Serangan Celtics hancurkan Heat
Serangan Celtics hancurkan Heat
A
A
A
Sindonews.com - Seminggu yang lalu (1/4), Boston Celtics mengalahkan Miami Heat dengan jurus bertahan. Celtics membungkam favorit juara NBA musim ini tersebut dengan skor 91-72 di kandang sendiri.
Kali ini, Celtics kembali menghajar Heat dengan jurus menyerang. Hebatnya Kevin Garnett dkk menghantam Heat dengan skor 115-107 di AmericanAirlines Arena, Miami, Rabu pagi WIB (11/4).
Kemenangan atas Heat dengan selisih delapan angka itu tidak lepas dari permainan cemerlang para bintang Celtics. Paul Pierce mendonasikan 27 poin ditambah sumbangan 24 poin dari Kevin Garnett dan sembilan rebound untuk membawa Celtics meraih tiga kemenangan beruntun.
Rajon Rondo ikut berperan dengan kemenenangan tersebut saat mencetak double-digit assist dalam 18 pertandingan beruntun dengan 18 poin dan 15 assist. Brandon Bass menambahkan 12 poin dan 10 rebound, sementara Avery Bradley membukukan 11 poin untuk Celtics.
''Kami bicara mengenai pertarungan,’’ kata pelatih Celtics, Doc Rivers. ’’Kami sampaikan kepada mereka (pemain Celtics) sebelum pertandingan, Anda berada di pertandingan tinju, Anda harus memukul. Mereka pun sukses melakukannya. Mereka (Heat) menyerang dan kami mampu menahan. Saya pikir itu sangat penting bagi tim kami.’’
Miami sendiri bukan tidak memberikan perlawanan. LeBron James dkk berusaha mengejar saat tertinggal 33-22 di kuarter pertama. Tak mau malu di hadapan 19,954 suporternya, Heat mampu mencetak 35 poin di kuarter kedua untuk memperkecil ketinggalan menjadi delapan poin dengan skor 65-57.
Namun, momen kebangkitan Heat dapat diredam Celtic s di dua kuarter terakhir. Pasukan Celtics mampu mengimbangi perolehan poin Heat untuk menutup pertandingan dengan keunggulan delapan angka 115-107.
LeBron mengakhiri pertandingan dengan menyumbangkan 36 poin,tujuh rebound, dan tujuh assist. Dwyane Wade menambahkan 20 poin ditambah 18 poin dari Mario Chalmers. Sedangkan Chris Bosh menjaringkan 13 poin saat Heat mencetak rekor menang-kalah 5-5 dalam 10 laga terakhir.''Kami membiarkan Boston merusak permainan kami,''kata LeBron.
Kendati kalah, Heat masih tetap kukuh di puncak klasemen divisi Southeast dengan rekor menang-kalah 40-16. Mereka juga masih mantap di peringkat kedua klasemen wilayah Timur. Sedangkan Celtics tetap tegar memimpin klasemen divisi Atlantik dengan rekor menang-kalah 33-24. Celtics juga masih berada di zona playoff dengan menduduki peringkat keempat wilayah Timur.
Kali ini, Celtics kembali menghajar Heat dengan jurus menyerang. Hebatnya Kevin Garnett dkk menghantam Heat dengan skor 115-107 di AmericanAirlines Arena, Miami, Rabu pagi WIB (11/4).
Kemenangan atas Heat dengan selisih delapan angka itu tidak lepas dari permainan cemerlang para bintang Celtics. Paul Pierce mendonasikan 27 poin ditambah sumbangan 24 poin dari Kevin Garnett dan sembilan rebound untuk membawa Celtics meraih tiga kemenangan beruntun.
Rajon Rondo ikut berperan dengan kemenenangan tersebut saat mencetak double-digit assist dalam 18 pertandingan beruntun dengan 18 poin dan 15 assist. Brandon Bass menambahkan 12 poin dan 10 rebound, sementara Avery Bradley membukukan 11 poin untuk Celtics.
''Kami bicara mengenai pertarungan,’’ kata pelatih Celtics, Doc Rivers. ’’Kami sampaikan kepada mereka (pemain Celtics) sebelum pertandingan, Anda berada di pertandingan tinju, Anda harus memukul. Mereka pun sukses melakukannya. Mereka (Heat) menyerang dan kami mampu menahan. Saya pikir itu sangat penting bagi tim kami.’’
Miami sendiri bukan tidak memberikan perlawanan. LeBron James dkk berusaha mengejar saat tertinggal 33-22 di kuarter pertama. Tak mau malu di hadapan 19,954 suporternya, Heat mampu mencetak 35 poin di kuarter kedua untuk memperkecil ketinggalan menjadi delapan poin dengan skor 65-57.
Namun, momen kebangkitan Heat dapat diredam Celtic s di dua kuarter terakhir. Pasukan Celtics mampu mengimbangi perolehan poin Heat untuk menutup pertandingan dengan keunggulan delapan angka 115-107.
LeBron mengakhiri pertandingan dengan menyumbangkan 36 poin,tujuh rebound, dan tujuh assist. Dwyane Wade menambahkan 20 poin ditambah 18 poin dari Mario Chalmers. Sedangkan Chris Bosh menjaringkan 13 poin saat Heat mencetak rekor menang-kalah 5-5 dalam 10 laga terakhir.''Kami membiarkan Boston merusak permainan kami,''kata LeBron.
Kendati kalah, Heat masih tetap kukuh di puncak klasemen divisi Southeast dengan rekor menang-kalah 40-16. Mereka juga masih mantap di peringkat kedua klasemen wilayah Timur. Sedangkan Celtics tetap tegar memimpin klasemen divisi Atlantik dengan rekor menang-kalah 33-24. Celtics juga masih berada di zona playoff dengan menduduki peringkat keempat wilayah Timur.
()
Explore More