Persis menguji komposisi gado-gado
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih Persis Solo Junaedi menyiapkan komposisi gado-gado saat menjamu Persija pada leg pertama babak kedua Piala Indonesia di Stadion Manahan Solo, sore ini. Padatnya agenda pertandingan membuat Junaedi memilih menurunkan skuad yang diisi pemain utama dan pemain pelapis.
Persis tetap mematok kemenangan di laga ini. Selain untuk menjaga reputasi di depan publik sendiri, kemenangan atas Persija juga memberikan tambahan motivasi bagi skuad Laskar Sambernyawa (julukan Persis).
”Kami dituntut melakoni agenda pertandingan yang cukup padat. Sangat tidak realistis jika kami memaksakan skuad utama untuk bertarung di kompetisi dan Piala Indonesia. Saya melihat stamina pemain mulai terkuras setelah pulang dari Kediri kemarin,” kata Junaedi.
Nama-nama seperti Joko Sugiarto, Yuned Hadiyanto, serta Ade Chandra bakal menghiasi starting line-up Persis pada pertandingan sore nanti. Mereka bakal berkolaborasi dengan pemain-pemain lain untuk menahan terkaman Macan Kemayoran (julukan Persija). Sementara pilar-pilar penting seperti kiper Sandi Firmansyah, Michael Ndubuisi, maupun Imam Rahmawan tetap akan dimainkan sejak kickoff.
”Kami sudah berlatih dan mempersiapkan diri menyambut kedatanan tim besar Persija. Tidak ada sedikitpun rasa gentar. Kami semakin tertantang untuk memberikan perlawanan maksimal,” terang eks pelatih Persijap dan Persiba Balikpapan ini.
Menurunkan pemain muda serta putra daerah juga diharapkan memberikan efek positif. Mereka memiliki semangat juang tinggi dengan didukung stamina yang bisa diandalkan. Inilah yang membuat Junaedi tetap yakin dengan kekuatan timnya.
”Kami sadar, habitat kami dengan Persija sudah berbeda. Mereka mengusung target di Piala Indonesia. Namun, ini adalah laga kandang kami. Jika Persija ingin memenangkan pertandingan, kami juga mengusung misi yang sama,” jelasnya.
Meskipun Persija saat ini tidak memiliki pelatih kepala, Junaedi menilai tim asal Ibu Kota tersebut tetaplah berbahaya. Bukti konkret adalah ketika Persijap menghancurkan Persiraja dengan skor telak 3-1 di ajang Indonesian Premier League (IPL). Kubu Macan Kemayoran tentu mengandalkan Emmanuel de Porras di lini depan.
Dia akan menempati pos terdepan setelah pada laga kontra Persiraja absen karena akumulasi kartu kuning. Untuk sektor penjaga gawang, sepertinya Persija bakal mengistirahatkan kiper utamanya Aleksandar Vrteski. Karena di babak-babak awal Piala Indonesia, tim-tim dari IPL hanya diperbolehkan memainkan tiga pemain asingnya.
Persis tetap mematok kemenangan di laga ini. Selain untuk menjaga reputasi di depan publik sendiri, kemenangan atas Persija juga memberikan tambahan motivasi bagi skuad Laskar Sambernyawa (julukan Persis).
”Kami dituntut melakoni agenda pertandingan yang cukup padat. Sangat tidak realistis jika kami memaksakan skuad utama untuk bertarung di kompetisi dan Piala Indonesia. Saya melihat stamina pemain mulai terkuras setelah pulang dari Kediri kemarin,” kata Junaedi.
Nama-nama seperti Joko Sugiarto, Yuned Hadiyanto, serta Ade Chandra bakal menghiasi starting line-up Persis pada pertandingan sore nanti. Mereka bakal berkolaborasi dengan pemain-pemain lain untuk menahan terkaman Macan Kemayoran (julukan Persija). Sementara pilar-pilar penting seperti kiper Sandi Firmansyah, Michael Ndubuisi, maupun Imam Rahmawan tetap akan dimainkan sejak kickoff.
”Kami sudah berlatih dan mempersiapkan diri menyambut kedatanan tim besar Persija. Tidak ada sedikitpun rasa gentar. Kami semakin tertantang untuk memberikan perlawanan maksimal,” terang eks pelatih Persijap dan Persiba Balikpapan ini.
Menurunkan pemain muda serta putra daerah juga diharapkan memberikan efek positif. Mereka memiliki semangat juang tinggi dengan didukung stamina yang bisa diandalkan. Inilah yang membuat Junaedi tetap yakin dengan kekuatan timnya.
”Kami sadar, habitat kami dengan Persija sudah berbeda. Mereka mengusung target di Piala Indonesia. Namun, ini adalah laga kandang kami. Jika Persija ingin memenangkan pertandingan, kami juga mengusung misi yang sama,” jelasnya.
Meskipun Persija saat ini tidak memiliki pelatih kepala, Junaedi menilai tim asal Ibu Kota tersebut tetaplah berbahaya. Bukti konkret adalah ketika Persijap menghancurkan Persiraja dengan skor telak 3-1 di ajang Indonesian Premier League (IPL). Kubu Macan Kemayoran tentu mengandalkan Emmanuel de Porras di lini depan.
Dia akan menempati pos terdepan setelah pada laga kontra Persiraja absen karena akumulasi kartu kuning. Untuk sektor penjaga gawang, sepertinya Persija bakal mengistirahatkan kiper utamanya Aleksandar Vrteski. Karena di babak-babak awal Piala Indonesia, tim-tim dari IPL hanya diperbolehkan memainkan tiga pemain asingnya.
()