Modal Subhan jelang WRC di Argentina
A
A
A
Sindonews.com - Kemenangan pereli nasional, Subhan Aksa pada putaran pertama North Sumatera Rally Championship (NSRC) serta Seri I Kejurnas Rally 2012, sangat membanggakan. Kemenangan itu menjadi modal bagi Subhan untuk menatap World Rally Championship (WRC) 2012 di Argentina pada 27-28 April mendatang.
Subhan yang mewakili Indonesia mengaku siap bertarung dengan pereli terbaik dunia. Diakuinya pula, mobil Mitsubishi Evolution X yang juga akan digunakannya pada ajang paling bergensi itu mulai menyatu.
"Karakter berbeda dengan mobil yang biasa digunakan. Tapi di rally ini saya belajar lebih banyak lagi dan mudah-mudahan siap di Argentina. Setingan sudah kita coba nanti lebih dipastikan lagi di Argentina," ungkapnya.
Diakuinya, kesulitan track pada ajang ini menjadi pembelajarannya menyongsong WRC 2012 tersebut. Dimana kesulitan track ditemuinya pada SS10, mobil yang dikendarinya mengalami pecah ban. "Saya alami pecah ban dan kehilangan beberapa waktu sedikit, tapi waktu masih bisa kita kejar dan baik," tuturnya.
Menurut pereli nasional, Subhan Aksa, keinginan Sumut menjadi tuan rumah APRC patut menjadi pertimbangan. Sebab, katanya, dengan lintasan NSCR Seri I ini sepanjang 158,86 km, Sumut layak menjadi tuan rumah Asian Pasifik Rally Championship (APRC). Subhan menilai, lintasan Langkat yang menyajikan 11 SS ini menantang bagi para pereli. Hal ini dengan tantangan yang harus dihadapi pereli.
"Lintasan Langkat lebih menantang berbeda dengan tempat lain. Saya rasa, lintasan di Langkat cukup bagus, meski masih ada batu-batu besar dibeberapa lintasan, tapi itu tidak masalah," tuturnya.
Sedangkan sejumlah pereli muda yang ikut ambil bagian ini, seperti Arjie dari tim Blablabla yang mendampingi Andi Jachmoon dinilainya sangat dibutuhkan. Dengan ajang rally seperi ini, kata Subhan, akan memberikan peluang bagi pereli muda untuk mengasah kemampuan masing-masing hingga siap menjadi regenerasi.
"Regenerasi reli itu penting sekali. Ini juga membuka jalan bagi pereli muda dan membeli peluang untuk kedepannya," harapnya.
Subhan yang mewakili Indonesia mengaku siap bertarung dengan pereli terbaik dunia. Diakuinya pula, mobil Mitsubishi Evolution X yang juga akan digunakannya pada ajang paling bergensi itu mulai menyatu.
"Karakter berbeda dengan mobil yang biasa digunakan. Tapi di rally ini saya belajar lebih banyak lagi dan mudah-mudahan siap di Argentina. Setingan sudah kita coba nanti lebih dipastikan lagi di Argentina," ungkapnya.
Diakuinya, kesulitan track pada ajang ini menjadi pembelajarannya menyongsong WRC 2012 tersebut. Dimana kesulitan track ditemuinya pada SS10, mobil yang dikendarinya mengalami pecah ban. "Saya alami pecah ban dan kehilangan beberapa waktu sedikit, tapi waktu masih bisa kita kejar dan baik," tuturnya.
Menurut pereli nasional, Subhan Aksa, keinginan Sumut menjadi tuan rumah APRC patut menjadi pertimbangan. Sebab, katanya, dengan lintasan NSCR Seri I ini sepanjang 158,86 km, Sumut layak menjadi tuan rumah Asian Pasifik Rally Championship (APRC). Subhan menilai, lintasan Langkat yang menyajikan 11 SS ini menantang bagi para pereli. Hal ini dengan tantangan yang harus dihadapi pereli.
"Lintasan Langkat lebih menantang berbeda dengan tempat lain. Saya rasa, lintasan di Langkat cukup bagus, meski masih ada batu-batu besar dibeberapa lintasan, tapi itu tidak masalah," tuturnya.
Sedangkan sejumlah pereli muda yang ikut ambil bagian ini, seperti Arjie dari tim Blablabla yang mendampingi Andi Jachmoon dinilainya sangat dibutuhkan. Dengan ajang rally seperi ini, kata Subhan, akan memberikan peluang bagi pereli muda untuk mengasah kemampuan masing-masing hingga siap menjadi regenerasi.
"Regenerasi reli itu penting sekali. Ini juga membuka jalan bagi pereli muda dan membeli peluang untuk kedepannya," harapnya.
()