Sulsel pecah rekor peserta Sirnas bulu tangkis
A
A
A
Sindonews.com - Dari empat seri pelaksanaan Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Bulu Tangkis Open 2012 se-Indonesia, Sulawesi Selatan (Sulsel) tercatat sebagai tuan rumah dengan peserta terbanyak.
Selain itu, Sirnas Sulsel di GOR Sudiang 10-14 April mendatang juga menjadi Sirnas dengan jumlah atlet ternama yang turun. Peserta Sirnas Sulsel Open 2012 mencapai 766 orang dengan 807 nomor pertandingan.
Kepala Sub Bidang Turnamen Pengurus Besar (PB) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Edi Sabaruddin mengatakan, sebelumnya Sirnas telah digelar di tiga daerah yakni Banjarmasin, Palembang dan Jambi.
Namun, Sirnas Sulsel ini yang menjadi tuan rumah dengan peserta terbanyak. Banjarmasin diikuti hanya 680 peserta, Palembang 730 peserta dan Jambi 755 peserta, sedangkan Sulsel 766 peserta.
"Trendnya terlihat selalu naik, bahkan Sirnas Makassar 2012 ini yang hanya berselang lima bulan dari Sirnas 2011 pada November lalu melebihi peserta dari tahun sebelumnya. Pada Sirnas 2011 di Makassar lalu jumlah peserta hanya 680-an orang. Karena banyaknya peserta, Sirnas Makassar ini kemungkinan digelar sampai tengah malam dengan menggunakan enam lapangan," jelasnya saat menggelar jumpa pers, Rabu (4/4).
Sirnas Makassar juga menjadi Sirnas dengan jumlah pemain nasional terbanyak yang turun. Beberapa atlet unggulan dunia seperti Vita Marissa, Pia Zebaidah dan Nadia Melati dipastikan akan akan ambil bagian. Sebelumnya para pemain ini absen turun di pelaksanaan Sirnas di tiga daerah.
"Makassar ini juga tercatat paling banyak diikuti atlet nasional. Sebelumnya beberapa pemain seperti Vita, Pia dan Nadia tidak turun di Sirnas, tapi kali ini mereka sempatkan turun meskipun baru tiba dari pertandingan di Sydney Australia," kata Edi.
Sirnas akan mempertandingkan empat kelompok yakni pemula, remaja, taruna dan dewasa dengan mempertandingkan 19 nomor pertandingan. Khusus untuk kelompok dewasa, sponsor utama dari Djarum menyiapkan hadiah total Rp 200 juta untuk para pemenang. Sedangkan, panitia lokal menyiapkan hadiah Rp 50 juta untuk tiga kelompok umur lainnya, dengan total hadiah Rp 250 juta.
Ketua Panitia Sirnas Andi Darwis Massalenre mengatakan, jumlah klub yang mendaftar sampai pendaftaran ditutup mencapai 99 klub dan 17 provinsi. Sekitar 60 klub di antaranya merupakan berasal Sulsel yang terdiri dari PB dan pengcab di kabupaten/kota.
Menurutnya, jumlah klub yang tercatat ikut tahun ini juga merupakan yang terbanyak dari pelaksanaan sebelumnya yang hanya mencapai 77 klub. "Semua klub besar di Jawa ikut serta dalam kegiatan ini, begitu juga dengan klub lokal di Makassar dan juga beberapa klub dari lokal," katanya.
Andi Darwis yang juga Ketua Bidang Pembinaan PBSI Sulsel mengatakan, jumlah pendaftar yang paling banyak dari kelompok umur ini adalah pemula. Dia berharap Sirnas ini akan menjadi ajang pemantauan atlet pemula Sulsel agar nantinya bisa bergabung dengan klub ternama di Jawa. Menurutnya, dari hasil pelaksanaan Sirnas 2011 lalu, beberapa atlet Sulsel berhasil masuk ke beberapa PB di Jawa, bahkan pelatnas.
"Kami harapkan klub-klub ternama di Jawa juga bisa menjadikan Sirnas ini sebagai ajang untuk melihat bibit atlet muda. Seperti pada Sirnas lalu beberapa pemain langsung diminta bergabung di klub Jawa. Harus diakui untuk saat ini pembinaan bulutangkis masih belum merata ke daerah lain. Sehingga atlet harus berlatih dan masuk ke salah satu klub besar untuk bisa mengembangkan karirnya," jelasnya.
Andi Darwis juga mengatakan, akan terus mempromosikan atlet Sulsel ke beberapa klub besar untuk bisa dilirik. Dia optimis dari sekian banyak peserta tersebut akan ada atlet dari Sulsel yang tahun ini kembali akan dipanggil untuk berlatih di klub besar.
"Kami akan terus promosikan atlet kami dan juga berharap akan terus lahir atlet baru yang akan mampu masuk bergabung dan berlatih dengan klub-klub besar," harapnya.
Panitia akan menggelar welcome party pada 9 April di Baruga Anging Mammiri Rumah Jabatan Walikota Makassar. Para atlet sendiri akan menginap di Asrama Haji Suding meskipun beberapa klub lain memilih tempat penginapan atlet di luar tempat yang disediakan panitia.
Selain itu, Sirnas Sulsel di GOR Sudiang 10-14 April mendatang juga menjadi Sirnas dengan jumlah atlet ternama yang turun. Peserta Sirnas Sulsel Open 2012 mencapai 766 orang dengan 807 nomor pertandingan.
Kepala Sub Bidang Turnamen Pengurus Besar (PB) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Edi Sabaruddin mengatakan, sebelumnya Sirnas telah digelar di tiga daerah yakni Banjarmasin, Palembang dan Jambi.
Namun, Sirnas Sulsel ini yang menjadi tuan rumah dengan peserta terbanyak. Banjarmasin diikuti hanya 680 peserta, Palembang 730 peserta dan Jambi 755 peserta, sedangkan Sulsel 766 peserta.
"Trendnya terlihat selalu naik, bahkan Sirnas Makassar 2012 ini yang hanya berselang lima bulan dari Sirnas 2011 pada November lalu melebihi peserta dari tahun sebelumnya. Pada Sirnas 2011 di Makassar lalu jumlah peserta hanya 680-an orang. Karena banyaknya peserta, Sirnas Makassar ini kemungkinan digelar sampai tengah malam dengan menggunakan enam lapangan," jelasnya saat menggelar jumpa pers, Rabu (4/4).
Sirnas Makassar juga menjadi Sirnas dengan jumlah pemain nasional terbanyak yang turun. Beberapa atlet unggulan dunia seperti Vita Marissa, Pia Zebaidah dan Nadia Melati dipastikan akan akan ambil bagian. Sebelumnya para pemain ini absen turun di pelaksanaan Sirnas di tiga daerah.
"Makassar ini juga tercatat paling banyak diikuti atlet nasional. Sebelumnya beberapa pemain seperti Vita, Pia dan Nadia tidak turun di Sirnas, tapi kali ini mereka sempatkan turun meskipun baru tiba dari pertandingan di Sydney Australia," kata Edi.
Sirnas akan mempertandingkan empat kelompok yakni pemula, remaja, taruna dan dewasa dengan mempertandingkan 19 nomor pertandingan. Khusus untuk kelompok dewasa, sponsor utama dari Djarum menyiapkan hadiah total Rp 200 juta untuk para pemenang. Sedangkan, panitia lokal menyiapkan hadiah Rp 50 juta untuk tiga kelompok umur lainnya, dengan total hadiah Rp 250 juta.
Ketua Panitia Sirnas Andi Darwis Massalenre mengatakan, jumlah klub yang mendaftar sampai pendaftaran ditutup mencapai 99 klub dan 17 provinsi. Sekitar 60 klub di antaranya merupakan berasal Sulsel yang terdiri dari PB dan pengcab di kabupaten/kota.
Menurutnya, jumlah klub yang tercatat ikut tahun ini juga merupakan yang terbanyak dari pelaksanaan sebelumnya yang hanya mencapai 77 klub. "Semua klub besar di Jawa ikut serta dalam kegiatan ini, begitu juga dengan klub lokal di Makassar dan juga beberapa klub dari lokal," katanya.
Andi Darwis yang juga Ketua Bidang Pembinaan PBSI Sulsel mengatakan, jumlah pendaftar yang paling banyak dari kelompok umur ini adalah pemula. Dia berharap Sirnas ini akan menjadi ajang pemantauan atlet pemula Sulsel agar nantinya bisa bergabung dengan klub ternama di Jawa. Menurutnya, dari hasil pelaksanaan Sirnas 2011 lalu, beberapa atlet Sulsel berhasil masuk ke beberapa PB di Jawa, bahkan pelatnas.
"Kami harapkan klub-klub ternama di Jawa juga bisa menjadikan Sirnas ini sebagai ajang untuk melihat bibit atlet muda. Seperti pada Sirnas lalu beberapa pemain langsung diminta bergabung di klub Jawa. Harus diakui untuk saat ini pembinaan bulutangkis masih belum merata ke daerah lain. Sehingga atlet harus berlatih dan masuk ke salah satu klub besar untuk bisa mengembangkan karirnya," jelasnya.
Andi Darwis juga mengatakan, akan terus mempromosikan atlet Sulsel ke beberapa klub besar untuk bisa dilirik. Dia optimis dari sekian banyak peserta tersebut akan ada atlet dari Sulsel yang tahun ini kembali akan dipanggil untuk berlatih di klub besar.
"Kami akan terus promosikan atlet kami dan juga berharap akan terus lahir atlet baru yang akan mampu masuk bergabung dan berlatih dengan klub-klub besar," harapnya.
Panitia akan menggelar welcome party pada 9 April di Baruga Anging Mammiri Rumah Jabatan Walikota Makassar. Para atlet sendiri akan menginap di Asrama Haji Suding meskipun beberapa klub lain memilih tempat penginapan atlet di luar tempat yang disediakan panitia.
()