Jamie pasangan ideal Thierry
Jamie pasangan ideal Thierry
A
A
A
Sindonews.com - Bek anyar Sriwijaya FC asal Australia, Michael Jamie Coyne, digadang-gadang akan menjadi duet ideal bagi Thierry Gathuessi. Mantan penggawa Sydney SC itu sudah mendarat di Palembang Rabu malam (4/4) sekitar pukul 20.30 WIB.
Ia juga sudah bergabung untuk mengikuti latihan dengan para pemain SFC lainnya sejak Kamis sore (5/4) sore. Kehadirannya diharapkan dapat memenuhi ambisi semua elemen pendukung SFC di Indonesia Super League (ISL).
Kendati belum terbukti sejauh mana kualitasnya, namun Jamie --panggilan akrabnya-diharapkan mampu menjadi sosok pemain layaknya Claudiano Alves Dos Santos, yang merupakan tandem Thierry musim lalu saat masih di bawah asuhan Pelatih Ivan Venkov Kolev.
Saat itu, kedua pemain itu menjadi salah satu duet pemain bertahan terbaik di Indonesia. Hanya saja lantaran pemain asal Brazil itu selalu berkutat dengan cidera, sehingga membuat dirinya tidak bisa tampil penuh di sepanjang musim. Padahal, di saat bermain bersama, lini belakang SFC sangat solid.
Berbicara soal targetnya di SFC, Jamie yang baru pertama kali menginjakkan kakinya di Palembang ini berjanji akan berusaha untuk memberikan kemenangan dalam setiap pertandingan.
Dia juga mengaku sangat serius untuk bermain di liga Indonesia, makanya pemilik tinggi/berat 187 cm/80kg itu akan berusaha untuk dapat cepat beradaptasi dengan pola permainan SFC secepatnya, sehingga bisa selalu tampil bersama Laskar Wong Kito.
"Saya siap bersaing dengan klub-klub yang berada di Indonesia. Kalau untuk target pastinya ingin menjadi juara. Ada pemain di Liga Indoenesia yang saya kenal dan berasal dari Australia juga, yaitu Robby Gaspar (Persib Bandung). Saya nilai Robby pemain yang bagus dan saya akan mencoba untuk mengikuti jejaknya untuk berkarir di sini (Indonesia)," ujar pemain yang identik dengan nomor punggung tiga ini.
Direktur Teknik dan SDM PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Hendri Zainuddin menambahkan jika dirinya telah mengatakan kepada Jamie agar dirinya cepat beradaptasi dan sekaligus bisa menjawab keraguan semua pihak akan kemampuannya. Sebab, ada beban Jamie untuk mempertahankan posisi SFC di puncak klasemen.
”Apalagi dia akan menggantikan Thierry Gathuess yang absen karena akumulasi kartu kuning pada laga perdana melawan Deltras Sidoarjo pada 13 April mendatang. Clean sheet memang perlu. Apalagi lawan Deltras nanti di laga tandang. Jika tidak kebobolan, peluang untuk meraih poin maksimal terbuka lebar,” harapnya.
Hendri melanjutkan, kedatangan Jamie juga mudah-mudahan bisa memberikan sentuhan magic di lini belakang Laskar Wong Kito serta memberi rasa aman bagi pemain tengah dan depan saat menyerang, dan yang terpenting bisa meraih hasil maksimal di setiap pertandingan.
Ia juga sudah bergabung untuk mengikuti latihan dengan para pemain SFC lainnya sejak Kamis sore (5/4) sore. Kehadirannya diharapkan dapat memenuhi ambisi semua elemen pendukung SFC di Indonesia Super League (ISL).
Kendati belum terbukti sejauh mana kualitasnya, namun Jamie --panggilan akrabnya-diharapkan mampu menjadi sosok pemain layaknya Claudiano Alves Dos Santos, yang merupakan tandem Thierry musim lalu saat masih di bawah asuhan Pelatih Ivan Venkov Kolev.
Saat itu, kedua pemain itu menjadi salah satu duet pemain bertahan terbaik di Indonesia. Hanya saja lantaran pemain asal Brazil itu selalu berkutat dengan cidera, sehingga membuat dirinya tidak bisa tampil penuh di sepanjang musim. Padahal, di saat bermain bersama, lini belakang SFC sangat solid.
Berbicara soal targetnya di SFC, Jamie yang baru pertama kali menginjakkan kakinya di Palembang ini berjanji akan berusaha untuk memberikan kemenangan dalam setiap pertandingan.
Dia juga mengaku sangat serius untuk bermain di liga Indonesia, makanya pemilik tinggi/berat 187 cm/80kg itu akan berusaha untuk dapat cepat beradaptasi dengan pola permainan SFC secepatnya, sehingga bisa selalu tampil bersama Laskar Wong Kito.
"Saya siap bersaing dengan klub-klub yang berada di Indonesia. Kalau untuk target pastinya ingin menjadi juara. Ada pemain di Liga Indoenesia yang saya kenal dan berasal dari Australia juga, yaitu Robby Gaspar (Persib Bandung). Saya nilai Robby pemain yang bagus dan saya akan mencoba untuk mengikuti jejaknya untuk berkarir di sini (Indonesia)," ujar pemain yang identik dengan nomor punggung tiga ini.
Direktur Teknik dan SDM PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Hendri Zainuddin menambahkan jika dirinya telah mengatakan kepada Jamie agar dirinya cepat beradaptasi dan sekaligus bisa menjawab keraguan semua pihak akan kemampuannya. Sebab, ada beban Jamie untuk mempertahankan posisi SFC di puncak klasemen.
”Apalagi dia akan menggantikan Thierry Gathuess yang absen karena akumulasi kartu kuning pada laga perdana melawan Deltras Sidoarjo pada 13 April mendatang. Clean sheet memang perlu. Apalagi lawan Deltras nanti di laga tandang. Jika tidak kebobolan, peluang untuk meraih poin maksimal terbuka lebar,” harapnya.
Hendri melanjutkan, kedatangan Jamie juga mudah-mudahan bisa memberikan sentuhan magic di lini belakang Laskar Wong Kito serta memberi rasa aman bagi pemain tengah dan depan saat menyerang, dan yang terpenting bisa meraih hasil maksimal di setiap pertandingan.
()
Explore More