Ibrahimovic: Saya kini tahu kemarahan Mourinho di Camp Nou
A
A
A
Sindonews.com - Laga antara Barcelona dan AC Milan yang berkesudahan 3-1, membuat langkah Milan terhenti di babak perempat final ajang Liga Champions musim ini. Striker Milan Zlatan Ibrahimovic mengungkapkan kekecewaan pada jalannya pertandingan tersebut, terlebih pada keputusan wasit yang dianggapnya menguntungkan kubu Barca.
Bermain di Camp Nou, markas El Barca, Milan sebenarnya mampu mengatasi perlawanan tuan rumah. Bahkan pasukan Massimiliano Alegri bisa menyamakan kedudukan menjadi 1-1, namun petaka datang ketika pelanggaran yang dilakukan Alesandro Nesta terhadap Sergio Basquet di area kotak penalti.
Kejadian itu sedikit kontroversial karena wasit Bjorn Kuipers dianggap terlalu lunak dalam menilai pelanggaran tersebut.
Mengenai keputusan kontroversial tersebut, Ibrahimovic menilai itu adalah keputusan yang sangat aneh dan merusak permainan dalam sepakbola.
“Ketika sudah menyamakan kedudukan jadi 1-1 dan kemudian kami mendapatkan keputusan penalti yang sama sekali tidak saya mengerti. Bola itu belum ditendang tapi wasit malah meniup peluit. Itu adalah keputusan yang aneh dan merusak permainan,” ujar Ibrahimovic seperti dikutip Football-Italia, Rabu (4/4/2012).
“Saya tidak mengerti mengapa mereka diberi penalti kedua, tapi sekarang saya tahu mengapa Mourinho begitu marah ketika Madrid bertanding Camp Nou,” sindir Ibrahimovic.
Lebih lanjut eks pemain berusia 30 tahun itu kini mengalihkan bidikan ke kompetisi Serie A. ”Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk memenangkan Scudetto sekarang,” tutupnya.
Bermain di Camp Nou, markas El Barca, Milan sebenarnya mampu mengatasi perlawanan tuan rumah. Bahkan pasukan Massimiliano Alegri bisa menyamakan kedudukan menjadi 1-1, namun petaka datang ketika pelanggaran yang dilakukan Alesandro Nesta terhadap Sergio Basquet di area kotak penalti.
Kejadian itu sedikit kontroversial karena wasit Bjorn Kuipers dianggap terlalu lunak dalam menilai pelanggaran tersebut.
Mengenai keputusan kontroversial tersebut, Ibrahimovic menilai itu adalah keputusan yang sangat aneh dan merusak permainan dalam sepakbola.
“Ketika sudah menyamakan kedudukan jadi 1-1 dan kemudian kami mendapatkan keputusan penalti yang sama sekali tidak saya mengerti. Bola itu belum ditendang tapi wasit malah meniup peluit. Itu adalah keputusan yang aneh dan merusak permainan,” ujar Ibrahimovic seperti dikutip Football-Italia, Rabu (4/4/2012).
“Saya tidak mengerti mengapa mereka diberi penalti kedua, tapi sekarang saya tahu mengapa Mourinho begitu marah ketika Madrid bertanding Camp Nou,” sindir Ibrahimovic.
Lebih lanjut eks pemain berusia 30 tahun itu kini mengalihkan bidikan ke kompetisi Serie A. ”Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk memenangkan Scudetto sekarang,” tutupnya.
()