Menang besar, PSS tersingkir
A
A
A
Sindonews.com - Ambisi PSS Sleman revans atas kekalahan di Solo terbayar. Rabu sore (4/4), lewat laga ekstra ketat yang memaksa wasit Annas Apriandi memberlakukan ekstra time, Elang Jawa berhasil menaklukan Persis Solo 4-2.
Empat gol tuan rumah dicetak Tri Handoko menit 22, Marwan Muhammad melalui titik putih menit 42, Adrian Syamsul menit 79 dan Charles Orock menit ke-91. Dua gol Laskar Sambernyawa dicetak Javier Rocha menit ke-60 dan Yogi Alfian menit 101.
Meski berhasil menuntaskan dendamnya, namun langkah Elang Jawa di Piala Indonesia terhenti. Tim kebanggaan Slemania tersingkir setelah kalah gol away pada agregat 5-5. Di Solo, PSS hanya mencetak sebiji gol.
Berambisi membalas kekalahan di leg pertama, PSS langsung menggebrak di kandang. Mengandalkan kekuatan lini tengah, Elang Jawa mengurung pertahanan Laskar Sambernyawa. Namun lawan sudah siap dengan antisipasi yang cukup baik.
Mentok dari tengah, Elang Jawa mencoba membongkar pertahanan tim kebanggaan Pasoepati dari sektor sayap. Crossing matang yang diberikan Andrid Wibawa beberapa kali mengancam gawang Sandi Firmansyah. Hingga akhirnya, Stadion Maguwoharjo benar-benar bergemuruh menit ke-22.
Memaksimalkan crossing Andrid, Tri Handoko memaksa Sandy memungut bola dari gawangnya. Marwan Muhammad menambah keunggulan tuan rumah tiga menit jelang turun minum melalui titik putih. Penalti sendiri diberikan wasit setelah Anang Hadi dilanggar di kotak terlarang.
Persis, memperkecil ketinggalan menit ke-60. Eksekusi tendangan bebas Javier Rocha gagak dibendung Bogi Santoso. Hanya saja, wing back PSS Adrian Syamsul membuat tuan rumah kembali memperlebar keunggulan menit ke-79.
Skor 3-1 tetap tak berubah hingga laga di waktu normal berakhir. Skor ini membuat agregat 4-4 setelah leg pertama juga berakhir 3-1. Untuk menentukan siapa yang lolos putaran berikutnya harus dilakukan lewat extra time.
Memasuki babak tambahan, PSS membuka harapan melalui sundulan Charles Orock menit ke-91. Namun Yogi Alfian memaksa agregat kembali sama melalui golnya menit ke-101. Meski agregat 5-5, namun Persis berhak lolos karena unggul gol away.
Manajer PSS Rumadi mengaku puas dengan performa tim. Dia menilai meski gagal lolos, namun timnya berhasil menunjukkan perjuangan keras lewat permainan ketat selama 120 menit. ''Kami puas. Tidak lolos, tidak masalah. Yang penting anak-anak sudah berusaha sekuat tenaga,'' kata dia.
Junaidi, Pelatih Persis mengaku puas. Menurut dia, apa yang diinstruksikannya berjalan dengan baik. ''Alhamdulillah anak-anak main penuh semangat. Instruksi berjalan dengan baik,'' ucap dia sumringah.
Empat gol tuan rumah dicetak Tri Handoko menit 22, Marwan Muhammad melalui titik putih menit 42, Adrian Syamsul menit 79 dan Charles Orock menit ke-91. Dua gol Laskar Sambernyawa dicetak Javier Rocha menit ke-60 dan Yogi Alfian menit 101.
Meski berhasil menuntaskan dendamnya, namun langkah Elang Jawa di Piala Indonesia terhenti. Tim kebanggaan Slemania tersingkir setelah kalah gol away pada agregat 5-5. Di Solo, PSS hanya mencetak sebiji gol.
Berambisi membalas kekalahan di leg pertama, PSS langsung menggebrak di kandang. Mengandalkan kekuatan lini tengah, Elang Jawa mengurung pertahanan Laskar Sambernyawa. Namun lawan sudah siap dengan antisipasi yang cukup baik.
Mentok dari tengah, Elang Jawa mencoba membongkar pertahanan tim kebanggaan Pasoepati dari sektor sayap. Crossing matang yang diberikan Andrid Wibawa beberapa kali mengancam gawang Sandi Firmansyah. Hingga akhirnya, Stadion Maguwoharjo benar-benar bergemuruh menit ke-22.
Memaksimalkan crossing Andrid, Tri Handoko memaksa Sandy memungut bola dari gawangnya. Marwan Muhammad menambah keunggulan tuan rumah tiga menit jelang turun minum melalui titik putih. Penalti sendiri diberikan wasit setelah Anang Hadi dilanggar di kotak terlarang.
Persis, memperkecil ketinggalan menit ke-60. Eksekusi tendangan bebas Javier Rocha gagak dibendung Bogi Santoso. Hanya saja, wing back PSS Adrian Syamsul membuat tuan rumah kembali memperlebar keunggulan menit ke-79.
Skor 3-1 tetap tak berubah hingga laga di waktu normal berakhir. Skor ini membuat agregat 4-4 setelah leg pertama juga berakhir 3-1. Untuk menentukan siapa yang lolos putaran berikutnya harus dilakukan lewat extra time.
Memasuki babak tambahan, PSS membuka harapan melalui sundulan Charles Orock menit ke-91. Namun Yogi Alfian memaksa agregat kembali sama melalui golnya menit ke-101. Meski agregat 5-5, namun Persis berhak lolos karena unggul gol away.
Manajer PSS Rumadi mengaku puas dengan performa tim. Dia menilai meski gagal lolos, namun timnya berhasil menunjukkan perjuangan keras lewat permainan ketat selama 120 menit. ''Kami puas. Tidak lolos, tidak masalah. Yang penting anak-anak sudah berusaha sekuat tenaga,'' kata dia.
Junaidi, Pelatih Persis mengaku puas. Menurut dia, apa yang diinstruksikannya berjalan dengan baik. ''Alhamdulillah anak-anak main penuh semangat. Instruksi berjalan dengan baik,'' ucap dia sumringah.
()