Persis beri peluang penghuni cadangan
A
A
A
Sindonews.com - Ada harga yang harus dibayar Persis Solo ketika harus menjalani Piala Indonesia. Agenda pertandingan menjadi lebih padat dan berisiko pada sisi kebugaran pemain.
Dalam dua pekan ke depan, Persis Solo harus menjalani empat pertandingan baik di kompetisi Divisi Utama maupun Piala Indonesia. Dengan kata lain Persis akan turun ke lapangan setiap tiga hari sekali.
Pelatih Junaedi sangat paham dengan kondisi yang tengah melanda pasukannya. Dia tidak ingin mempertaruhkan seluruh kekuatan intinya untuk menjalani laga Divisi Utama maupun Piala Indonesia.
Pelatih asal Balikpapan tersebut memilih mengistirahatkan deretan pilar penting saat melakoni leg pertama Babak Kedua Piala Indonesia melawan Persijap, 11 April mendatang.
”Para pemain mulai kelelahan setelah melawan PSS di Piala Indonesia dan Persik di kompetisi. Kami harus melakukan rotasi untuk menjaga kebugarannya. Melawan Persija di Piala Indonesia, saya berencana menurunkan pemain-pemain yang selama ini jarang tampil,” kata Junaedi.
Dengan menurunkan pemain pelapis, bukan berarti Persis akan melepaskan begitu saja kesempatan di Piala Indonesia. Junaedi menilai, pertandingan ini justru akan menjadi ajang pembuktian bagi pemain yang selama ini lebih banyak menghuni bangku cadangan untuk menunjukkan kemampuannya.
Dengan kata lain, bukan tidak mungkin semangat yang ditunjukkan para pemain tersebut akan memberikan efek positif terhadap permainan tim secara keseluruhan. ”Kami tetap akan berlatih dan mempersiapkan diri semaksimal mungkin menghadapi Persija. Mereka tim hebat, namun kami tentu tidak ingin dengan mudah dikalahkan. Para pemain bertekad memberikan perlawanan maksimal di pertandingan nanti,” jelas dia.
Persiapan tim ini juga menyangkut keberadaan striker baru Arnaldo Villalba. Bomber asal Paraguay tersebut sudah turun di dua laga terakhir saat melawan PSS dan Persik. Catatan sementara, Villalba masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan rekan-rekannya di Persis. Saat di Sleman maupun di Kediri, mantan penyerang Persijap dan Barito Putera tersebut tidak diturunkan secara full time.
Kondisi di lapangan membuat Junaedi menariknya keluar dan diganti pemain lain. Berstatus sebagai penyerang, Villalba belum memberikan kontribusi yang maksimal kepada timnya.
Dia masih jarang melakukan tendangan ke gawang lawan. Tercatat penyerang asal Paraguay tersebut hanya melakuan dua kali shoot ke gawang Persik Kediri selama 55 menit dirinya bermain.
”Saya masih memiliki harapan kepada dia (Villalba). Saya melihat faktor kebugaran ikut memengaruhi penampilannya. Saya terus memberikan dukungan kepada Vilalba untuk bisa segera memperlihatkan kemampuan terbaiknya,” tambah Junaedi.
Dalam dua pekan ke depan, Persis Solo harus menjalani empat pertandingan baik di kompetisi Divisi Utama maupun Piala Indonesia. Dengan kata lain Persis akan turun ke lapangan setiap tiga hari sekali.
Pelatih Junaedi sangat paham dengan kondisi yang tengah melanda pasukannya. Dia tidak ingin mempertaruhkan seluruh kekuatan intinya untuk menjalani laga Divisi Utama maupun Piala Indonesia.
Pelatih asal Balikpapan tersebut memilih mengistirahatkan deretan pilar penting saat melakoni leg pertama Babak Kedua Piala Indonesia melawan Persijap, 11 April mendatang.
”Para pemain mulai kelelahan setelah melawan PSS di Piala Indonesia dan Persik di kompetisi. Kami harus melakukan rotasi untuk menjaga kebugarannya. Melawan Persija di Piala Indonesia, saya berencana menurunkan pemain-pemain yang selama ini jarang tampil,” kata Junaedi.
Dengan menurunkan pemain pelapis, bukan berarti Persis akan melepaskan begitu saja kesempatan di Piala Indonesia. Junaedi menilai, pertandingan ini justru akan menjadi ajang pembuktian bagi pemain yang selama ini lebih banyak menghuni bangku cadangan untuk menunjukkan kemampuannya.
Dengan kata lain, bukan tidak mungkin semangat yang ditunjukkan para pemain tersebut akan memberikan efek positif terhadap permainan tim secara keseluruhan. ”Kami tetap akan berlatih dan mempersiapkan diri semaksimal mungkin menghadapi Persija. Mereka tim hebat, namun kami tentu tidak ingin dengan mudah dikalahkan. Para pemain bertekad memberikan perlawanan maksimal di pertandingan nanti,” jelas dia.
Persiapan tim ini juga menyangkut keberadaan striker baru Arnaldo Villalba. Bomber asal Paraguay tersebut sudah turun di dua laga terakhir saat melawan PSS dan Persik. Catatan sementara, Villalba masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan rekan-rekannya di Persis. Saat di Sleman maupun di Kediri, mantan penyerang Persijap dan Barito Putera tersebut tidak diturunkan secara full time.
Kondisi di lapangan membuat Junaedi menariknya keluar dan diganti pemain lain. Berstatus sebagai penyerang, Villalba belum memberikan kontribusi yang maksimal kepada timnya.
Dia masih jarang melakukan tendangan ke gawang lawan. Tercatat penyerang asal Paraguay tersebut hanya melakuan dua kali shoot ke gawang Persik Kediri selama 55 menit dirinya bermain.
”Saya masih memiliki harapan kepada dia (Villalba). Saya melihat faktor kebugaran ikut memengaruhi penampilannya. Saya terus memberikan dukungan kepada Vilalba untuk bisa segera memperlihatkan kemampuan terbaiknya,” tambah Junaedi.
()