Persebaya pulihkan mental jelang tur maut

Selasa, 10 April 2012 - 04:11 WIB
Persebaya pulihkan mental...
Persebaya pulihkan mental jelang tur maut
A A A
Sindonews.com - Kerugian ganda diderita Persebaya akibat penundaan laga melawan PSMS Medan, Minggu (8/4). Bukan hanya rugi materi, tapi tim berjuluk Bleduk Ijo juga kehilangan peluang memuncaki klasemen sementara Indonesia Primer League (IPL).

Ya, seandainya laga kontra PSMS Medan jadi digelar, peluang Persebaya mengudeta Persibo Bojonegoro dari puncak kelasmen IPL terbuka lebar. Seperti sudah diprediksi, Persibo yang harus mengungsi ke Stadion Sultan Agung Bantul akhirnya mengalami kekalahan dari tamunya Semen Padang 2-4.

Kekalahan ini membuat Persibo kehilangan mahkota puncak karena digusur
Semen Padang. Padahal, jika Persebaya bisa menang atas PSMS, maka Andik Vermansyah dkk akan menjadi pemuncak kelasmen di awal putaran kedua.

Tambahan tiga poin bakal membawa Persebaya terbang tinggi dengan total 22 poin. Terpaut satu poin dari Semen Padang yang kini mengumpulkan 21 poin setelah mengalahkan Persibo. Sedangkan Persibo dengan status juara paro musim mendulang 20 poin.

Namun, mimpi Persebaya menjadi pemuncak kelasmen sirna setelah izin keamanan tidak turun. "Seandainya pertandingan itu tetap digelar dan kita bisa mengalahkan PSMS, maka kita akan menjadi pemuncak klasemen. Itu tentu bisa menjadi tambahan motivasi untuk menjalani putaran kedua ini. Tapi momen penting itu hilang karena di luar dugaan kita izin pertandingan tidak turun," sesal Manajer Persebaya Saleh Hanifah.

Kekesalan Persebaya memang cukup beralasan. Bukan hanya kehilangan kesempatan menduduki puncak klasemen IPL. Namun, kemenangan dari PSMS sebenarnya juga menjadi modal berharga sebelum menjalani tur maut tiga kali beruntun.

Sesuai jadwal IPL, usai menghadapi PSMS Persebaya akan bertandang ke kandang Semen Padang, Sabtu (14/4) disusul Persema Malang, Minggu (22/4) dan PSM Makassar, Sabtu (28/4).

Berlaga di kandang lawan selama tiga kali beruntun jelas membutuhkan kepercayaan diri tinggi. Apalagi, Semen Padang, PSM maupun Persema tergolong rival tangguh bagi Persebaya.

"Secara psikoligis mental pemain pasti akan terpengaruh dengan pembatalan laga lawan PSMS, semua sudah siap tampil. Tiga poin punya arti penting sebelum kita menjalani laga away, " ucap Saleh Hanifah.

Untuk saat ini, lanjut Saleh, manajemen bersuaha kembali membangkitkan semangat tempur Andik Vermansyah. Maklum, Persebaya tak punya waktu panjang melakukan persiapan jelang laga melawan Semen Padang. "Sekarang kami hanya berusaha agar semangat para pemain tetap terjaga kami tidak ingin start buruk di awal putaran kedua ini, " tandas pengusaha perlengkapan olahraga ini.

Senada dengan Saleh Hanifah, Pelatih Persebaya Divaldo Alves juga kecewa berat dengan penundaan laga melawan PSMS. Untuk mengembalikan kondisi mental, para pemain diliburkan hingga Selasa (10/4) hari ini.

''Bisa kami katakan mental bertanding pemain sedikit terganggu. Karena itu, kami memberikan istirahat untuk pemain agar melupakan kejadian kemarin,''ujar mantan pelatih Persijap Jepara dan Minangkabau FC itu.

Diakui Divalo, tiga lawan yang akan dihadapi Persebaya di partai away. Apalagi Semen Padang saat ini sedang termotivasi mempertahankan puncak klasemen yang baru saja diambilalih dari tangan Persibo. ''Tiga away yang cukup berat bagi kami. Karena itu, kami fokus di pertandingan ke depan dan hanya bisa mempersiapkan diri sebaik mungkin. ” ujar pelatih asal Portugal ini.

Bahkan, lanjut Divaldo, tiga pertandingan tersebut ibarat partai final sebagai pembuka jalan meraih gelar juara IPL musim pertama ini. ''Bisa dibilang, tiga away yang kami jalani ibarat pertandingan final. Jika kami bisa mencuri poin maka jalan ke depan bisa lebih ringan. Sekarang kita hanya bisa membesarkan hati pemain agar tetap fokus pada pertandingan berikutnya.”
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7864 seconds (0.1#10.140)