Jones dedikasikan untuk mendiang anak
Jones dedikasikan untuk mendiang anak
A
A
A
Sindonews.com – Kiper Liverpool, Brad Jones, mengawali debut manisnya dengan mengantarkan kemenangan 3-2 atas Wigan Athletic dalam lanjutan Liga Premier Inggris di Ewood Park pada Rabu dini hari tadi (11/4/2012).
Masuk menggantikan Alexander Doni yang terkena kartu merah, pemain asal Australia itu mampu menunjukkan penampilan cemerlang setelah menggagalkan penalti yang dieksekusi Aiyegbeni Yakubu.
Keberhasilannya mengagalkan penalti Yakubu, ia dedikasikan untuk anaknya Nico Luca yang telah meninggal dunia di usianya yang keenam tahun akibat mengidap Leukemia pada November lalu.
’’Ini sangat berat saat selama 18 bulan anak saya menderita Leukimia dan akhirnya meninggal. Tangkapan penalti saya untuk dia,” ungkap Jones seperti dikutip Sport Mole, Rabu (11/4/2012).
Pemain berusia 30 tahun itu mengaku aksinya menggagalkan penalti Yakubu, tak lepas dari seringnya ia berlatih tendangan penalti dengan Yakubu saat keduanya masih membela Middlesbrough.
“Apa yang saya pikirkan pada saat itu? Setiap hari Jumat saya selalu latihan dengan Yakubu saat masih di Middlesbrough. Kami sering melakukan latihan tendangan penalti sehingga saya tahu bagaimana gaya dia dan akhirnya saya beruntung bisa menggagalkannya” pungkasnya.
Masuk menggantikan Alexander Doni yang terkena kartu merah, pemain asal Australia itu mampu menunjukkan penampilan cemerlang setelah menggagalkan penalti yang dieksekusi Aiyegbeni Yakubu.
Keberhasilannya mengagalkan penalti Yakubu, ia dedikasikan untuk anaknya Nico Luca yang telah meninggal dunia di usianya yang keenam tahun akibat mengidap Leukemia pada November lalu.
’’Ini sangat berat saat selama 18 bulan anak saya menderita Leukimia dan akhirnya meninggal. Tangkapan penalti saya untuk dia,” ungkap Jones seperti dikutip Sport Mole, Rabu (11/4/2012).
Pemain berusia 30 tahun itu mengaku aksinya menggagalkan penalti Yakubu, tak lepas dari seringnya ia berlatih tendangan penalti dengan Yakubu saat keduanya masih membela Middlesbrough.
“Apa yang saya pikirkan pada saat itu? Setiap hari Jumat saya selalu latihan dengan Yakubu saat masih di Middlesbrough. Kami sering melakukan latihan tendangan penalti sehingga saya tahu bagaimana gaya dia dan akhirnya saya beruntung bisa menggagalkannya” pungkasnya.
()
Explore More