Komdis PSSI jatuhkan 6 sanksi
A
A
A
Sindonews.com - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI mengeluarkan enam keputusan terkait kasus yang terjadi di Kompetisi Indonesian Premier League (IPL) musim ini. Salah satu keputusan yang dikeluarkan Komdis adalah sanksi yang diberikan kepada panitia pelaksana (panpel) Persibo Bojonegoro.
Komdis sengaja memberikan hukuman itu, yakni denda Rp10 juta karena panpel Persibo gagal menjalani kewajiban saat menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Letjen H Soedirman, Sabtu (10/3).
Wakil Ketua Komdis PSSI Catur Agus Saptono mengatakan, pemberian sanksi itu lantaran panpel tuan rumah lalai.Mereka gegabah karena gagal menahan agresivitas suporter Bledug Ijo—julukan Persebaya— memasuki lapangan sebelum kickoff dimulai.
Akibat kejadian tersebut, pertandingan terpaksa ditunda selama 15 menit.Kejadian itu pula yang menjadi alasan Komdis memberikan hukuman kepada tuan rumah. ''Mereka didenda karena tak bisa menyelenggarakan pertandingan dengan nyaman. Itu sesuai dengan kode disiplin PSSI,’’ kata Catur, saat dihubungi wartawan.
Selain panpel Persibo, kiper PSM Makassar Denny Marcel juga menerima sanksi membayar denda Rp15 juta. Itu karena sang penjaga gawang menyerang dan menendang asisten wasit II saat PSM menghadapi Persibo,19 Februari lalu.
Selain Denny, pemain yang diputuskan bersalah karena melanggar kode disiplin adalah Tommy Rifka. Dia dianggap bersalah karena melakukan protes keras serta menyerang asisten wasit saat pertandingan Semen Padang melawan PSMS Medan,18 Maret 2012.
Namun, ada yang berbeda soal sanksi yang dijatuhkan kepada Denny dan Tommy. Jika Denny didenda Rp15 juta, Komdis tidak memberikan sanksi denda uang kepada Tommy. Komdis hanya memberikan larangan tampil dua laga kepada pemain Semen Padang tersebut. Hukuman yang diberikan kepada Tommy merupakan sanksi kesekian kali.
Sebelumnya, dia dihukum satu pertandingan karena mendapat kartu merah setelah menyerang asisten wasit. Dengan hukuman dua pertandingan,Tommy total tidak boleh bermain tiga kali pertandingan musim ini.
’'Kalau Tommy, lebih diberikan kepada efek jera. Jadi, total Tommy tidak bisa bermain,yaitu di tiga pertandingan,’’ sebut Catur, yang menjadi wakil Bernhard Limbong di Komdis PSSI. Sementara tiga keputusan lainnya, Komdis mengeluarkan sanksi untuk 32 perangkat pertandingan.
Mereka dihukum karena ngototmemimpin pertandingan di luar liga resmi yang diakui PSSI. Sayang, Catur belum menyebut hukuman resmi yang akan dikeluarkan. Selain itu, Komdis juga memutuskan menolak nota keberatan dua klub yang dirugikan saat bermain tandang.
Pertama, protes PS Bangka saat dijamu Persikasi Bekasi,8 Februari lalu.Protes ditolak karena tak cukup alat bukti.Kedua, pertandingan antara PSBL kontra Persikasi. PSBL protes karena pertandingan tiba-tiba ditunda sehari akibat kondisi lapangan yang banjir. ‘’Itu sudah menjadi keputusan wasit. Jadi, bukan karena sengaja diundur panpel,’’ tandas Catur.
Komdis sengaja memberikan hukuman itu, yakni denda Rp10 juta karena panpel Persibo gagal menjalani kewajiban saat menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Letjen H Soedirman, Sabtu (10/3).
Wakil Ketua Komdis PSSI Catur Agus Saptono mengatakan, pemberian sanksi itu lantaran panpel tuan rumah lalai.Mereka gegabah karena gagal menahan agresivitas suporter Bledug Ijo—julukan Persebaya— memasuki lapangan sebelum kickoff dimulai.
Akibat kejadian tersebut, pertandingan terpaksa ditunda selama 15 menit.Kejadian itu pula yang menjadi alasan Komdis memberikan hukuman kepada tuan rumah. ''Mereka didenda karena tak bisa menyelenggarakan pertandingan dengan nyaman. Itu sesuai dengan kode disiplin PSSI,’’ kata Catur, saat dihubungi wartawan.
Selain panpel Persibo, kiper PSM Makassar Denny Marcel juga menerima sanksi membayar denda Rp15 juta. Itu karena sang penjaga gawang menyerang dan menendang asisten wasit II saat PSM menghadapi Persibo,19 Februari lalu.
Selain Denny, pemain yang diputuskan bersalah karena melanggar kode disiplin adalah Tommy Rifka. Dia dianggap bersalah karena melakukan protes keras serta menyerang asisten wasit saat pertandingan Semen Padang melawan PSMS Medan,18 Maret 2012.
Namun, ada yang berbeda soal sanksi yang dijatuhkan kepada Denny dan Tommy. Jika Denny didenda Rp15 juta, Komdis tidak memberikan sanksi denda uang kepada Tommy. Komdis hanya memberikan larangan tampil dua laga kepada pemain Semen Padang tersebut. Hukuman yang diberikan kepada Tommy merupakan sanksi kesekian kali.
Sebelumnya, dia dihukum satu pertandingan karena mendapat kartu merah setelah menyerang asisten wasit. Dengan hukuman dua pertandingan,Tommy total tidak boleh bermain tiga kali pertandingan musim ini.
’'Kalau Tommy, lebih diberikan kepada efek jera. Jadi, total Tommy tidak bisa bermain,yaitu di tiga pertandingan,’’ sebut Catur, yang menjadi wakil Bernhard Limbong di Komdis PSSI. Sementara tiga keputusan lainnya, Komdis mengeluarkan sanksi untuk 32 perangkat pertandingan.
Mereka dihukum karena ngototmemimpin pertandingan di luar liga resmi yang diakui PSSI. Sayang, Catur belum menyebut hukuman resmi yang akan dikeluarkan. Selain itu, Komdis juga memutuskan menolak nota keberatan dua klub yang dirugikan saat bermain tandang.
Pertama, protes PS Bangka saat dijamu Persikasi Bekasi,8 Februari lalu.Protes ditolak karena tak cukup alat bukti.Kedua, pertandingan antara PSBL kontra Persikasi. PSBL protes karena pertandingan tiba-tiba ditunda sehari akibat kondisi lapangan yang banjir. ‘’Itu sudah menjadi keputusan wasit. Jadi, bukan karena sengaja diundur panpel,’’ tandas Catur.
()