Kesempatan pemain muda Juku Eja
Kesempatan pemain muda Juku Eja
A
A
A
Sindonews.com - PSM Makassar akan melakoni laga perdana di Piala Indonesia (PI) melawan Madiun Putra besok 11 April di kandang lawan. PSM sendiri tak memasang target tinggi di kompetisi ini. Alasannya jelas. Pasukan Ramang ingin fokus di Indonesian Premier League, yang dianggap lebih bergengsi dibanding PI.
Meski demikian, bukan berarti laga ini akan dianggap bagai angin lalu saja oleh Petar Segrt, pelatih kepala PSM Makassar. Ia tetap menyiapkan skuad andalannya saat melawan Madiun Putra. Akan tetapi skuad andalan yang dimaksud adalah pemain cadangan yang selama ini jarang diturunkan di kompetisi IPL.
"Setelah melawan Persijap, sembilan pemain akan saya pulangkan ke Makassar. Melawan Madiun Putra, saya akan memberi kesempatan kepada enam pemain yang jarang main di IPL," tandas Petar lewat pesan ponselnya.
Kesembilan pemain yang dimaksud Petar adalah Denny Marcell, Andi Oddang, M Rahmat, Ilija Spasojevic, Rasyid Assyahid Bakri, Fandy Edy, Satriyo Syam, Hendra Wijaya dan AP Dewa.
Namun ini belum pasti. Petar masih akan melihat perkembangan usai laga melawan Persijap. Sedangkan 6 pemain yang dimaksud Petar adalah Dennis Safrianto, Suwandi , Risnandar, Ismail Haris, Qifli Tamara dan Kaharuddin. Mereka kecuali Kaharuddin memang jarang tampil reguler di IPL karena masih kalah mengilap dibanding pemain lainnya.
Meski jarang dimainkan, lanjut Petar, ia tetap memberi garansi kualitas terhadap para pemain cadangannya tersebut. "Hanya karena alasan strategi dan kebutuhan tim saja, makanya mereka jarang tampil. Tapi Piala Indonesia bagus untuk mereka merasakan atmosfer kompetisi," ujar mantan pelatih Bali Devata FC imi.
Petar sendiri mengaku memainkan pemain cadangan di ajang PI merupakan keputusan tepat. Pasalnya, usai laga melawan Persijap, timnya harus segera menggelar persiapan lagi untuk laga IPL selanjutnya.
Konsep IPL memang mengadopsi kompetisi luar negeri. Laga antar tim hanya berjeda sepekan saja. "Bulan ini cukup padat dengan adanya PI. Tanggal 15 April kita akan melawan lagi Persibo. Jadi, saya mau semua pemain dalam kondisi fit," ujar Petar.
Menyambut laga perdana PI ini, Petar telah menginstruksikan pemainnya untuk tetap berlatih di Makassar. Materi latihan juga cukup beragam. Mulai fisik hingga strategi yang diinginkan pelatih. Latihan selama beberapa hari dipimpin oleh Ansar Abdullah, pelatih kiper PSM Makassar. "Materi latihan saya koordinasikan dengan Ansar. Begitu pula soal perkembangan pemain yang ditinggal di Makassar," tutur Petar.
Sementara itu menurut Ismail Haris, kesempatan unjuk gigi di PI tak akan disia-siakannya. Menurut striker yang juga bisa bermain sebagai gelandang ini, PI adalah peluangnya untuk membuktikan diri menembus skuad utama.
"Memang setahu saya tidak ada target tinggi di ajang ini. Tapi lewat sinilah saya akan mencoba mencuri perhatian pelatih," tandas sang pemain.
Meski demikian, bukan berarti laga ini akan dianggap bagai angin lalu saja oleh Petar Segrt, pelatih kepala PSM Makassar. Ia tetap menyiapkan skuad andalannya saat melawan Madiun Putra. Akan tetapi skuad andalan yang dimaksud adalah pemain cadangan yang selama ini jarang diturunkan di kompetisi IPL.
"Setelah melawan Persijap, sembilan pemain akan saya pulangkan ke Makassar. Melawan Madiun Putra, saya akan memberi kesempatan kepada enam pemain yang jarang main di IPL," tandas Petar lewat pesan ponselnya.
Kesembilan pemain yang dimaksud Petar adalah Denny Marcell, Andi Oddang, M Rahmat, Ilija Spasojevic, Rasyid Assyahid Bakri, Fandy Edy, Satriyo Syam, Hendra Wijaya dan AP Dewa.
Namun ini belum pasti. Petar masih akan melihat perkembangan usai laga melawan Persijap. Sedangkan 6 pemain yang dimaksud Petar adalah Dennis Safrianto, Suwandi , Risnandar, Ismail Haris, Qifli Tamara dan Kaharuddin. Mereka kecuali Kaharuddin memang jarang tampil reguler di IPL karena masih kalah mengilap dibanding pemain lainnya.
Meski jarang dimainkan, lanjut Petar, ia tetap memberi garansi kualitas terhadap para pemain cadangannya tersebut. "Hanya karena alasan strategi dan kebutuhan tim saja, makanya mereka jarang tampil. Tapi Piala Indonesia bagus untuk mereka merasakan atmosfer kompetisi," ujar mantan pelatih Bali Devata FC imi.
Petar sendiri mengaku memainkan pemain cadangan di ajang PI merupakan keputusan tepat. Pasalnya, usai laga melawan Persijap, timnya harus segera menggelar persiapan lagi untuk laga IPL selanjutnya.
Konsep IPL memang mengadopsi kompetisi luar negeri. Laga antar tim hanya berjeda sepekan saja. "Bulan ini cukup padat dengan adanya PI. Tanggal 15 April kita akan melawan lagi Persibo. Jadi, saya mau semua pemain dalam kondisi fit," ujar Petar.
Menyambut laga perdana PI ini, Petar telah menginstruksikan pemainnya untuk tetap berlatih di Makassar. Materi latihan juga cukup beragam. Mulai fisik hingga strategi yang diinginkan pelatih. Latihan selama beberapa hari dipimpin oleh Ansar Abdullah, pelatih kiper PSM Makassar. "Materi latihan saya koordinasikan dengan Ansar. Begitu pula soal perkembangan pemain yang ditinggal di Makassar," tutur Petar.
Sementara itu menurut Ismail Haris, kesempatan unjuk gigi di PI tak akan disia-siakannya. Menurut striker yang juga bisa bermain sebagai gelandang ini, PI adalah peluangnya untuk membuktikan diri menembus skuad utama.
"Memang setahu saya tidak ada target tinggi di ajang ini. Tapi lewat sinilah saya akan mencoba mencuri perhatian pelatih," tandas sang pemain.
()
Explore More