Pengalaman berharga Rifat Sungkar
A
A
A
Sindonews.com - Pereli Indonesia Rifat Sungkar memang gagal menuai prestasi pada debutnya di Kejuaraan Reli Dunia (WRC) Reli Portugal 2012 berjarak 1.564,26 km itu.
Namun, dia sudah mampu menunjukkan talenta yang bisa bersaing di level dunia. ”Ada seribu pengalaman yang sangat berarti bagi kami dari reli ini,'' ujar Rifat dalam rilisnya.
Ya, Rifat memang mendapat pengalaman berharga dari debutnya di WRC.Setelah dihadang berbagai kendala pada hari pertama, kedua, dan ketiga, pembalap Fastron World Rally Team itu yang berduet dengan co-driver Scott Beckwith tersebut mampu mencapai finis.Ini menunjukkan bahwa secara skill,dia memang telah mumpuni.
Apalagi, mendapat dukungan mobil yang sangat bagus. Pada balapan hari terakhir,M inggu (1/4) misalnya, Rifat berhasil memacu kendaraannya dan menyelesaikan Special Stage (SS) 17 Silves 1 berjarak 21,42 km dengan catatan waktu 14 menit,19,6 detik. Dia pun menjadi yang tercepat kedua di grup ''Rally Class“ dan posisi 24 di SS 17.
Kondisi sama terjadi dalam SS18 – Santana de Serra 1 sepanjang 31,04 km, Rifat mampu meningkatkan performanya dan berada di posisi ke-23 dengan waktu 26:34,4 detik. Rifat/Beckwith semakin membuktikan keandalannya saat mencapai posisi ke-18 di SS 19 Samboro dan menjadi tercepat di kelasnya. ''Kendaraan kami dalam kondisi prima.Rem berfungsi dengan baik dan gear boxjuga sudah diganti,”kata Rifat.
Sementara Beckwitth menambahkan bahwa lintasan pada hari terakhir lebih licin dibandingkan lintasan pada hari ketiga.Sebab,beberapa bagian lintasan menjadi sempit dan banyak terdapat jalanan yang rusak dan masih tertutup lumpur. ”Selain itu, pada hari terakhir terdapat SS terpanjang, yaitu 31,04 km dan SS terpendek, yaitu 5,08 km dengan jarak total 440,60 km,”tambah Beckwitth.
Yang jelas, Rifat/Beckwith sudah berusaha keras menunjukkan kualitas terbaiknya. Mereka pun akhirnya bisa finis setelah menjalani SS 22 yang merupakan SS terakhir Reli Portugal.
Di sisi lain, Reli Portugal mencatat berbagai drama di putaran 4 WRC 2012. Salah satunya adalah berhentinya pereli nomor 1 dunia Sebastian Loeb di SS 3 –hari pertama. Sementara juaranya sendiri dipegang pereli tim Ford Fiesta Mads Ostberg (Norwegia)/Jonas Anderson (Swedia), diikuti rekan satu tim Evgeny Novikov (Rusia)/Denish Giraudet (Prancis),dan Peter Solberg (Norwegia)/Chris Patterson (Inggris).
Namun, dia sudah mampu menunjukkan talenta yang bisa bersaing di level dunia. ”Ada seribu pengalaman yang sangat berarti bagi kami dari reli ini,'' ujar Rifat dalam rilisnya.
Ya, Rifat memang mendapat pengalaman berharga dari debutnya di WRC.Setelah dihadang berbagai kendala pada hari pertama, kedua, dan ketiga, pembalap Fastron World Rally Team itu yang berduet dengan co-driver Scott Beckwith tersebut mampu mencapai finis.Ini menunjukkan bahwa secara skill,dia memang telah mumpuni.
Apalagi, mendapat dukungan mobil yang sangat bagus. Pada balapan hari terakhir,M inggu (1/4) misalnya, Rifat berhasil memacu kendaraannya dan menyelesaikan Special Stage (SS) 17 Silves 1 berjarak 21,42 km dengan catatan waktu 14 menit,19,6 detik. Dia pun menjadi yang tercepat kedua di grup ''Rally Class“ dan posisi 24 di SS 17.
Kondisi sama terjadi dalam SS18 – Santana de Serra 1 sepanjang 31,04 km, Rifat mampu meningkatkan performanya dan berada di posisi ke-23 dengan waktu 26:34,4 detik. Rifat/Beckwith semakin membuktikan keandalannya saat mencapai posisi ke-18 di SS 19 Samboro dan menjadi tercepat di kelasnya. ''Kendaraan kami dalam kondisi prima.Rem berfungsi dengan baik dan gear boxjuga sudah diganti,”kata Rifat.
Sementara Beckwitth menambahkan bahwa lintasan pada hari terakhir lebih licin dibandingkan lintasan pada hari ketiga.Sebab,beberapa bagian lintasan menjadi sempit dan banyak terdapat jalanan yang rusak dan masih tertutup lumpur. ”Selain itu, pada hari terakhir terdapat SS terpanjang, yaitu 31,04 km dan SS terpendek, yaitu 5,08 km dengan jarak total 440,60 km,”tambah Beckwitth.
Yang jelas, Rifat/Beckwith sudah berusaha keras menunjukkan kualitas terbaiknya. Mereka pun akhirnya bisa finis setelah menjalani SS 22 yang merupakan SS terakhir Reli Portugal.
Di sisi lain, Reli Portugal mencatat berbagai drama di putaran 4 WRC 2012. Salah satunya adalah berhentinya pereli nomor 1 dunia Sebastian Loeb di SS 3 –hari pertama. Sementara juaranya sendiri dipegang pereli tim Ford Fiesta Mads Ostberg (Norwegia)/Jonas Anderson (Swedia), diikuti rekan satu tim Evgeny Novikov (Rusia)/Denish Giraudet (Prancis),dan Peter Solberg (Norwegia)/Chris Patterson (Inggris).
()