El Clasico terancam sepi bintang
El Clasico terancam sepi bintang
A
A
A
Sindonews.com - Pertandingan babak semifinal Liga Champions musim ini yang melibatkan Real Madrid dan Barcelona berimbas dengan berubahnya jadwal el clasico. Laga krusial yang dianggap sebagai penentu juara Primera Liga itu akan berlangsung lebih cepat.
Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) memutuskan laga yang akan berlangsung di Camp Nou,kandang Barcelona,itu dimajukan lebih cepat 24 jam dari semula 22 April menjadi 21 April.
Langkah ini diambil untuk memberi waktu lebih banyak bagi kedua raksasa untuk melewati pertandingan perebutan tiket final Liga Champions. RFEF menilai el clasico tetap digelar seperti jadwal semula bakal mengganggu persiapan dua raksasa Spanyol itu di kompetisi Eropa.
Pasalnya,jadwal el clasico berdekatan dengan leg kedua semifinal Liga Champions saat Barcelona menjamu Chelsea di Camp Nou pada 24 April. Sementara Madrid kedatangan sang tamu Bayern Muenchen, keesokan malamnya.
”Madrid akan menghadapi Barcelona di Camp Nou, Sabtu (21/4), pada pukul 20.00 (waktu setempat). Itu akan menjadi pertandingan ke-35 musim ini,”sebut pernyataan Madrid, dikutip ESPN.
Namun, duel penting itu kemungkinan tak akan dimeriahkan bintang kedua klub tersebut. Pemicunya adalah beberapa pemain Barcelona maupun Madrid telah mengantongi kartu kuning, pekan lalu. Di kubu Barcelona,Victor Valdes,Thiago, Keita,dan Alexis Sanchez telah mendapatkan kartu saat menghadapi Getafe. Jika mereka mendapatkan kartu kuning saat menghadapi Levante, kemarin, mereka jelas tak akan tampil menjalani laga el clasico.
Sebaliknya,di kubu Madrid, Xabi Alonso,Cristiano Ronaldo,Fabio Coentrao telah mengoleksi empat kartu kuning. Kondisi itu jelas mengkhawatirkan jika mereka mendapatkan kartu kuning lagi saat dijamu Atletico Madrid, hari ini.
Namun,kedua klub itu mengesampingkan sejenak mengenai ancaman gagal tampil di el clasico. Mereka lebih mensyukuri keputusan dari RFEF, yakni mengakomodasi keperluan Barcelona dan Madrid.
Pasalnya,sebelum el clasico, keduanya harus mengikuti leg pertama babak semifinal Liga Champions. Madrid melawat Allianz Arena pada 17 April mendatang. Sementara Barcelona mengunjungi Stamford Bridge pada 18 April. Dengan demikian, baik Los Blancos maupun El Azulgrana tidak perlu khawatir saat tampil di Eropa. Negeri Matador tentu tidak ingin dua wakilnya kerepotan ketika melakoni leg kedua.
Sebab, jika Madrid dan Barcelona tampil dengan kondisi kelelahan, bukan tidak mungkin akan menggagalkan misi mewujudkan el clasico di final. Situasi berbeda justru dialami salah satu lawan mereka, yakni Chelsea. Upaya The Blues untuk mengubah jadwal pertandingan semifinal Piala FA kontra Tottenham Hotspur di Wembley Stadium tidak membuahkan hasil.
Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) memutuskan laga yang akan berlangsung di Camp Nou,kandang Barcelona,itu dimajukan lebih cepat 24 jam dari semula 22 April menjadi 21 April.
Langkah ini diambil untuk memberi waktu lebih banyak bagi kedua raksasa untuk melewati pertandingan perebutan tiket final Liga Champions. RFEF menilai el clasico tetap digelar seperti jadwal semula bakal mengganggu persiapan dua raksasa Spanyol itu di kompetisi Eropa.
Pasalnya,jadwal el clasico berdekatan dengan leg kedua semifinal Liga Champions saat Barcelona menjamu Chelsea di Camp Nou pada 24 April. Sementara Madrid kedatangan sang tamu Bayern Muenchen, keesokan malamnya.
”Madrid akan menghadapi Barcelona di Camp Nou, Sabtu (21/4), pada pukul 20.00 (waktu setempat). Itu akan menjadi pertandingan ke-35 musim ini,”sebut pernyataan Madrid, dikutip ESPN.
Namun, duel penting itu kemungkinan tak akan dimeriahkan bintang kedua klub tersebut. Pemicunya adalah beberapa pemain Barcelona maupun Madrid telah mengantongi kartu kuning, pekan lalu. Di kubu Barcelona,Victor Valdes,Thiago, Keita,dan Alexis Sanchez telah mendapatkan kartu saat menghadapi Getafe. Jika mereka mendapatkan kartu kuning saat menghadapi Levante, kemarin, mereka jelas tak akan tampil menjalani laga el clasico.
Sebaliknya,di kubu Madrid, Xabi Alonso,Cristiano Ronaldo,Fabio Coentrao telah mengoleksi empat kartu kuning. Kondisi itu jelas mengkhawatirkan jika mereka mendapatkan kartu kuning lagi saat dijamu Atletico Madrid, hari ini.
Namun,kedua klub itu mengesampingkan sejenak mengenai ancaman gagal tampil di el clasico. Mereka lebih mensyukuri keputusan dari RFEF, yakni mengakomodasi keperluan Barcelona dan Madrid.
Pasalnya,sebelum el clasico, keduanya harus mengikuti leg pertama babak semifinal Liga Champions. Madrid melawat Allianz Arena pada 17 April mendatang. Sementara Barcelona mengunjungi Stamford Bridge pada 18 April. Dengan demikian, baik Los Blancos maupun El Azulgrana tidak perlu khawatir saat tampil di Eropa. Negeri Matador tentu tidak ingin dua wakilnya kerepotan ketika melakoni leg kedua.
Sebab, jika Madrid dan Barcelona tampil dengan kondisi kelelahan, bukan tidak mungkin akan menggagalkan misi mewujudkan el clasico di final. Situasi berbeda justru dialami salah satu lawan mereka, yakni Chelsea. Upaya The Blues untuk mengubah jadwal pertandingan semifinal Piala FA kontra Tottenham Hotspur di Wembley Stadium tidak membuahkan hasil.
()
Explore More