Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Kido/Hendra happy rebut gelar pertama di Australia
Kido/Hendra happy rebut gelar pertama di Australia
A
A
A
Sindonews.com – Kerinduan Markis Kido/Hendra Setiawan untuk meraih gelar di musim 2012 terpenuhi. Jawara ganda putra Olimpiade Beijing 2008 itu menjadi kampiun Australian Open Grand Prix Gold 2012 setelah menundukkan pasangan Taiwan, Fang Chieh Min/Lee Sheng Mu, dalam set game langsung, 21-15, 21-16 di Sydney Convention & Exhibition Centre, New South Wales, Australia, Minggu (8/4).
’’Kemenangan ini sangat berarti buat kami, karena ini adalah gelar juara pertama di tahun ini " kata Hendra setelah kemenangannya seperti dikutip dari situs resmi PB PBSI.
Duet Kido/Hendra menguasai permainan sehingga tidak memberikan peluang bagi pasangan Fang/Lee untuk mengembangkan pola permainan. Smes keras Kido beberapa kali tak mampu dikembalikan oleh pasangan Taiwan tersebut. ’’Kami tidak menyangka akan menang begitu mudah dalam dua game langsung. Awalnya kami pikir akan sulit menghadapi Fang/Lee," ujar Kido.
Jalan Kido/Hendra ke tampuk juara cukup berliku. Di babak pertama, pasangan unggulan keenam itu menundukkan ganda tuan rumah yang masuk dari kualifikasi Tin Mercedes/Trinh Toan 21-6, 21-10. Kido/Hendra mendapat perlawanan sengit saat mengalahkan ganda muda Thailand Patipat Chalardchaleam/Nipitphon Puangpuapech dalam tiga game 21-23,21-15, 21-12.
Di perempat final, Kido/Hendra memberikan pelajaran saat menaklukkan rekan senegaranya, Alvent Yulianto/Hendra Aprida Gunawan (unggulan 4) dua game 21-15, 21-15. Pasangan Kido/Hendra dipaksa bermain tiga set lagi saat melumpuhkan ganda muda Indonesia lainnya, Angga Pratama/Ryan Agung Saputra (unggulan 8) dengan skor 19-21, 21-17, 21-19.
Sukses Kido/Hendra mengobati kegagalan pemain Indonesia lainnya di turnamen berhadiah total USD 120 ribu tersebut. Di tunggal putra, Simon Santoso hanya bertahan di semifinal setelah dikalahkan Chen Jin dari China. Sedangkan Taufik Hidayat dan Alamsyah tersisih di perempat final.
Di ganda putri, pasangan Vita Marissa/Nadya Melati dan Anneke Feinya Agustin/Nitya Krishinda Maheswari terhenti di perempat final. Di ganda campuran, Muhammad Rijal/Debby Susanto malah hanya bertahan di babak kedua.
’’Kemenangan ini sangat berarti buat kami, karena ini adalah gelar juara pertama di tahun ini " kata Hendra setelah kemenangannya seperti dikutip dari situs resmi PB PBSI.
Duet Kido/Hendra menguasai permainan sehingga tidak memberikan peluang bagi pasangan Fang/Lee untuk mengembangkan pola permainan. Smes keras Kido beberapa kali tak mampu dikembalikan oleh pasangan Taiwan tersebut. ’’Kami tidak menyangka akan menang begitu mudah dalam dua game langsung. Awalnya kami pikir akan sulit menghadapi Fang/Lee," ujar Kido.
Jalan Kido/Hendra ke tampuk juara cukup berliku. Di babak pertama, pasangan unggulan keenam itu menundukkan ganda tuan rumah yang masuk dari kualifikasi Tin Mercedes/Trinh Toan 21-6, 21-10. Kido/Hendra mendapat perlawanan sengit saat mengalahkan ganda muda Thailand Patipat Chalardchaleam/Nipitphon Puangpuapech dalam tiga game 21-23,21-15, 21-12.
Di perempat final, Kido/Hendra memberikan pelajaran saat menaklukkan rekan senegaranya, Alvent Yulianto/Hendra Aprida Gunawan (unggulan 4) dua game 21-15, 21-15. Pasangan Kido/Hendra dipaksa bermain tiga set lagi saat melumpuhkan ganda muda Indonesia lainnya, Angga Pratama/Ryan Agung Saputra (unggulan 8) dengan skor 19-21, 21-17, 21-19.
Sukses Kido/Hendra mengobati kegagalan pemain Indonesia lainnya di turnamen berhadiah total USD 120 ribu tersebut. Di tunggal putra, Simon Santoso hanya bertahan di semifinal setelah dikalahkan Chen Jin dari China. Sedangkan Taufik Hidayat dan Alamsyah tersisih di perempat final.
Di ganda putri, pasangan Vita Marissa/Nadya Melati dan Anneke Feinya Agustin/Nitya Krishinda Maheswari terhenti di perempat final. Di ganda campuran, Muhammad Rijal/Debby Susanto malah hanya bertahan di babak kedua.
()
Explore More
