Persib rancang skema pembalasan di Siliwangi
A
A
A
Sindonews.com - Kekalahan 0-2 Persib Bandung oleh Gresik United di putaran pertama kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2011-2012 tentu masih membekas di benak asisten pelatih Persib Bandung, Robby Darwis. Pria yang kini menjabat sebagai pengganti Drago Mamic itu mengakui bahwa kemenangan jadi harga mati untuk membalas kenangan buruk di Stadion Petrokimia Gresik.
Belajar dari pertemuan pada 19 Maret lalu, Robby menilai, kesalahan utama anak asuhnya masih jelas dalam ingatan para pemain. ''Kita prinsipnya belajar dari Gresik United karena mengingat jadwal bertanding kita tidak terlalu lama. Yang paling utama iakah kilas balik terjadinya gol pada kita seperti apa. Tidak hanya pemain, semuanya dikoreksi,” kata Robby ditemui waratwan di mes Persib, Senin (9/4).
Dua gol Gresik yang bersarang di gawang Jendri Pitoy kala itu dicetak oleh Gaston Castano dan gelandang gaek Uston Nawawi. Selain itu, gelandang tengah Maung Bandung – julukan Persib – Hariono mengalami cedera patah tulang setelah tertimpa gelandang Gresik Gustavo Chena.
Perubahan yang dilakukan Persib ini juga yang menurut Robby harus benar-benar dimatangkan agar skenario meraih kemenangan bisa terealisasi. Terlebih pada laga melawan Gresik, Rabu (11/4) nanti, Persib harus kehilangan tiga pilar utamanya, Maman Abdurahman, Abanda Herman dan Hariono.
''Sudah mulai ada gambaran pemain yang diturunkan nanti. Sudah seratus persen siap. Fisik tidak ada masalah. Yang pasti, kita tidak akan mengubah posisi pemain. masing-masing akan bermain sesuai dengan spesialisasinya. Dia spesialisasi bek ya bek stopper ya stopper,” tukasnya.
Pria yang pernah menjadi kapten tim Persib ini menambahkan, pemain yang pada putaran I lalu tidak mendapatkan jatah bermain berpeluang untuk main di putaran II nanti. ''Kelihatannya hal itu bisa dilakukan. Yang pasti posisi, pemain yang siap kondisinya dia yang akan turun. Kalau koindisinya kurang bagus ya dia diganti. Kita berharap dengan perubahan ini akan lebih baik lagi,” tegansya.
Pasca mundurnya Mamic, tugas pelatih kini diemban juga oleh dua asisten lainnya yakni Anwar Sanusi yang menangani penjaga gawang serta Dino Sefriyanto untuk bagian fisik pemain. selain itu, Persib sendiri di paro kedua musim ini juga melakukan perubahan yang cukup signifikan.
Maung Bandungmemperkuat komposisi yang ada dengan mendatangkan dua striker asing, Noh Alam Shah dan Marcio Souza da Silva. Tugas trio asisten pelatih akan diuji pertama kali di Stadion Siliwangi yang dikenal cukup angker bagi tim lawan.
Maman Abdurrahman dkk sempat menggunakan Siliwangi di sisa putaran kedua musim 2010 mengingat di saat bersamaan Stadion Si Jalak Harupat mengalami renovasi bagi kepentingan Porda Jabar XI/2010. Robby pun enggan mengeluh dengan kembalinya Persib ke Siliwangi.
''Kita main di mana pun tetap akan profesional saja. Siliwangi atau Si Jalak Harupat sebenarnya sama saja. Memang, penonton lebih dekat dengan lapangan. Tapi, standarnya internasional juga,” ungkapnya.
Hal lain yang membuat Robby merasa perlu mewujudkan kemenangan di saat karirnya kini sebagai koordinator trio asisten, ialaha mewaspadai kebangkitan Gresik. Tidak bisa dipungkiri jika tim yang kini memiliki wajah baru itu akan menylitkan Persib.
''Tidak dimungkiri Gresik kan selalu ngotot melawan Persib. Mereka juga ingin hasil yang terbaik. Mungkin karena Persib dihuni pemain bintang motivasi mereka bisa dua kali lipat,” pungkasnya.
Belajar dari pertemuan pada 19 Maret lalu, Robby menilai, kesalahan utama anak asuhnya masih jelas dalam ingatan para pemain. ''Kita prinsipnya belajar dari Gresik United karena mengingat jadwal bertanding kita tidak terlalu lama. Yang paling utama iakah kilas balik terjadinya gol pada kita seperti apa. Tidak hanya pemain, semuanya dikoreksi,” kata Robby ditemui waratwan di mes Persib, Senin (9/4).
Dua gol Gresik yang bersarang di gawang Jendri Pitoy kala itu dicetak oleh Gaston Castano dan gelandang gaek Uston Nawawi. Selain itu, gelandang tengah Maung Bandung – julukan Persib – Hariono mengalami cedera patah tulang setelah tertimpa gelandang Gresik Gustavo Chena.
Perubahan yang dilakukan Persib ini juga yang menurut Robby harus benar-benar dimatangkan agar skenario meraih kemenangan bisa terealisasi. Terlebih pada laga melawan Gresik, Rabu (11/4) nanti, Persib harus kehilangan tiga pilar utamanya, Maman Abdurahman, Abanda Herman dan Hariono.
''Sudah mulai ada gambaran pemain yang diturunkan nanti. Sudah seratus persen siap. Fisik tidak ada masalah. Yang pasti, kita tidak akan mengubah posisi pemain. masing-masing akan bermain sesuai dengan spesialisasinya. Dia spesialisasi bek ya bek stopper ya stopper,” tukasnya.
Pria yang pernah menjadi kapten tim Persib ini menambahkan, pemain yang pada putaran I lalu tidak mendapatkan jatah bermain berpeluang untuk main di putaran II nanti. ''Kelihatannya hal itu bisa dilakukan. Yang pasti posisi, pemain yang siap kondisinya dia yang akan turun. Kalau koindisinya kurang bagus ya dia diganti. Kita berharap dengan perubahan ini akan lebih baik lagi,” tegansya.
Pasca mundurnya Mamic, tugas pelatih kini diemban juga oleh dua asisten lainnya yakni Anwar Sanusi yang menangani penjaga gawang serta Dino Sefriyanto untuk bagian fisik pemain. selain itu, Persib sendiri di paro kedua musim ini juga melakukan perubahan yang cukup signifikan.
Maung Bandungmemperkuat komposisi yang ada dengan mendatangkan dua striker asing, Noh Alam Shah dan Marcio Souza da Silva. Tugas trio asisten pelatih akan diuji pertama kali di Stadion Siliwangi yang dikenal cukup angker bagi tim lawan.
Maman Abdurrahman dkk sempat menggunakan Siliwangi di sisa putaran kedua musim 2010 mengingat di saat bersamaan Stadion Si Jalak Harupat mengalami renovasi bagi kepentingan Porda Jabar XI/2010. Robby pun enggan mengeluh dengan kembalinya Persib ke Siliwangi.
''Kita main di mana pun tetap akan profesional saja. Siliwangi atau Si Jalak Harupat sebenarnya sama saja. Memang, penonton lebih dekat dengan lapangan. Tapi, standarnya internasional juga,” ungkapnya.
Hal lain yang membuat Robby merasa perlu mewujudkan kemenangan di saat karirnya kini sebagai koordinator trio asisten, ialaha mewaspadai kebangkitan Gresik. Tidak bisa dipungkiri jika tim yang kini memiliki wajah baru itu akan menylitkan Persib.
''Tidak dimungkiri Gresik kan selalu ngotot melawan Persib. Mereka juga ingin hasil yang terbaik. Mungkin karena Persib dihuni pemain bintang motivasi mereka bisa dua kali lipat,” pungkasnya.
()