PSM Makassar terkenal di Belanda

Sindonews.com - Patut dibanggakan. Ya, PSM Makassar ternyata tak hanya dikenal di dalam negeri saja. Itu terbukti saat tim tertua di Indonesia ini mengikuti sebuah even pameran di Den Haag, Belanda, pekan lalu, yang mendapat antusias dari warga Belanda maupun warga Indonesia yang menetap di sana.

"Saya tidak menyangka antusias pengunjung terhadap promosi sepak bola Indonesia sangat tinggi. Meskipun hanya berbekal video rekaman pertandingan, brosur, dan banner namun cukup efektif untuk mengundang ketertarikan pengunjung yang memadati pasar malam," ungkap Rully Habibie, CEO PSM Makassar yang mempromosikan PSM secara langsung di even tersebut.

Rully menambahkan, saat berangkat ke Belanda, dia menggunakan jersey PSM bernomor punggung 10 yang merupakan jersey Kapten PSM Andi Oddang. Beberapa warga Belanda langsung menyapa dan mengatakan PSM adalah salah satu klub tertua di Indonesia. Warga Belanda itu juga mengatakan mereka sempat menyaksikan pertandingan PSM lewat layar kaca.

"Saya sempat surprise saat beberapa warga Belanda bercerita mengenai PSM seakan-akan mereka sangat hafal dengan tim ini. Dan mereka memberi dukungan untuk terus meningkatkan performa pemain muda untuk generasi sepakbola Indonesia yang lebih baik", tandas Rully.

Selain mempromosikan PSM dan Indonesian Premier League pada pasar malam Indonesia tersebut, Rully juga bertemu dengan beberapa pengusaha Indo Belanda yang tertarik dengan perkembangan PSM dan berharap ada kerja sama yang bisa dijalankan bersama.

Selain itu dari pihak KBRI di Belanda juga menyatakan dukungan untuk kerja sama membantu perkembangan sepakbola di Indonesia. Yang menarik, saat pasar malam Rully Habibie ditemani oleh mantan pemain PSM, Richard Knopper dalam mempromosikan PSM.

"Knopper mendatangi saya dan membantu promosi PSM ke pengunjung. Dia sangat mencintai klub ini dan apabila ada waktu luang akan berjalan-jalan ke Makassar," ujar kemenakan mantan Presiden Indonesia, BJ Habibie ini.