Dortmund tenang, Bayern tegang
![Dortmund tenang, Bayern...](https://a-cdn.sindonews.net/dyn/732/content/2012/04/11/10/609331/Ue7GZkFqkC.png)
Dortmund tenang, Bayern tegang
A
A
A
Sindonews.com - Menghadapi ''final” Bundesliga di Signal Iduna Park, dini hari nanti, Borussia Dortmund mengaku enggan meladeni perang psikologis yang didengungkan Bayern Muenchen.
Kubu Die Schwarzgelben tidak akan menanggapi pernyataan-pernyataan FC Hollywood. Mereka memilih fokus ke lapangan untuk memenangkan pertandingan plus mengamankan posisi puncak klasemen.
''Anda tidak akan memenangkan kompetisi dengan perang psikologis.Saya tidak merasa perang psikologis dapat digunakan untuk memenangkan pertandingan.Kami tertawa saat mendengar pernyataan-pernyataan Bayern.Sebab,pemain-pemain kami mencintai sepak bola.Mereka akan bermain sepak bola untuk menang,”ujar CEO Dortmund Hans-Joachim Watzke, dikutip Reuters.
Ungkapan Watzke dilontarkan untuk menanggapi pernyataan Presiden Bayern Uli Hoeness yang menyebut laga di Signal Iduna Park, dini hari nanti, adalah perang yang harus dimenangkan.
Hoeness mengatakan laga melawan Dortmund adalah perang penentuan yang harus dimenangkan Bayern. Bila kalah atau imbang,Bayern akan mengucapkan selamat jalan pada Trofi Bundesliga. Pasalnya, saat ini Bayern tertinggal tiga poin dari Dortmund.
“Tekanan ada pada Bayern.Kami tertinggal tiga poin di belakang Dortmund.Kami akan kehilangan segalanya bila kalah.Kami menghormati Dortmund.Namun, kami tidak boleh takut.Kami harus menang.Karena itu, kami wajib mengerahkan segenap kemampuan saat pertandingan itu berlangsung,”ujar CEO Bayern Karl- Heinz Rummenigge. Bagi Bayern, mengalahkan Dortmund bukan pekerjaan mudah.
Selain faktor kekuatan,dukungan fans Dortmund sangat besar.Animo pendukung yang ingin menyaksikan langsung laga ini luar biasa. Sejak satu bulan lalu,Dortmund menerima permintaan tiket 450.000 lembar.Padahal,kapasitas maksimal Signal Iduna Park hanya 80.000 penonton.
“Kami memiliki sekitar 450.000 permintaan tiket.Banyak pendukung yang ingin menyaksikan pertandingan ini. Namun,kami mohon maaf karena tidak bisa memenuhi keinginan sebagian dari mereka,”pungkas Watzke.Hebatnya, laga nanti akan disiarkan lebih dari 200 negara di lima benua.
Kubu Die Schwarzgelben tidak akan menanggapi pernyataan-pernyataan FC Hollywood. Mereka memilih fokus ke lapangan untuk memenangkan pertandingan plus mengamankan posisi puncak klasemen.
''Anda tidak akan memenangkan kompetisi dengan perang psikologis.Saya tidak merasa perang psikologis dapat digunakan untuk memenangkan pertandingan.Kami tertawa saat mendengar pernyataan-pernyataan Bayern.Sebab,pemain-pemain kami mencintai sepak bola.Mereka akan bermain sepak bola untuk menang,”ujar CEO Dortmund Hans-Joachim Watzke, dikutip Reuters.
Ungkapan Watzke dilontarkan untuk menanggapi pernyataan Presiden Bayern Uli Hoeness yang menyebut laga di Signal Iduna Park, dini hari nanti, adalah perang yang harus dimenangkan.
Hoeness mengatakan laga melawan Dortmund adalah perang penentuan yang harus dimenangkan Bayern. Bila kalah atau imbang,Bayern akan mengucapkan selamat jalan pada Trofi Bundesliga. Pasalnya, saat ini Bayern tertinggal tiga poin dari Dortmund.
“Tekanan ada pada Bayern.Kami tertinggal tiga poin di belakang Dortmund.Kami akan kehilangan segalanya bila kalah.Kami menghormati Dortmund.Namun, kami tidak boleh takut.Kami harus menang.Karena itu, kami wajib mengerahkan segenap kemampuan saat pertandingan itu berlangsung,”ujar CEO Bayern Karl- Heinz Rummenigge. Bagi Bayern, mengalahkan Dortmund bukan pekerjaan mudah.
Selain faktor kekuatan,dukungan fans Dortmund sangat besar.Animo pendukung yang ingin menyaksikan langsung laga ini luar biasa. Sejak satu bulan lalu,Dortmund menerima permintaan tiket 450.000 lembar.Padahal,kapasitas maksimal Signal Iduna Park hanya 80.000 penonton.
“Kami memiliki sekitar 450.000 permintaan tiket.Banyak pendukung yang ingin menyaksikan pertandingan ini. Namun,kami mohon maaf karena tidak bisa memenuhi keinginan sebagian dari mereka,”pungkas Watzke.Hebatnya, laga nanti akan disiarkan lebih dari 200 negara di lima benua.
()