Bulls tumpas Celtics, Deng jadi bintang

Sindonews.com – Absennya pemain terbaik NBA musim lalu, Derrick Rose, tak mengurangi kegarangan Chicago Bulls. Pasukan muda Bulls bermain solid saat menghancurkan tim kuat Boston Celtics dengan skor 93-86 di United Center, Chicago, Jumat pagi WIB (6/4).

Luol Deng menjadi bintang Bulls dengan mencetak poin tertinggi dengan raih 26 poin. Sebanyak 18 poin dilesakkan Deng di dua kuarter terakhir. Joakim Noah menambah 17 poin dan sembilan rebound.

Performa Bulls tidak terpengaruh dengan absennya Rose dalam 12 laga beruntun. Selama 12 laga terakhir tidak diperkuat Rose, pasukan Bulls mampu menorehkan rekor menang-kalah 8-4. Total, Rose tidak tampil membela Bulls sebanyak 22 kali dengan rekor 15-7.

‘’Tim kami telah menunjukkan semangat juang yang tinggi. Kami percaya kami bisa menang dan mereka sudah membuktikan sepanjang tahun ini,’’kata pelatih Chicago Bulls, Tom Thibodeau.

Di sisi lain, Joakim Noah berharap Rose segera sembuh dari cedera dan bisa kembali bermain. Namun, ia berharap agar para pemain tidak puas dengan apa yang telah diraih selama tidak diperkuat Rose.

“Sejatinya kami ingin Derrick kembali, ia sangat membantu. Tapi kapan Derrick akan kembali tidak akan mudah,’’ kata Noah. ‘’Perjalanan kami masih panjang, banyak pertandingan, banyak pertempuran. Dengan kembalinya Derrick kami semakin lapar. Ketika kami lapar, kami sangat sulit ditaklukkan.’’

Dalam laga tersebut, Noah cs mampu menunjukkan semangat juang tinggi menghadapi Celtics. Mereka tetap bermain dengan determinasi tinggi meskipun selalu tertinggal di dua kuarter awal. Bulls berjuang keras untuk mengejar ketinggalan 11 poin di paro babak 49-38. Di dua kuarter terakhir, Luol Deng menggebrak dengan memimpin rekan-rekannya untuk balik memukul Celtics dengan skor 93-86.

Bintang Celtics Paul Pierce menjadi mesin poin dengan menjaringkan 22 poin. Bintang Celtics lainnya, Kevin Garnett menambahkan 12 poin yang tidak mampu menghindarkan timnya dari kekalahan.

Dengan kemenangan tersebut, Bulls masih memimpin klasemen wilayah Timur dengan rekor 43-13. Bulls juga sangat sulit didongkel dari pimpinan klasemen divisi Central. Sedangkan Celtics berada di posisi keempat wilayah Timur. Namun, Celtics masih menguasai pimpinan klasemen divisi Atlantik dengan rekor 30-24.