Syamsul hengkang, Sriwijaya FC rekrut bek Australia
A
A
A
Sindonews.com - Setelah sempat kesulitan untuk mendapatkan tambahan amunisi disektor belakang untuk memperkuat barisan pertahanan, akhirnya manajemen klub Sriwijaya FC memastikan jika mereka mendatangkan seorang bek asing Asia yang berasal dari Australia.
Dia adalah Michael Jamie Coyne, mantan pemain Sydney SC yang berusia 30 tahun ini diharapkan dapat menjadi tembok tebal bersama Thierry Gathuessi dalam menghalau setiap serangan lawan yang mengancam gawang Ferry Rotinsulu di putaran kedua Indonesia Super League (ISL) nanti.
Jamie memiliki bertinggi badan 187 cm dan kelahiran Sydney Australia, 2 Januari 1982. Dia bisa bermain di posisi center bek atau bek sayap kanan. Tetapi selama berkiprah selama 10 tahun di Liga Utama Australia, dia memang identik dengan posisi sebagai center bek.
Dia pernah bermain dan menjalani pendidikan di West Ham United, klub Liga Primer Inggris pada tahun 1998-1999. Kemudian kembali ke tanah kelahirannya Australia dan memperkuat klub profesional, Perth SC pada musim 2000-2002 sebanyak 47 kali penampilan. Dia juga bermain untuk Perth Glory sebanyak 33 kali pada 2002-2004.
Selanjutnya, dia pindah ke Ado Den Haag 2004-2005 dan mencoba peruntungan. Namun tidak lama lantaran terbelit cedera serta tidak mendapatkan tempat, dia balik ke Perth Glory dan bermain sebanyak 119 kali pada rentang waktu 2005-2011. Kemudian terakhir pindah ke Sydney SC pada awal musim 2011/2012 dan tampil sebanyak 15 kali, namun dia akhirnya memilih pindah karena ingin mencoba atmosfer kompetisi di Indonesia (ISL).
”Jamie Coyne akan datang pada Rabu (4/4) malam, karena berdasarkan jadwal keberangkatannya. Dia bertolak dari Sidney dengan pada 4 April pukul 12.00, dalam perjalanan normal dia akan tiba di Palembang malam hari (kemarin),” ungkap Direktur Tehnik dan SDM PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Hendri Zainuddin.
Sebelum memutuskan untuk mendatangkan Jamie-panggilan akrabnya- pihak manajemen mengakui cukup kesulitan untuk mendapatkan center bek berkualitas di antara jeda kompetisi dari putaran satu ke putaran dua terutama yang sudah berpengalaman di ISL. Karena selain terikat kontrak, rata-rata para pemain yang menjadi incaran dipertahankan oleh klub masing-masing.
Sebut saja beberapa nama seperti Seme Patrick (Arema IPL) dan Ambrizal (PSPS) yang tadinya sempat menjadi incaran. Untuk itu, setelah melakukan perburuan selama beberapa hari, akhirnya diputuskan untuk melakukan negosiasi dengan seorang pemain asing asal Australia.
Namun setelah adanya kepastian dari agennya, bahwa Jamie bersedia untuk memperkuat SFC di putaran kedua ISL 2011/2012, maka kesepakatan pun sudah dibuat. Tetapi meski begitu, terkait keputusan teknis dilapangan tetap akan diserahkan kepada pelatih yang lebih tahu mengenai kebutuhan tim.
”Berdasarkan informasi dan data yang kami dapatkan, dia pemain bagus, namun kami dari manajemen mengharapkan rekan-rekan suporter, fans, masyarakat Sumsel dan pecinta sepakvbola untuk melihat permainannya dan memberikan penilaian bersama-sama.
''Terutama kepada pelatih yang nantinya bisa diharapkan melihat kualitasnya apakah cocok dengan skema permainan SFC. Kita harapkan Jamie bisa memperkuat SFC pada putaran kedua,” harapnya.
Dia adalah Michael Jamie Coyne, mantan pemain Sydney SC yang berusia 30 tahun ini diharapkan dapat menjadi tembok tebal bersama Thierry Gathuessi dalam menghalau setiap serangan lawan yang mengancam gawang Ferry Rotinsulu di putaran kedua Indonesia Super League (ISL) nanti.
Jamie memiliki bertinggi badan 187 cm dan kelahiran Sydney Australia, 2 Januari 1982. Dia bisa bermain di posisi center bek atau bek sayap kanan. Tetapi selama berkiprah selama 10 tahun di Liga Utama Australia, dia memang identik dengan posisi sebagai center bek.
Dia pernah bermain dan menjalani pendidikan di West Ham United, klub Liga Primer Inggris pada tahun 1998-1999. Kemudian kembali ke tanah kelahirannya Australia dan memperkuat klub profesional, Perth SC pada musim 2000-2002 sebanyak 47 kali penampilan. Dia juga bermain untuk Perth Glory sebanyak 33 kali pada 2002-2004.
Selanjutnya, dia pindah ke Ado Den Haag 2004-2005 dan mencoba peruntungan. Namun tidak lama lantaran terbelit cedera serta tidak mendapatkan tempat, dia balik ke Perth Glory dan bermain sebanyak 119 kali pada rentang waktu 2005-2011. Kemudian terakhir pindah ke Sydney SC pada awal musim 2011/2012 dan tampil sebanyak 15 kali, namun dia akhirnya memilih pindah karena ingin mencoba atmosfer kompetisi di Indonesia (ISL).
”Jamie Coyne akan datang pada Rabu (4/4) malam, karena berdasarkan jadwal keberangkatannya. Dia bertolak dari Sidney dengan pada 4 April pukul 12.00, dalam perjalanan normal dia akan tiba di Palembang malam hari (kemarin),” ungkap Direktur Tehnik dan SDM PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Hendri Zainuddin.
Sebelum memutuskan untuk mendatangkan Jamie-panggilan akrabnya- pihak manajemen mengakui cukup kesulitan untuk mendapatkan center bek berkualitas di antara jeda kompetisi dari putaran satu ke putaran dua terutama yang sudah berpengalaman di ISL. Karena selain terikat kontrak, rata-rata para pemain yang menjadi incaran dipertahankan oleh klub masing-masing.
Sebut saja beberapa nama seperti Seme Patrick (Arema IPL) dan Ambrizal (PSPS) yang tadinya sempat menjadi incaran. Untuk itu, setelah melakukan perburuan selama beberapa hari, akhirnya diputuskan untuk melakukan negosiasi dengan seorang pemain asing asal Australia.
Namun setelah adanya kepastian dari agennya, bahwa Jamie bersedia untuk memperkuat SFC di putaran kedua ISL 2011/2012, maka kesepakatan pun sudah dibuat. Tetapi meski begitu, terkait keputusan teknis dilapangan tetap akan diserahkan kepada pelatih yang lebih tahu mengenai kebutuhan tim.
”Berdasarkan informasi dan data yang kami dapatkan, dia pemain bagus, namun kami dari manajemen mengharapkan rekan-rekan suporter, fans, masyarakat Sumsel dan pecinta sepakvbola untuk melihat permainannya dan memberikan penilaian bersama-sama.
''Terutama kepada pelatih yang nantinya bisa diharapkan melihat kualitasnya apakah cocok dengan skema permainan SFC. Kita harapkan Jamie bisa memperkuat SFC pada putaran kedua,” harapnya.
()