Petinju perempuan berebut tiket Olimpiade
Petinju perempuan berebut tiket Olimpiade
A
A
A
Sindonews.com - PB Pertina menggelar seleksi untuk mencari dua petinju putri untuk mengikuti Pra-Kualifikasi Olimpiade di China, Mei mendatang. Seleksi tersebut dilakukan di markas Pertina, Pintu VII, Gelora Bung Karno, Jakarta.
Pada seleksi di kelas ringan (60 kg), Pertina menjaring petinju melalui Kejuaraan Tinju Nasional Piala Wakil Presiden di Cibubur, beberapa waktu lalu. Hasilnya, tiga petinju dipanggil untuk mengikuti seleksi.
Mereka adalah Magdalena Kambayon (Papua), Maria Imacullata Loda (NTT), dan Dwi Purnama Sari (Jawa Barat). Pada seleksi hari pertama Senin (9/4), Magdalena sukses mengalahkan Dwi. Tentu, itu akan menjadi awal yang bagus menuju Pra- Kualifikasi Olimpiade.
''Saya siap memberikan yang terbaik. Bisa masuk mewakili Indonesia ke Olimpiade tentu kesempatan yang jarang didapatkan,”kata Magdalena.
Meski demikian,kemenangan itu belum bisa di jadikan tolok ukur untuk mewakili Indonesia di Pra-Kualifikasi Olimpiade di China. Sebab,Magdalena akan menghadapi Imacullata di final hari ini. Yang pasti,dia harus lebih waspada karena pesaingnya merupakan juara kelas bulu di Piala Wapres 2012, beberapa waktu lalu.
Bahkan, Imacullata juga telah berlatih dan melihat pertandingan Magdalena saat melawan Dwi. ''Saya yakin bisa mengalahkannya. Saya hari ini (kemarin) berlatih agar lebih siap mendapatkan tiket itu,”ujar Imacullata.
Di sisi lain,Pelatih NTT Hermensen Ballo meyakini anak asuhnya bisa menembus laga Pra-Kualifikasi,bahkan Olimpiade 2012 London.Sebab,dia sudah mempersiapkan petinju secara maksimal.
“Saya yakin Imacullata bisa menang. Meski dia (Magdalena) bermain sangat energik, saya optimistis petinju saya akan mampu menunjukkan permainan terbaik,” kata Hermansen, di sela-sela pertandingan Magdalena versus Dwi.
Pada seleksi di kelas ringan (60 kg), Pertina menjaring petinju melalui Kejuaraan Tinju Nasional Piala Wakil Presiden di Cibubur, beberapa waktu lalu. Hasilnya, tiga petinju dipanggil untuk mengikuti seleksi.
Mereka adalah Magdalena Kambayon (Papua), Maria Imacullata Loda (NTT), dan Dwi Purnama Sari (Jawa Barat). Pada seleksi hari pertama Senin (9/4), Magdalena sukses mengalahkan Dwi. Tentu, itu akan menjadi awal yang bagus menuju Pra- Kualifikasi Olimpiade.
''Saya siap memberikan yang terbaik. Bisa masuk mewakili Indonesia ke Olimpiade tentu kesempatan yang jarang didapatkan,”kata Magdalena.
Meski demikian,kemenangan itu belum bisa di jadikan tolok ukur untuk mewakili Indonesia di Pra-Kualifikasi Olimpiade di China. Sebab,Magdalena akan menghadapi Imacullata di final hari ini. Yang pasti,dia harus lebih waspada karena pesaingnya merupakan juara kelas bulu di Piala Wapres 2012, beberapa waktu lalu.
Bahkan, Imacullata juga telah berlatih dan melihat pertandingan Magdalena saat melawan Dwi. ''Saya yakin bisa mengalahkannya. Saya hari ini (kemarin) berlatih agar lebih siap mendapatkan tiket itu,”ujar Imacullata.
Di sisi lain,Pelatih NTT Hermensen Ballo meyakini anak asuhnya bisa menembus laga Pra-Kualifikasi,bahkan Olimpiade 2012 London.Sebab,dia sudah mempersiapkan petinju secara maksimal.
“Saya yakin Imacullata bisa menang. Meski dia (Magdalena) bermain sangat energik, saya optimistis petinju saya akan mampu menunjukkan permainan terbaik,” kata Hermansen, di sela-sela pertandingan Magdalena versus Dwi.
()
Explore More