Langkah Yuso semakin berat ke final four
A
A
A
Sindonews.com - Lawatan Jogja Yuso Gunadarma (JYG) ke Jawa Barat berakhir tragis. Tim asal DIY itu kembali kalah 2-3 dari Semarang Bank Jateng, Minggu malam. Padahal sebelumnya, mereka juga kalah dengan skor 2-3 dari Jakarta BNI 46.
Kekalahan itu membuat peluang JYG untuk menembus empat besar Proliga 2012 makin tipis. Pelatih Kepala JYG Marjoko Sigit membenarkan hal itu. Menurut dia, meski cukup tipis namun peluang anak-anak Yogya belum sama sekali tertutup.
Dengan catatan, Frederico Leonardo dkk mampu meraih hasil apik di tiga laga sisa. Namun, langkah JYG cukup berat mengingat lawan yang akan dihadapi bukan tim kacangan.
JYG bakal menantang Jakarta Pertamina dan Palembang Bank Sumsel Babel di Jatidiri pekan depan. Di pertemuan sebelumnya, JYG takluk 2-3 oleh Jakarta Pertamina dan 0-3 dari Bank Sumsel. Sedangkan di putaran berikutnya di GOR Tri Darma, Gresik, JYG bakal menantang Surabaya Samator. Lawan tim ini JYG juga takluk 1-3.
''Laga di Semarang nanti menjadi penentuan bagi kita. Sementara ini kita berada di posisi enam klasemen dengan 14 poin. Dua laga di Semarang akan menentukan apakah kita naik atau tidak. Tapi peluang kita tetap ada meski lawan yang akan dihadapi cukup berat,” kata dia.
Wahyono mengatakan, pada laga di GOR Singalodra, Indramayu, Frederico dkk selalu drop di set empat dan lima. Padahal, anak asuhnya selalu dalam keadaan leading 2-1. Konsentrasi yang buruk menjdi problem yang harus segera dibenahi.
''Di Indramayu kita kalah dua kali dengan skor yang sama 2-3. Kita melihat anak-anak selalu drop di set empat dan lima. Stamina terkuras membuat konsentrasi buyar. Akibatnya fatal, lawan bisa menyusul dan kita berbalik kalah,” terang dia.
Kekalahan itu membuat peluang JYG untuk menembus empat besar Proliga 2012 makin tipis. Pelatih Kepala JYG Marjoko Sigit membenarkan hal itu. Menurut dia, meski cukup tipis namun peluang anak-anak Yogya belum sama sekali tertutup.
Dengan catatan, Frederico Leonardo dkk mampu meraih hasil apik di tiga laga sisa. Namun, langkah JYG cukup berat mengingat lawan yang akan dihadapi bukan tim kacangan.
JYG bakal menantang Jakarta Pertamina dan Palembang Bank Sumsel Babel di Jatidiri pekan depan. Di pertemuan sebelumnya, JYG takluk 2-3 oleh Jakarta Pertamina dan 0-3 dari Bank Sumsel. Sedangkan di putaran berikutnya di GOR Tri Darma, Gresik, JYG bakal menantang Surabaya Samator. Lawan tim ini JYG juga takluk 1-3.
''Laga di Semarang nanti menjadi penentuan bagi kita. Sementara ini kita berada di posisi enam klasemen dengan 14 poin. Dua laga di Semarang akan menentukan apakah kita naik atau tidak. Tapi peluang kita tetap ada meski lawan yang akan dihadapi cukup berat,” kata dia.
Wahyono mengatakan, pada laga di GOR Singalodra, Indramayu, Frederico dkk selalu drop di set empat dan lima. Padahal, anak asuhnya selalu dalam keadaan leading 2-1. Konsentrasi yang buruk menjdi problem yang harus segera dibenahi.
''Di Indramayu kita kalah dua kali dengan skor yang sama 2-3. Kita melihat anak-anak selalu drop di set empat dan lima. Stamina terkuras membuat konsentrasi buyar. Akibatnya fatal, lawan bisa menyusul dan kita berbalik kalah,” terang dia.
()