Persijap lega jadwal diundur 17 April
A
A
A
Sindonews.com - Harapan pelatih Persijap Agus Yuwono agar jadwal Piala Indonesia diundur akhirnya terwujud. Manajemen Persijap telah menerima surat pengunduran jadwal dari Liga Prima Sportindo Indonesia (LPIS) terkait hal tersebut. Leg pertama Babak Kedua antara Persijap dan Persik Kediri yang semula digelar 12 April, diundur menjadi 17 April.
”Sebenarnya kami sudah agendakan untuk berangkat ke Kediri. Namun, karena jadwal berubah, akhirnya para pemain diliburkan. Besok (hari ini) latihan bakal digelar lagi seperti biasa,” kata Agus Yuwono.
Pengunduran jadwal ini tentu saja menguntungkan kubu Persijap. Tim berjuluk Laskar Kalinyamat tersebut baru saja terkuras tenaganya saat menghadapi PSM Makassar di Indonesian Premier League (IPL), Senin (9/4) malam lalu.
”Apabila pertandingan dipaksakan pada 12 April, sudah bisa dipastikan kami akan dilanda kelelahan. Apalagi kami masih menempuh perjalanan darat menuju Kediri yang juga cukup melelahkan,” ucapnya.
Selain itu, sisi psikis para pemain Persijap juga tengah menurun. Kekalahan 1-2 saat menjamu PSM di kandang sendiri, diakui atau tidak, menimbulkan beban semakin berat di pundak Anam Syahrul dkk.
Apalagi di pertandingan tersebut Persijap bertekad ingin memberikan kado kemenangan bagi Hari Jadi Kota Jepara ke 463. Akan tetapi, hasil pertandingan berkata lain. Persijap justru harus menelan pil pahit kekalahan. Menghadapi Persik, Agus akan memberikan kesempatan kepada para pemain muda.
Dia menilai, kualitas pemain-pemain yang selama ini jarang dimainkan tidak kalah dengan pilar utama. Dia berharap ajang Piala Indonesia ini menjadi panggung unjuk gigi bagi mereka.
Asisten Pelatih Anjar Jambore Widodo menambahkan, rotasi yang dilakukan pelatih ini menjadi pilihan realistis bagi Persijap. Meski demikian, dia memastikan Persijap tidak akan melepaskan begitu saja pertandingan di Piala Indonesia.
”Kami harus berbagi konsentrasi antara kompetisi dan Piala Indonesia. Untuk menyiasatinya, kami akan memainkan seluruh pemain. Pelatih bakal menentukan komposisi tim tergantung dari kesiapan masing-masing pemain,” jelas Anjar.
Di Indonesian Premier League (IPL) Persijap menargetkan mampu berada di papan tengah atau setidaknya menyamai pencapaian musim lalu. Sementara itu, manajemen belum memberikan target di perhelatan Piala Indonesia.
”Sampai sekarang manajemen belum berbicara dengan tim pelatih terkait Piala Indonesia. Akan tetapi, kami tetap tidak akan melepaskan begitu saja setiap pertandingan. Kami mengalir saja, kalau ada peluang tentu kami ambil,” terangnya.
”Sebenarnya kami sudah agendakan untuk berangkat ke Kediri. Namun, karena jadwal berubah, akhirnya para pemain diliburkan. Besok (hari ini) latihan bakal digelar lagi seperti biasa,” kata Agus Yuwono.
Pengunduran jadwal ini tentu saja menguntungkan kubu Persijap. Tim berjuluk Laskar Kalinyamat tersebut baru saja terkuras tenaganya saat menghadapi PSM Makassar di Indonesian Premier League (IPL), Senin (9/4) malam lalu.
”Apabila pertandingan dipaksakan pada 12 April, sudah bisa dipastikan kami akan dilanda kelelahan. Apalagi kami masih menempuh perjalanan darat menuju Kediri yang juga cukup melelahkan,” ucapnya.
Selain itu, sisi psikis para pemain Persijap juga tengah menurun. Kekalahan 1-2 saat menjamu PSM di kandang sendiri, diakui atau tidak, menimbulkan beban semakin berat di pundak Anam Syahrul dkk.
Apalagi di pertandingan tersebut Persijap bertekad ingin memberikan kado kemenangan bagi Hari Jadi Kota Jepara ke 463. Akan tetapi, hasil pertandingan berkata lain. Persijap justru harus menelan pil pahit kekalahan. Menghadapi Persik, Agus akan memberikan kesempatan kepada para pemain muda.
Dia menilai, kualitas pemain-pemain yang selama ini jarang dimainkan tidak kalah dengan pilar utama. Dia berharap ajang Piala Indonesia ini menjadi panggung unjuk gigi bagi mereka.
Asisten Pelatih Anjar Jambore Widodo menambahkan, rotasi yang dilakukan pelatih ini menjadi pilihan realistis bagi Persijap. Meski demikian, dia memastikan Persijap tidak akan melepaskan begitu saja pertandingan di Piala Indonesia.
”Kami harus berbagi konsentrasi antara kompetisi dan Piala Indonesia. Untuk menyiasatinya, kami akan memainkan seluruh pemain. Pelatih bakal menentukan komposisi tim tergantung dari kesiapan masing-masing pemain,” jelas Anjar.
Di Indonesian Premier League (IPL) Persijap menargetkan mampu berada di papan tengah atau setidaknya menyamai pencapaian musim lalu. Sementara itu, manajemen belum memberikan target di perhelatan Piala Indonesia.
”Sampai sekarang manajemen belum berbicara dengan tim pelatih terkait Piala Indonesia. Akan tetapi, kami tetap tidak akan melepaskan begitu saja setiap pertandingan. Kami mengalir saja, kalau ada peluang tentu kami ambil,” terangnya.
()