Persib minta bobotoh tekan Gresik United di Siliwangi
A
A
A
Sindonews.com - Adanya kekuatan pemain nomor 12 di Persib Bandung bisa terjadi saat laga kontra Gresik United jadi digelar di Stadion Siliwangi, Rabu (11/4) nanti. Spirit pendukung tuan rumah atau yang akrab disebut Bobotoh disebut akan menjadi salah satu kekuatan setelah 11 pemain Persib di lapangan.
Bagi penjaga gawang Cecep Supriatna, kembalinya Maung Bandung – julukan Persib – ke Siliwangi akan membawa berkah tersendiri. “Kalaau main di Siliwangi, tekanan buat lawan lebih besar daripada saat bermain di Stadion Si Jalak Harupat. Itu karena Siliwangi dikenal angker bagi tim lawan,” ujar Cecep.
Sebelumnya, Persib kerap menggunakan Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung dalam lima musim terakhir. Maung Bandung memutuskan meninggalkan kandang tradisionalnya itu sejak musim kompetisi 2007 atau saat masuk ke kompetisi Indonesia Super League (ISL) pertama pada 2008.
Salah satu alasannya adalah kapasitas stadion yang mampu menampung lebih banyak penonton. Setiap kali bertanding, ribuan Bobotoh memang selalu memenuhi stadion guna mendukung tim kesayangannya. Namun, pihak panpel pada akhirnya memilih Siliwangi untuk sementara karena Si Jalak Harupat dipakai oleh pihak pengguna lapangan.
''Kita sudah lama tidak bermain di Siliwangi. Kali ini mudah-mudahan membawa berkah dengan bermain di Siliwangi. Target yang penting menang dan lebih bagus lagi tidak kebobolan,” tegas penjaga gawang nomor dua ini.
Cecep berharap, keputusan siapa yang turun di bawah mistar akan membawa tim jadi lebih baik di putaran II ISL musim ini. ''Kalau diturunkan, saya siap memberikan hasil yang terbaik untuk Persib. Saya belum bicara pada asisten pelatih soal siapa yang diturunkan. Mudah-mudahan jumlah main saya bisa bertambah lagi di putaran II ini,” ucap pemain yang terakhir bermain pada saat Persib menjamu Deltras Sidoarjo, 19 juni 2011 lalu.
Cecep menambahkan, kembalinya Persib di Siliwangi yang ditandai kedatangan Gresik United akan membuatnya percaya akan dapat kembali diturunkan. ''Kekuatan Gresik jelas ada perubahan karena melakukan perombakan pemain. Mudah-mudahan lawna Gresik saya bisa dipercaya asisten pelatih,”tandas kiper paling senior di Persib itu.
Bagi penjaga gawang Cecep Supriatna, kembalinya Maung Bandung – julukan Persib – ke Siliwangi akan membawa berkah tersendiri. “Kalaau main di Siliwangi, tekanan buat lawan lebih besar daripada saat bermain di Stadion Si Jalak Harupat. Itu karena Siliwangi dikenal angker bagi tim lawan,” ujar Cecep.
Sebelumnya, Persib kerap menggunakan Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung dalam lima musim terakhir. Maung Bandung memutuskan meninggalkan kandang tradisionalnya itu sejak musim kompetisi 2007 atau saat masuk ke kompetisi Indonesia Super League (ISL) pertama pada 2008.
Salah satu alasannya adalah kapasitas stadion yang mampu menampung lebih banyak penonton. Setiap kali bertanding, ribuan Bobotoh memang selalu memenuhi stadion guna mendukung tim kesayangannya. Namun, pihak panpel pada akhirnya memilih Siliwangi untuk sementara karena Si Jalak Harupat dipakai oleh pihak pengguna lapangan.
''Kita sudah lama tidak bermain di Siliwangi. Kali ini mudah-mudahan membawa berkah dengan bermain di Siliwangi. Target yang penting menang dan lebih bagus lagi tidak kebobolan,” tegas penjaga gawang nomor dua ini.
Cecep berharap, keputusan siapa yang turun di bawah mistar akan membawa tim jadi lebih baik di putaran II ISL musim ini. ''Kalau diturunkan, saya siap memberikan hasil yang terbaik untuk Persib. Saya belum bicara pada asisten pelatih soal siapa yang diturunkan. Mudah-mudahan jumlah main saya bisa bertambah lagi di putaran II ini,” ucap pemain yang terakhir bermain pada saat Persib menjamu Deltras Sidoarjo, 19 juni 2011 lalu.
Cecep menambahkan, kembalinya Persib di Siliwangi yang ditandai kedatangan Gresik United akan membuatnya percaya akan dapat kembali diturunkan. ''Kekuatan Gresik jelas ada perubahan karena melakukan perombakan pemain. Mudah-mudahan lawna Gresik saya bisa dipercaya asisten pelatih,”tandas kiper paling senior di Persib itu.
()