Owner The Reds menuntut jawaban King Kenny
A
A
A
Sindonews.com - Serangkaian hasil buruk yang dipetik Liverpool membuat Pelatih Kenny Dalglish tersudut. Owner (pemilik) klub, Fenway Sports Group (FSG), meminta penjelasannya terkait catatan negatif The Reds.
Pekerjaan rumah Dalglish sangat menumpuk. Selain menyelesaikan pertandingan sisa Liga Primer serta melanjutkan perjuangan dalam perburuan Piala FA, akhir musim nanti, dia juga harus memberikan laporan tertulis kepada pemilik klub yang berbasis di Amerika Serikat itu.
Selain meminta penjelasan Dalglish, FSG juga memanggil Direktur Sepak Bola Liverpool Damien Comolli dan asisten manajer Steve Clarke. Mereka berdua harus menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi di dalam klub. Mengapa hal seburuk ini bisa terjadi.
Padahal, target musim ini adalah mengamankan satu tempat di Liga Champions. Namun, semuanya justru menjadi sangat berantakan menyusul kekalahan 1-2 dari Arsenal. Kekalahan tersebut menghancurkan segala mimpi The Reds untuk kembali tampil di turnamen Eropa.
Namun, klub masih memberikan kesempatan untuk pelatih yang memberikan trofi Piala Liga musim ini. FSG berharap Steven Gerrard dkk bisa memperbaiki performanya.
Namun, kenyataannya keadaan semakin memburuk. Menghadapi Wigan Athletic, mereka tak berkutik. Dan, terakhir adalah kekalahan dari Newcastle United 0-2,Minggu (1/4).
Kemarahan yang ditunjukkan FSG memang sangat layak. Sejak awal tahun ini, The Reds hanya mengantongi 2 kemenangan dari 12 laga di Liga Primer 2011/2012.Adapun sampai sejauh ini Liverpool baru mengantongi 11 kemenangan dari 31 pertandingan di liga.
Sisanya 9 hasil imbang dan 12 kekalahan. Dengan hasil seperti itu,The Redshanya mampu mengamankan posisi ke-8 untuk sementara ini.Catatan tersebut disinyalir menjadi yang paling buruk dalam 59 tahun terakhir. Kekecewaan FSG tak berhenti sampai di situ.
Mereka mengungkapkan kalau belanja pemain yang dilakukan klub sama sekali tidak memberikan dampak apa pun. Andy Carroll yang mereka beli dengan banderol 35 juta pounds juga gagal menunjukkan kinerja terbaiknya. Jadi, FSG menilai semua investasi yang klub lakukan sangat sia-sia.FSG sendiri sampai sejauh ini belum melancarkan ancaman apa pun kepada arsitek 61 tahun itu.
Mereka juga tidak membahas soal masa depan eks pelatih Blackburn Rovers, Newcastle, dan Celtic tersebut. Sekarang yang FSG inginkan adalah solusi dari pelatih berjuluk King Kenny itu.
Apa yang harus dilakukan klub agar kondisinya bisa kembali membaik. Terkait dengan ini semua, Dalglish hanya bisa pasrah.Dia menjelaskan kalau timnya dalam kondisi yang sangat baik.
Namun, memang mereka kurang beruntung akhir-akhir ini.Manajer kelahiran Glasgow tersebut menegaskan kalau dia dan seluruh armada perangnya akan melakukan yang terbaik pada sisa kompetisi ini. Mereka akan berjuang mengamankan 7 laga tersisa di Liga Primer 2011/2012.
''Kami sama sekali tidak ada masalah. Sekarang keadaan kami memang tidak baik menyusul kekalahan demi kekalahan yang kami dapatkan.Tetapi kami harus bangkit dari keterpurukan ini. Kami harus melakukan sesuatu yang lebih untuk klub. Untuk itu, kami harus tetap tenang,” papar Dalglish dilansir Daily Mail.
''Kami semua memulai segalanya dengan baik. Namun, pada akhir kompetisi segalanya menjadi lebih mengerikan di mana ada begitu banyak tekanan. Ini jelas mengancam kami. Dan, paling buruknya lagi, Pepe Reina mendapat kartu merah pada pertandingan kemarin.Tim ini harus bekerja sama untuk melewati semuanya,” sambungnya.
Pekerjaan rumah Dalglish sangat menumpuk. Selain menyelesaikan pertandingan sisa Liga Primer serta melanjutkan perjuangan dalam perburuan Piala FA, akhir musim nanti, dia juga harus memberikan laporan tertulis kepada pemilik klub yang berbasis di Amerika Serikat itu.
Selain meminta penjelasan Dalglish, FSG juga memanggil Direktur Sepak Bola Liverpool Damien Comolli dan asisten manajer Steve Clarke. Mereka berdua harus menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi di dalam klub. Mengapa hal seburuk ini bisa terjadi.
Padahal, target musim ini adalah mengamankan satu tempat di Liga Champions. Namun, semuanya justru menjadi sangat berantakan menyusul kekalahan 1-2 dari Arsenal. Kekalahan tersebut menghancurkan segala mimpi The Reds untuk kembali tampil di turnamen Eropa.
Namun, klub masih memberikan kesempatan untuk pelatih yang memberikan trofi Piala Liga musim ini. FSG berharap Steven Gerrard dkk bisa memperbaiki performanya.
Namun, kenyataannya keadaan semakin memburuk. Menghadapi Wigan Athletic, mereka tak berkutik. Dan, terakhir adalah kekalahan dari Newcastle United 0-2,Minggu (1/4).
Kemarahan yang ditunjukkan FSG memang sangat layak. Sejak awal tahun ini, The Reds hanya mengantongi 2 kemenangan dari 12 laga di Liga Primer 2011/2012.Adapun sampai sejauh ini Liverpool baru mengantongi 11 kemenangan dari 31 pertandingan di liga.
Sisanya 9 hasil imbang dan 12 kekalahan. Dengan hasil seperti itu,The Redshanya mampu mengamankan posisi ke-8 untuk sementara ini.Catatan tersebut disinyalir menjadi yang paling buruk dalam 59 tahun terakhir. Kekecewaan FSG tak berhenti sampai di situ.
Mereka mengungkapkan kalau belanja pemain yang dilakukan klub sama sekali tidak memberikan dampak apa pun. Andy Carroll yang mereka beli dengan banderol 35 juta pounds juga gagal menunjukkan kinerja terbaiknya. Jadi, FSG menilai semua investasi yang klub lakukan sangat sia-sia.FSG sendiri sampai sejauh ini belum melancarkan ancaman apa pun kepada arsitek 61 tahun itu.
Mereka juga tidak membahas soal masa depan eks pelatih Blackburn Rovers, Newcastle, dan Celtic tersebut. Sekarang yang FSG inginkan adalah solusi dari pelatih berjuluk King Kenny itu.
Apa yang harus dilakukan klub agar kondisinya bisa kembali membaik. Terkait dengan ini semua, Dalglish hanya bisa pasrah.Dia menjelaskan kalau timnya dalam kondisi yang sangat baik.
Namun, memang mereka kurang beruntung akhir-akhir ini.Manajer kelahiran Glasgow tersebut menegaskan kalau dia dan seluruh armada perangnya akan melakukan yang terbaik pada sisa kompetisi ini. Mereka akan berjuang mengamankan 7 laga tersisa di Liga Primer 2011/2012.
''Kami sama sekali tidak ada masalah. Sekarang keadaan kami memang tidak baik menyusul kekalahan demi kekalahan yang kami dapatkan.Tetapi kami harus bangkit dari keterpurukan ini. Kami harus melakukan sesuatu yang lebih untuk klub. Untuk itu, kami harus tetap tenang,” papar Dalglish dilansir Daily Mail.
''Kami semua memulai segalanya dengan baik. Namun, pada akhir kompetisi segalanya menjadi lebih mengerikan di mana ada begitu banyak tekanan. Ini jelas mengancam kami. Dan, paling buruknya lagi, Pepe Reina mendapat kartu merah pada pertandingan kemarin.Tim ini harus bekerja sama untuk melewati semuanya,” sambungnya.
()