic (depan).
Nah, pertemuan Arema menantang kelantan FA di Stadium Sultan Muhammed IV, Kota Bharu, nanti malam, dipastikan sarat ambisi. Kedua tim tentunya tidak ingin meneruskan episode negatif di dua pertandingan awal. Baik kelantan maupun Arema sama-sama tak berkutik menghadapi kontestan lain di Grup H.
Arema ditahan imbang Ayeyawady United dan kalah dari Navibank Saigon, sedangkan kelantan FA di laga sebelum keok 3-1 dari Ayeyawady United. Kelantan juga hanya bisa bermain imbang lawan Navibank. Kualitas yang hampir setara ini membuat Arema FC optimistis mendapatkan poin di Kota Bharu.
Pelatih Arema Antonic Dejan berujar, timnya memang belum on fire di AFC Cup jika melihat posisi di papan klasemen. Situasi sedikit berat karena setelah ditahan imbang Ayeyawady United di Stadion Gajayana Malang, klub berlogo kepala singa harus melakoni dua laga away berturut-turut.
''Menghadapi Kelantan adalah kesempatan terbaik mendapatkan poin. Dari informasi yang saya dapatkan dari rekan di Malaysia, kekuatan kelantan dan Arema berada dalam satu level. Walau Kelantan superior di liga domestik Malaysia, mereka masih kesulitan di level Asia,” ungkap Dejan.
Faktor yang digarisbawahi Dejan adalah konsistensi pemain selama di lapangan. Ia mencatat di AFC Cup pemainnya belum bisa mempertahankan performa sepanjang 90 menit. Itu sangat jelas terlihat di laga sebelumnya kala ditekuk Navibank Saigon dengan skor telak 3-1.
Padahal kala itu Arema sudah mempu unggul di menit awal melalui Putut Waringin Jati. ''Konsistensi masih kurang dan itu juga masih terlihat saat melawan Persema Malang. Faktor ini yang masih menjadi pekerjaan bagi saya dan pemain,” tambah Dejan.
Di laga nanti, Arema sudah bisa memainkan Gunawan Dwi Cahyo yang terkena kartu merah saat lawan Ayeyawady. Gunawan hanya terkena sanksi satu pertandingan dan sudah dijalaninya kala Arema bertandang ke markas Navibank Saigon dua pekan silam.
Kembalinya Gunawan jelas membawa nuansa positif di tim Singo Edan karena duet Irfan Raditya-Hermawan terbukti belum sepenuhnya solid. Dejan sekaligus menegaskan bahwa tidak ada kamus tampil bertahan di timnya.
''Kami harus memanfaatkan semua kesempatan yang ada. Dengan kondisi seperti ini main bertahan cukup riskan karena Arema butuh angka. Saya akan tetap menurunkan formasi menyerang, walaupun mungkin itu juga berisiko bagi kami sendiri,” tandas pelatih asal Serbia ini.
Arema mungkin bisa mengambil inspirasi dari Persebaya Surabaya yang pernah menahan imbang Kelantan FA 1-1 di Unity Cup akhir 2011 silam. Paling tidak, itu bisa menjadi gambaran bahwa tim Indonesia tidak pantas rendah diri saat berkunjung ke Kota Bharu.
Sementara, Kelantan FA juga memburu kemenangan perdana di AFC Cup dan mempunyai bekal manis sebelum pertandingan hari ini. Pada laga sebelumnya di kompetisi domestik atau Liga Super Malaysia, tim bermakot kijang ini meremukkan Felda United dengan skor mencolok 5-1.
Pelatih Kelantan FA Bojan Hodak mengharapkan permainan seperti itu bakal menular kala menjamu Arema FC. Kendati masih dihinggapi demam panggung kala bermain di AFC Cup, ia mengatakan timnya dalam momentum tepat untuk mendapatkan kemenangan perdana.
Tanpa meremehkan kekuatan Arema, Bojan berujar,''Persaingan di Grup H belum berakhir. Semua masih mempunyai kesempatan untuk lolos ke babak berikutnya. Ini yang membuat kami bersemangat dan sangat berambisi mendapatkan kemenangan di pertandingan nanti,” ujar Bojan.
Kesiapan tim menurutnya sudah sangat bagus dan situasi di tim bisa dibilang mendekati sempurna. Lanjutan performa bagus di liga domestik disebutnya bakal memengaruhi permainan tim dan dirinya yakin penampilan di AFC Cup bakal terus meningkat.
Kelantan FA (4-4-2):
Fahmi Che Mat (gk), Farisham Ismail, Azizi Mat Rose, Shahrul Azim, Rizal Fahmi (belakang), Shakir Shaari, M Badri Radzi, Putra Mahyuddin, Nor Farhan Muhammad (tengah), Nwoha Onyekachi, Mohammed Ghaddar (depan).
Arema FC (4-4-2):
Deniss Romanovs (gk), Legimin Raharjo, Irfan Raditya, Gunawan Dwi C, Faris Bagus D (belakang), Putut Waringin Jati, Roman Chmelo, Marco Krasic, Anggo Julian (tengah), TA Musafri, Andrew Barisic (depan).
()