Siapa mau melatih Balotelli?
A
A
A
Sindonews.com - Inter Milan menjadi klub pertama yang membuka pintu bagi striker Manchester City (Man City) Mario Balotelli. Mereka mengaku siap menampung kembali mantan pemainnya itu sebagai bagian regenerasi skuad.
”Kita lihat saja nanti dalam beberapa bulan ke depan.Kami tidak pernah menutup kemungkinan Balotelli pulang ke sini,” kata Direktur Olahraga Inter Marco Branca, dikutip Sky Italia. ”Kami mesti mengubah komposisi tim musim depan dan mencari keseimbangan sempurna antara pemain muda dan veteran.”
Selain Inter, AC Milan juga sempat disebut menginginkan Balotelli.Namun,itu hanya sebatas isu.Mempertimbangkan karakter unik Balotelli dan latar belakang kedua pihak, ketertarikan Inter terhadapnya patut dimaklumi.
Sebab, rasanya tidak ada pelatih yang mau membimbing Balotelli. Arsitek sekaliber Jose Mourinho sudah angkat tangan.Begitu pula Nakhoda Italia Cesare Prandelli yang tidak mau ambil risiko.
Terbilang hanya Andrea Stramaccioni, mantan mentor Balotelli di Primavera Inter dan kini menangani tim utama,yang bisa mendidiknya. Pelatih Man City Roberto Mancini menjadi sosok teranyar yang menyerah menyikapi Balotelli. Mancini bahkan menilai Balotelli tidak akan pernah memperkuat The Citizens, julukan Man City, setidaknya musim ini.Terkena kartu merah saat pasukannya dibekuk Arsenal 0-1, Minggu (8/4).
Bomber Italia keturunan Ghana itu hampir pasti dilarang tampil dalam enam pertandingan sisa musim ini.Sebab,inilah sanksi disiplin kesekian yang diterimanya. Balotelli pernah tidak boleh merumput tiga laga menyusul kartu merah saat melawan Liverpool, November tahun lalu. Ia kemudian mendapat hukuman tambahan setelah dianggap sengaja menginjak gelandang Tottenham Hotspur Scott Parker,Januari lalu.
”Saya kehabisan nasihat kata-kata. Dia bukan pria buruk dan pemain fantastis. Namun, Balotelli terus menyia-nyiakan bakatnya. Saya melihat banyak karier pemain berantakan karena sikap demikian. Saya harap Balotelli tidak mengalaminya dan belajar mengatur diri,” ungkap Mancini.
Meski bakatnya dalam mengolah si kulit bundar tidak diragukan,selalu ada yang salah pada diri Balotelli. Mantan pemain Man City Rodney Marsh mengecam penampilannya melawan Arsenal. Ia menganggap Balotelli mencari masalah dan seperti ingin mendapat kartu merah. Marsh turut mempertanyakan profesionalitas Balotelli, yang tertangkap kamera mengenakan kaus bertulisan YOLO (you only live once) di balik seragamnya.
Balotelli disinyalir berniat menunjukkan slogan itu jika dirinya mencetak gol,merujuk kecelakaan kendaraan yang dialaminya beberapa hari sebelumnya. ”Pemain yang berniat memamerkan semboyan jelas memiliki problem,” ujar Marsh. Habisnya kesabaran Mancini terhadap Balotelli merupakan puncak rasa frustrasi Man City.
Fans sebelumnya sudah menyuarakan kekecewaan mereka kala Balotelli coba mengambil tendangan bebas dari eksekutor utama,Aleksandar Kolarov,di duel Sunderland, Minggu (1/4).Vincent Kompany dkk diketahui juga kesal dengannya. Tersiar kabar adanya perselisihan antarindividu yang melibatkan Balotelli di kamar ganti.
”Saya akan bertanya kepada Mancini dan klub.Saya pikir Man City tidak bakal melepasnya. Jangan percaya spekulasi tabloid.Semua tidak benar,” ungkap agen Balotelli, Mino Raiola
”Kita lihat saja nanti dalam beberapa bulan ke depan.Kami tidak pernah menutup kemungkinan Balotelli pulang ke sini,” kata Direktur Olahraga Inter Marco Branca, dikutip Sky Italia. ”Kami mesti mengubah komposisi tim musim depan dan mencari keseimbangan sempurna antara pemain muda dan veteran.”
Selain Inter, AC Milan juga sempat disebut menginginkan Balotelli.Namun,itu hanya sebatas isu.Mempertimbangkan karakter unik Balotelli dan latar belakang kedua pihak, ketertarikan Inter terhadapnya patut dimaklumi.
Sebab, rasanya tidak ada pelatih yang mau membimbing Balotelli. Arsitek sekaliber Jose Mourinho sudah angkat tangan.Begitu pula Nakhoda Italia Cesare Prandelli yang tidak mau ambil risiko.
Terbilang hanya Andrea Stramaccioni, mantan mentor Balotelli di Primavera Inter dan kini menangani tim utama,yang bisa mendidiknya. Pelatih Man City Roberto Mancini menjadi sosok teranyar yang menyerah menyikapi Balotelli. Mancini bahkan menilai Balotelli tidak akan pernah memperkuat The Citizens, julukan Man City, setidaknya musim ini.Terkena kartu merah saat pasukannya dibekuk Arsenal 0-1, Minggu (8/4).
Bomber Italia keturunan Ghana itu hampir pasti dilarang tampil dalam enam pertandingan sisa musim ini.Sebab,inilah sanksi disiplin kesekian yang diterimanya. Balotelli pernah tidak boleh merumput tiga laga menyusul kartu merah saat melawan Liverpool, November tahun lalu. Ia kemudian mendapat hukuman tambahan setelah dianggap sengaja menginjak gelandang Tottenham Hotspur Scott Parker,Januari lalu.
”Saya kehabisan nasihat kata-kata. Dia bukan pria buruk dan pemain fantastis. Namun, Balotelli terus menyia-nyiakan bakatnya. Saya melihat banyak karier pemain berantakan karena sikap demikian. Saya harap Balotelli tidak mengalaminya dan belajar mengatur diri,” ungkap Mancini.
Meski bakatnya dalam mengolah si kulit bundar tidak diragukan,selalu ada yang salah pada diri Balotelli. Mantan pemain Man City Rodney Marsh mengecam penampilannya melawan Arsenal. Ia menganggap Balotelli mencari masalah dan seperti ingin mendapat kartu merah. Marsh turut mempertanyakan profesionalitas Balotelli, yang tertangkap kamera mengenakan kaus bertulisan YOLO (you only live once) di balik seragamnya.
Balotelli disinyalir berniat menunjukkan slogan itu jika dirinya mencetak gol,merujuk kecelakaan kendaraan yang dialaminya beberapa hari sebelumnya. ”Pemain yang berniat memamerkan semboyan jelas memiliki problem,” ujar Marsh. Habisnya kesabaran Mancini terhadap Balotelli merupakan puncak rasa frustrasi Man City.
Fans sebelumnya sudah menyuarakan kekecewaan mereka kala Balotelli coba mengambil tendangan bebas dari eksekutor utama,Aleksandar Kolarov,di duel Sunderland, Minggu (1/4).Vincent Kompany dkk diketahui juga kesal dengannya. Tersiar kabar adanya perselisihan antarindividu yang melibatkan Balotelli di kamar ganti.
”Saya akan bertanya kepada Mancini dan klub.Saya pikir Man City tidak bakal melepasnya. Jangan percaya spekulasi tabloid.Semua tidak benar,” ungkap agen Balotelli, Mino Raiola
()